Liga Perancis musim 2021-2022 sudah di depan mata.
Ligue 1 akan dimulai pada tanggal 5 Agustus 2022 waktu setempat.
Meskipun memiliki sistem playoff degradasi, namun ternyata 3 tim terbawah Ligue 1 tetap harus terdegradasi dan digantikan oleh 3 tim dari Ligue 2.
Siapa saja tim promosi Ligue 1 dan bagaimana profil mereka? Simak di bawah ini.
Toulouse FC
⏳ 𝐉-𝟕 avant le retour de la @Ligue1UberEats au Stadium !
Et avant que l’on se retrouve pour soutenir nos Violets dans leurs aventures, et pour vivre ensemble de nouvelles émotions 🙏
🎟 Abonnements et billets pour #TFCOGCN disponibles sur https://t.co/KXrDQfvvRd. pic.twitter.com/2UQjAAPOA0
— Toulouse FC (@ToulouseFC) July 31, 2022
Stadion: Stadium de Toulouse (kapasitas 33,151)
Julukan: Le Téfécé, Les Violets, Le Tef, Les Pitchouns
Pelatih Kepala: Philippe Montainer
Toulouse FC memiliki 2 pemain terbaik musim lalu di Ligue 2 dalam diri Rhys Healey sang top skor liga (20 gol dari 32 pertandingan) plus Branco van den Broomen, peraih penghargaan pemain terbaik Ligue 2 musim lalu.
Les Pitchouns membuat rataan 2,16 gol per pertandingan, dengan total 82 gol dari 38 pertandingan dan berhasil berada di puncak klasemen selama 30 pekan.
Meskipun begitu, ketatnya Ligue 2 terlihat dari Toulouse yang hanya mampu menjuarai liga dengan selisih 4 poin.
Tidak hanya pemain terbaik, namun tim ini juga memiliki pelatih terbaik dalam diri Philippe Montainer yang meraih penghargaan tersebut.
Toulouse akan menyambut kedatangan OGC Nice dalam pertandingan pembuka Ligue 1.
AC Ajaccio
𝐆𝐡𝐣𝐨𝐫𝐧𝐮 𝐝𝐢 𝐬𝐜𝐨𝐧𝐭𝐫𝐮 ✈️
Dernier match de préparation pour nos Acéistes ! Les Blanc et Rouge se déplacent sur la pelouse du @FCLorient Coup d’envoi du match à 17h au stade du Moustoir.
Découvrez le groupe ajaccien :https://t.co/SRl8uVq4qn
📸 J.M pic.twitter.com/PG1GwVCSMx
— AC Ajaccio (@ACAjaccio) July 30, 2022
Stadion: Stade François Coty (kapasitas 10,446)
Julukan: L’ours (Sang Beruang)
Pelatih Kepala: Olivier Pantaloni
Ada ungkapan bahwa serangan yang hebat akan memenangkan pertandingan dan pertahanan yang baik akan memenangkan gelar juara, namun hal itu sayangnya tidak berlaku untuk AC Ajaccio.
Musim lalu di Ligue 2, Ajaccio hanya kemasukan 19 gol dari 38 pertandingan, rekor pertahanan terbaik.
Namun, hal itu tidak diikuti oleh serangan mereka yang hanya mampu menyarangkan 39 gol.
Meskipun begitu, kiper Benjamin Leroy mampu menyabet gelar kiper terbaik musim lalu berkat penampilannya yang gemilang di bawah mistar.
Musim ini, rekrutan tim terbilang cukup bijak dengan mendatangkan 2 pemain berpengalaman di Ligue 1, yaitu Romain Hamouma (35 tahun) dari Saint-Etienne dan Thomas Mangani (35 tahun) dari Angers.
Keduanya datang dengan status bebas transfer alias gratis.
Tanggal 7 Agustus nanti, Ajaccio akan membuka Ligue 1 dengan pertandingan melawan Lyon secara tandang.
AJ Auxerre
(𝗥𝗲)𝘃𝗶𝘃𝗲𝘇 𝗹𝗲 #𝗖𝗲𝗹𝗲𝗯𝗿𝗔𝗝𝗔𝘁𝗶𝗼𝗻𝗗𝗮𝘆 𝗲𝗻 📸 𝗰𝗼𝗺𝗺𝗲 𝘀𝗶 𝘃𝗼𝘂𝘀 𝘆 𝗲́𝘁𝗶𝗲𝘇 😎
👉 https://t.co/eO3yFtY8Zw#TeamAJA pic.twitter.com/m8KAvIMNnl
— AJ Auxerre (@AJA) August 3, 2022
Stadion: Stade de l’Abbé-Deschamps (kapasitas 18,541)
Julukan: AJA
Pelatih Kepala: Jean-Marc Furlan
Sistem promosi playoff dari Ligue 2 ke Ligue 1 sangatlah rumit, namun mendebarkan.
Babak pertama playoff diawali dari pertandingan 1 leg antara tim peringkat 4 di Ligue 2 melawan peringkat 5.
Pemenang dari pertandingan itu akan melaju ke babak selanjutnya melawan tim peringkat 3 di Ligue 2.
Kemudian, pemenang dari pertandingan itu akan melawan tim peringkat 18 dari Ligue 1.
Auxerre sendiri finish di peringkat 3 Ligue 2 sehingga otomatis lolos ke babak 2 playoff promosi.
FC Sochaux adalah lawan dari Auxerre di babak 2 playoff, dan pertandingan berakhir dengan skor 0-0 hingga 120 menit.
Pertandingan pun terpaksa diselesaikan dengan babak adu penalti, Auxerre pun berhasil mencetak seluruh gol, di mana tendangan ke-3 Sochaux diselamatkan oleh kiper Donovan Leon.
Pada pertandingan final playoff, Auxerre dihadapkan dengan Saint-Etienne, salah satu tim terbesar di Perancis dengan 10 gelar Ligue 1.
Pertandingan final ini dilangsungkan melalui 2 leg dan berlangsung di masing-masing stadion.
Hasilnya? Masing-masing pertandingan berakhir dengan skor 1-1 (agregat 2-2).
Mau tidak mau, pertandingan kembali berlangsung ke babak adu penalti di Stade Geoffroy-Guichard, markas Saint-Etienne.
Lagi-lagi, Donovan Leon kembali menyelamatkan penalti, kali ini tendangan pertama Saint-Etienne berhasil diselamatkan.
Skor penalti berakhir dengan 4-5 untuk Auxerre.
Ini adalah kali pertama Auxerre promosi ke Ligue 1 sejak tahun 2012.
Dengan modal mental serta kekompakan yang baik, bisa saja Auxerre bertahan di Ligue 1.
Lille akan menjadi lawan pertama Auxerre secara tandang pada tanggal 7 Agustus nanti.