Sejak berdiri pada 1963, Bundesliga telah menghasilkan banyak top skor berkualitas. Kompetisi yang begitu ketat, membuat setiap pertandingan di bundesliga menjadi menarik untuk ikut dipertaruhkan di agen judi bola yang tersebar di Asian maupun Eropa.
Sejumlah 10 pemain di daftar ini adalah legenda Liga Jerman dengan perjalanan karir yang gemilang.
Siapa saja mereka dan bagaimana kisahnya?
Selengkapnya 👇
1) Gerd Müller, Top Skor Bundesliga Sepanjang Masa
Klub: Bayern Munich
Gol: 365
Pertandingan: 427
Julukan Der Bomber tidak datang begitu saja kepada Gerd Müller.
Penyerang bertinggi 176 cm ini bermain selama 14 musim dengan 4 gelar juara Bundesliga.
Selama periode tersebut, ia mencatatkan rata-rata 105 menit per gol dengan total 4 gelar Liga Jerman.
Selain itu, ia juga meraih 5 Torjägerkanone, trofi top skor Bundesliga yang berbentuk meriam.
🏆 Piala Dunia
🏆 Piala Eropa
🏆🏆🏆 Liga Champions
🏆🏆🏆🏆 Liga Jerman
dan masih banyak trofi lainnya.Legenda sepak bola Jerman dan dunia, Gerd Muller, meninggal dunia pada 15 Agustus 2021 lalu.
Kita kembali kehilangan penyerang hebat lainnya di tahun ini.
Rest in peace 🥀 pic.twitter.com/iSlN9u98Va
— PeluitPanjang.id (@peluitpanjangid) August 16, 2021
Bahkan, pada musim 1971-1972, punggawa tim nasional Jerman Barat ini mencetak rekor dengan gol terbanyak dalam satu musim, yaitu 40.
Sang mendiang baru berpulang pada 15 Agustus 2021 silam, namun rekornya berpeluang abadi selamanya.
2) Robert Lewandowski, Top Skor Bundesliga Terbanyak Dalam 1 Musim
Klub: Borussia Dortmund, Bayern Munich
Gol: 300
Pertandingan: 369
Tidak seperti nama pertama, kisah penyerang Polandia ini masih jauh dari selesai.
Bisa saja, ia akan menjadi top skor sepanjang masa Bundesliga ketika pensiun nanti.
Pemain bertinggi 185 cm ini adalah pemain pertama yang berhasil meraih top skor di 4 musim beruntun.
Terbaru, ia berhasil memecahkan rekor 40 gol Liga Jerman semusim milik Der Bomber dengan mencetak 41 gol di musim lalu, 2020-2021.
Tidak hanya itu, pada awal 2022, Lewandowski juga menjadi pemain kedua sepanjang sejarah Bundesliga yang berhasil meraih 300 gol berkat hattrick ke gawang Cologne.
Robert Lewandowski adalah pemain dengan torehan gol terbanyak dalam 1 musim Bundesliga.
Prestasi tersebut ia ukir pada musim 2020-2021 ketika Lewandowski mencetak 41 gol, mengalahkan rekor Gerd Müller (40 gol).
3) Klaus Fischer, Top Skor Bundesliga Dengan Gaya Andalan Tendangan Salto
Klub: 1860 Munich, Schalke, Cologne, Bochum
Gol: 268
Pertandingan: 535
Penyerang tim nasional Jerman Barat ini mampu tampil konsisten dan tahan lama di Bundesliga.
Selama 19 tahun, ia berhasil menjadi 1 dari 11 pemain saja yang tampil lebih dari 500 kali di Liga Jerman.
Meskipun menjadi salah satu top skor sepanjang masa Bundesliga, namun ia hanya pernah sekali menjadi top skor dalam satu musim (1975-1976).
Selama 6 musim, minimal ia mencetak 20 gol, maka dari itu bisa mencetak ratusan gol.
Fischer terkenal dengan banyak gol salto, cari saja di internet, maka kamu akan menemukannya dengan mudah.
