
Premier League Inggris Musim 2020-2021 Segera Bergulir
Premier League Inggris musim 2020-2021 akan dimulai kurang dari 2 hari. Namun, tidak semua tim nampak siap dengan timnya. Meskipun begitu, tidak sedikit pula harapan yang terpancar dari beberapa tim. Peluit Panjang mencoba merangkum semua itu dalam 10 hal menarik di pekan pembuka Premier League Inggris musim 2020-2021.
- Sedikitnya pembelian oleh Klopp bisa menjadi bumerang untuk Liverpool
Kesuksesan menuntut Liverpool untuk tetap dalam level tinggi. Masalahnya, sejauh ini mereka baru mendatangkan Kostas Tsimikas untuk pelapis Andy Robertson di tim senior. Kedatangan Takumi Minamino sejauh ini pun masih sebatas pemain cadangan. Kabar ingin dijualnya produk akademi Rhian Brewster dan Harry Wilson oleh Jurgen Klopp pun semakin menguatkan isyarat bahwa meskipun pemain muda dari akademi pun bukan jaminan istimewa untuk bermain di tim utama apabila memang tidak terlalu berbakat. Mandeknya transfer Thiago Alcantara ke dari Bayern Munich pun juga sebuah pertanda bahwa Liverpool memang sedang dalam penghematan, menurut Swiss Ramble. Setelah lockdown, performa Liverpool bisa dibilang menurun drastis dengan menelan beberapa kekalahan di Premier League Inggris. Apabila komponen pemain ini tidak diatasi dengan baik, bukan tidak mungkin kita akan melihat juara baru Premier League Inggris di musim 2020-2021.
- Ujian berat Marcelo Bielsa membawa Leeds United bertahan di Premier League Inggris
Musim lalu, Norwich selaku tim promosi langsung bertamu ke kandang Liverpool, Anfield. Di pertandingan tersebut, Norwich banyak dipuji karena bisa menyerang dengan dinamis. Meskipun banyak dipuji di awal musim, Norwich tidak dapat selamat dari degradasi. Dongeng seperti itu yang bisa saja terulang kepada Leeds musim ini. Leed United di bawah Marcelo Bielsa pul juga sama, yaitu dipuji banyak pihak karena permainan yang atraktif. Bagaimana cara Marcelo Bielsa beradaptasi di Premier League Inggris adalah sebuah pertanyaan utama. Dengan gaya manajemen yang keras dan ketat, pembelian baru seperti Rodrigo dan Robin Koch mungkin saja akan memulai dari bangku cadangan karena mereka belum bekerja cukup lama dengan Bielsa. Dengan kualitas mereka berdua selaku pemain tim nasional Spanyol dan Jerman, bisa menjadi bumerang tersendiri apabila ternyata mereka tidak cocok dalam skema bermain Bielsa.
Baca juga: Rodrigo Moreno Resmi Didatangkan Leeds United dari Valencia
- Debut Saliba memberikan harapan baru untuk pertahanan Arsenal
Selama hampir 15 bulan sejak kedatangannya ke Arsenal, William Saliba akhirnya bisa membuat debut bersama The Gunners. Pembelian seharga 27 juta poundsterling ini menghabiskan musim lalu bersama mantan klubnya untuk dipinjam, yaitu Saint-Etienne walaupun jarang bermain karena cedera. Saat pertandingan pramusim beberapa pertandingan terakhir, penampilan Saliba memberikan harapan untuk pendukung Arsenal. Pemain berusia 19 tahun ini memang sudah digadang-gadang menjadi prospek cerah bek tengah di Eropa. Saliba dipastikan akan memulai debutnya sejak menit awal dikarenakan David Luiz mengalami cedera. Mikel Arteta selaku manajer Arsenal tentu akan dipusingkan dengan banyaknya opsi bek tengah Arsenal yang saat ini sudah berjumlah 8, tapi Saliba tentu akan menjadi salah satu pilihan utamanya. Gabriel Magalhaes dinilai terlalu dini untuk bermain melawan Fulham di Craven Cottage nanti.
- Tekanan kepada Lampard untuk tampil baik saat tandang ke Brighton
Sampai detik ini, Lampard sudah menghabiskan sekitar hampir 200 juta poundsterling untuk banyak pemain baru di musim panas ini. Brighton sempat merasakan pemain-pemain baru Chelsea ini saat mereka bertanding dalam laga persahabatan beberapa waktu yang lalu. Umpan dari Hakim Ziyech bisa diselesaikan dengan baik oleh sentuhan pertama Timo Werner di Amex Stadium, kandang milik Brighton. Setelah pertandingan itu, Chelsea juga sudah mendatangkan Kai Havertz. Menarik untuk ditunggu bagaimana Chelsea bermain dengan banyak pemain baru yang tidak murah dan apakah hasilnya sesuai dengan ekspektasi.
Baca juga: kisah klub pertama Kai Havertz, Bayer Leverkusen
- Dua manajer top yang berusaha tetap relevan
Tottenham dan Everton di musim lalu tidak terlalu berpenampilan baik. Kedua tim ini kekurangan kreativitas dan dinamis. Everton langsung bergerak cepat dengan mendatangkan Abdoulaye Doucoure dan Allan untuk menambah banyak energi di lini tengah. Sedangkan, James Rodriguez bisa menambah kreativitas untuk tim binaan Carlo Ancelotti ini. Di lain sisi, Jose Mourinho baru mendatangkan Pierre-Emile Hojbjerg dan Matt Doherty. Mereka berdua dinilai tidak cocok dengan kelas Spurs untuk bisa bersaing lagi di papan atas Premier League Inggris. Ancelotti dan Mourinho diharuskan memulai musim dengan baik untuk masih bisa dianggap relevan dengan zaman ini. Pasalnya, mereka berdua dinilai sudah using dan tidak dapat bersaing di papan atas seperti pada masa keemasan mereka bertahun-tahun yang lalu.