Selain itu, salah satu momen berkesan Fischer datang ketika mencetak 4 gol untuk Schalke dalam kemenangan 7-0 atas Bayern Munich.
4) Jupp Heynckes
Klub: Borussia Monchengladbach, Hannover
Gol: 220
Pertandingan: 369
Ketika berbicara nama yang satu ini, tentunya kita akan lebih kenal dengan prestasinya bersama Bayern.
Ia berhasil membawa Die Bavarian meraih treble di 2013, yaitu juara Champions League, Bundesliga dan DFB-Pokal.
Akan tetapi, jauh sebelum itu, Heynckes adalah seorang mesin gol di lapangan.
Tumbuh dan besar sebagai penggemar Monchengladbach, Heynckes menghabiskan puncak karirnya di sana sebelum akhirnya singgah di Hannover selama 2 tahun.
Generasi emas Monchengladbach bersinar berkat kontribusi Heynckes.
Alhasil, empat gelar Bundesliga datang sekitar 1970an.
Heynckes juga memenangkan 2 Torjägerkanone, serta juara DFB Pokal (1973) dan UEFA Cup (1975).
Bahkan, bersama tim nasional Jerman Barat, ia berhasil juara Piala Dunia 1974 dan Piala Eropa 1972.
5) Manfred Burgsmüller
Klub: Rot-Weiß Essen, Borussia Dortmund, Nuremberg, Werder Bremen
Gol: 213
Pertandingan: 447
Manni Burgsmüller mungkin adalah salah satu pemain paling underrated di sejarah Bundesliga.
Selama 30 tahun, ia menjadi top skor sepanjang masa Bundesliga ke-4 sebelum akhirnya Lewandowski lewati beberapa bulan setelah kepergiannya di usia 69 tahun.
Namun, sampai hari ini, ia adalah top skor Borussia Dortmund di Bundesliga dengan 135 gol.
Sejak memulai karirnya di Bundesliga pada 1969, ia baru juara 20 tahun kemudian, 1989.
Adalah dengan Werder Bremen, Burgsmüller berhasil menjuarai Bundesliga.
Uniknya, setelah pensiun dari dunia sepak bola pada usia 40, ia meneruskan karirnya menjadi pemain American Football.
6) Claudio Pizarro
Klub: Werder Bremen, Bayern Munich, Cologne
Gol: 197
Pertandingan: 490
Bersama klub Alianza Lima di kampung halamannya, Peru, Pizzaro akhirnya membuat klub Bundesliga tertarik padanya.
Adalah Werder Bremen yang pertama kali mendaratkan penyerang bertinggi 184 cm ini.
Bahkan, setelah datang ke Bremen, Pizzaro akan bolak-balik keluar masuk ke Bremen sebanyak 3 kali di kemudian hari.
Pizzaro menghabiskan total 4 periode bersama Bremen, yaitu 1999-2001, 2008-2009 (pinjaman dari Chelsea), 2009-2012 dan 2018-2020.
Meskipun datang sebagai pemain Bremen, ia justru bersinar bersama FC Bayern Munich.
Semua gelar yang tersedia di level klub sudah ia raih bersama Die Bavarian.
Pizzaro pensiun dari sepak bola di usia 41 bersama Bremen di 2020.
7) Ulf Kirsten
Klub: Bayer Leverkusen
Gol: 182
Pertandingan: 350
Ulf Kirsten adalah pemain kedua setelah Gerd Müller di daftar 10 top skor sepanjang masa Bundesliga yang hanya mencetak semua golnya untuk satu klub.
Sebagai orang yang lahir di Jerman Timur, ia memulai karirnya bersama Dynamo Dresden dengan torehan 2 gelar Liga Jerman sebelum akhirnya reunifikasi (bersatunya Jerman Barat dan Timur).
Setelah itu, barulah ia bergabung dengan Bayer Leverkusen.
Ia menjadi top skor di 3 musim berbeda Bundesliga (1992-1993, 1996-1997 dan 1997-1998).
Kirsten pun menjadi pemain kunci dalam generasi emas Leverkusen bernama Neverkusen.
Mengapa bernama Neverkusen? Never di sini berarti “tidak pernah” dalam bahasa Inggris. Untuk konteks, Bayer Leverkusen di era tersebut mengalami 4 kali finish sebagai runner-up alias peringkat 2, termasuk final UEFA Champions League 2002 dan DFB-Pokal.
8) Stefan Kuntz
Klub: Bochum, Uerdingen, Kaiserslautern, Arminia Bielefeld
Gol: 179
Pertandingan: 449
Stefan Kuntz mengawali karirnya di Bundesliga dengan cemerlang.
Saat itu, musim 1983-1984, ia bermain bersama VfL Bochum dan berhasil mencetak gol di 4 pertandingan pertamanya di Liga Jerman tersebut.
Kemudian, Kuntz berhasil mencetak minimal 10 gol di 11 dari 14 musim Bundesliga.
Kuntz dua kali berhasil menjadi top skor Bundesliga musim 1985-1986 dan 1993-1994.
Di antara 2 penghargaan top skor tersebut, ia berhasil juara Bundesliga pada musim 1990-1991 bersama Kaiserslautern.
Kini, Kuntz adalah pelatih kepala dari tim nasional Turki.
9) Dieter Müller
Klub: Kickers Offenbach, Cologne, VfB Stuttgart, Saarbrücken
Gol: 177
Pertandingan: 303
Legenda Bundesliga yang satu ini memiliki nama asli Dieter Kaster sebelum akhirnya mengambil nama ayah angkatnya, Müller.
Namun, Dieter sempat menggunakan nama Kaster ketika bermain 2 pertandingan untuk Offenbach di musim 1972-1973.
Setelah dari sana, ia bergabung dengan Cologne dan mengubah nama belakangnya.
Striker bertinggi 182 cm ini mencapai puncak karir bersama Cologne, mencetak minimal 17 gol di 6 dari 8 musim Bundesliga.
Pada musim 1976-1977, Müller menjadi top skor Bundesliga dengan 34 gol.
Kemudian, ia baru menjuarai Bundesliga 1 musim setelah menjadi top skor.
Saat juara Bundesliga, Müller adalah satu-satunya pemain yang berhasil mencetak 6 gol dalam 1 pertandingan Bundesliga.
Rekor tersebut datang saat Cologne menang 7-2 dari Werder Bremen.
Sebenarnya, rekor tersebut hampir pecah pada 24 September 2015.
Kala itu, Lewandowski berhasil mencetak 5 gol dalam 9 menit ketika Bayern meladeni Wolfsburg.
Hebatnya, Lewandowski baru masuk di awal babak kedua.
Pertandingan berakhir 5-1 untuk Die Bavarian.
10) Klaus Allofs
Klub: Fortuna Düsseldorf, Cologne, Werder Bremen
Gol: 177
Pertandingan: 424
Klaus Allofs muda langsung mengawali karirnya di Fortuna Düsseldorf pada 1975, namun karirnya baru menanjak pada musim 1978-1979.
Musim itu, ia menjadi top skor Bundesliga dengan 22 gol.
Selain mendapatkan Torjägerkanone, Allofs juga berhasil melaju hingga final Cup Winners’ Cup di mana mereka kalah 4-3 dari Barcelona pada pertandingan 120 menit.
Penyerang bertinggi 174 cm ini kemudian pindah ke Cologne, rival dari Fortuna Düsseldorf.
Di klub barunya, ia tak berhenti mencetak banyak gol.
Berkat naluri mencetak golnya, ia berhasil menjadi pemain Bundesliga pertama yang meraih gelar top skor di 2 klub berbeda.
Setelah petualangan karirnya yang indah, Allofs akhirnya menjuarai Bundesliga untuk pertama dan terakhir kalinya di penghujung karir bersama Bremen pada musim 1992-1993.