- Kiprah Newcastle dan West Ham yang dipertanyakan
Newcastle dan West Ham bukanlah klub yang sedang dalam krisis, namun kondisi keduanya bisa dibilang memprihatinkan. Setelah gagalnya akuisisi dari keluarga Saudi Arabia untuk Newcastle United, para Toon Army harus tetap bersabar bersama pelitnya Mike Ashley dalam mengeluarkan uang. Meskipun begitu, kondisi Newcastle saat ini bisa dibilang lebih baik ketimbang Newcastle. Callum Wilson memang bukan Kylian Mbappe, Ryan Fraser juga bukan Eden Hazard, Jamal Lewis pun bukan Andy Robertson, begitu pula Jeff Hendrick yang bukan Frenkie de Jong. Walaupun begitu, mereka tetap pemain bagus di Premier League Inggris yang bisa memberikan nilai tambah kepada tim besutan Steve Bruce ini. Berlainan dengan Newcastle, David Moyes belum mendatangkan siapa pun di West Ham. Bahkan, pemain muda bertalenta di diri Grady Diangana dijual ke West Brom. Penjualan tersebut menimbulkan kecaman bahkan sampai ke kapten mereka sendiri, Mark Noble. Davids Gold dan Sullivan selaku pemilik West Ham saat ini sangat dikecam oleh para penggemar West Ham karena absennya aktivitas transfer sejauh ini.
- Badai cedera menghantui kebangkitan Leicester
Setelah finish dengan menyedihkan di akhir musim lalu, Leicester tentu ingin membalas kegagalan tersebut di awal musim ini. Masalahnya, mereka masih kehilangan banyak pemain kunci, apalagi di lini pertahanan. Wilfred Ndidi terpaksa dipasang bersama Caglar Soyuncu di posisi bek tengah. Timothy Castagne sepertinya akan bermain di posisi bek kanan karena Ricardo Pereira masih cedera. Nampalys Mendy akan dicoba untuk mengisi kekosongan Wilfred Ndidi. Absennya James Maddison selaku gelandang serang akan memberikan kesempatan kepada Harvey Barnes untuk unjuk gigi. Belum lagi, Ben Chilwell selaku bek kiri Leicester sudah dijual ke Chelsea. Hal tersebut akan semakin membuat kepala Brendan Rodgers selaku manajer Leicester semakin pusing.
- Batshuayi adalah penyerang yang Crystal Palace butuhkan
Dalam laga Nations League pekan lalu, Michy Batshuayi bermain luar biasa dengan mencetak brace melawan Islandia untuk tim nasional Belgia. Musim lalu, ia mencetak 5 gol dari 11 pertandingan Premier League Inggris bersama Crystal Palace ketika dipinjam dari Chelsea. Sekarang, Batshuayi bisa bermain untuk satu musim penuh bersama Palace. Dengan kedatangan pemain muda berbakat di diri Eberechi Eze dan Nathan Ferguson, akan menjadi sebuah komposisi yang menarik ditambah dengan beberapa pemain yang sudah ada. Batshuayi terbukti sudah menjadi pilihan yang baik untuk mencari gol, apalagi usianya saat ini masih 26 tahun, di mana usia puncak seorang pemain berkisar di angka 25 sampai 29 tahun.
- Anak-anak baru Sheffield United siap menghantam Wolves yang melemah
Chris Wilder selaku manajer Sheffield United berkata, apabila mereka berhasil mendatangkan penyerang sampai 5 Oktober, maka mereka berada dalam jendela transfer terbaik selama ia menangani klub tersebut. Kiper Aaron Ramsdale sudah didatangkan dari Bournemouth, sedangkan Oliver Burke selaku mantan pemain RB Leipzig ini juga menarik untuk dilihat kiprahnya. Burke memiliki kecepatan dan kekuatan untuk bermain di lini depan. Sementara itu, sisi sayap Wolves saat ini sedang dalam kondisi yang pincang. Cederanya Jonny serta dijualnya Matt Doherty membuat mereka rentan untuk diserang dari samping. Meskipun begitu, mereka baru saja mendatangkan penyerang muda asal Portugal, Fabio Silva dari Porto dengan mahar 35 juta poundsterling.
- Fulham tidak ingin boros agar tetap bertahan di Premier League Inggris
Musim terakhir Fulham di Premier League Inggris adalah sebuah hal yang memalukan. Pasalnya, mereka menghabiskan 100 juta poundsterling dalam bursa transfer pemain hanya untuk finish di peringkat 19 dan terdegradasi ke Divisi Championship. Meskipun begitu, masih terlalu dini untuk menilai kesuksesan manajer baru di diri Scott Parker. Musim ini, Fulham sudan mendatangkan pemain seperti Alphonse Areola dan Antonee Robinson yang dinilai banyak pihak sebagai transaksi yang cerdas. Pembelian mahal mereka yang gagal seperti Jean Michael Seri dan Andre-Frank Zambo Anguissa sudah kembali dari masa peminjaman, namun bukan jaminan untuk menjadi pilihan utama bagi mereka. Kesederhanaan tentu akan menjadi jalan untuk Parker dalam mengarungi musim depan. Belum lagi, keseimbangan skuad Arsenal pun masih menjadi pertanyaan, lawan mereka di minggu pertama lagi.

Pingback: Liverpool atau Manchester United? Inilah Klub Tersukses di Inggris!