Connect with us

Artikel Top Peluit

5 Alasan Kamu Harus Dukung Jordi Amat Gabung ke Timnas Indonesia

Dunia sepak bola Indonesia sedang mengalami polemik akan proses naturalisasi Jordi Amat. Apa itu dan kenapa kita harus tetap mendukung?

Jordi Amat

Dunia sepak bola Indonesia dihebohkan dengan polemik Jordi Amat.

Jordi Amat, pemain sepak bola asal Spanyol yang sedang dalam proses naturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia, baru saja pindah ke klub sepak bola Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT).

Namun, kini muncul wacana untuk membatalkan naturalisasi Jordi Amat.

Terdapat 2 argumen yang ramai dibicarakan di dunia maya oleh masyarakat Indonesia.

Pertama, masyarakat khawatir kualitas bermain Jordi Amat akan menurun jika bermain di Malaysia.

Pasalnya, Jordi Amat menghabiskan karirnya di level tertinggi Eropa dan dianggap turun kasta jika pindah ke Asia.

Kedua, masyarakat memiliki sentimen buruk kepada Malaysia mengingat rivalitas antar Indonesia dengan Negeri Jiran tersebut.

Masyarakat khawatir jika nantinya JDT enggan melepas Jordi Amat untuk timnas Indonesia.

Selain itu, JDT dianggap diuntungkan andai Jordi Amat resmi menjadi WNI, sebab mereka hanya perlu mengisi slot pemain asing Asia, bukan non-Asia.

Namun, kami menyarankan kamu untuk tetap mendukung proses naturalisasi Jordi Amat.

Berikut adalah 5 alasan mengapa kamu harus tetap mendukung Jordi Amat memperkuat tim nasional Indonesia.

1. Jordi Amat Punya Pengalaman dan Kualitas Level Tinggi Eropa

Eropa merupakan rumah bagi kompetisi top sepak bola di dunia.

Hampir sebagian besar pemain sepak bola terbaik di dunia, dari masa ke masa, bermain di benua biru tersebut.

Pemain yang kini berusia 30 tahun tersebut telah 13 tahun berkarir di Eropa.

Tidak hanya Eropa, namun kompetisi top dan liga teratas.

Pemain bernama lengkap Jordi Amat Maas tersebut pernah memperkuat Espanyol, Rayo Vallecano, Swansea City, Real Betis, dan terbaru KAS Eupen.

Bek tengah bertinggi 184 cm itu sudah berpengalaman menghadapi pemain-pemain kelas dunia seperti Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, Wayne Rooney, Sergio Aguero, Luis Suarez, Karim Benzema, Sadio Mane, Harry Kane, Diego Costa, dan masih sangat banyak lagi.

Jordi Amat pun pernah bermain untuk timnas Spanyol dari usia U16 hingga U21.

Kini, segala kemampuan bertahan, membangun serangan serta mentalitas Jordi Amat bisa diturunkan kepada para pemain muda Indonesia.

Tidak banyak atau mungkin belum ada pemain Indonesia dengan pengalaman seperti Jordi Amat, maka dari itu, kita membutuhkan kehadiran Jordi Amat.

2. Jordi Amat akan Berlatih di Fasilitas Kelas Dunia Milik Johor Darul Takzim

JDT memiliki fasilitas penunjang berkelas dunia, setara dengan klub-klub top Eropa.

Komplek latihan Padang Sri Gelam dibangun pada tahun 2015 dan selesai di 2016.

JDT memiliki lapangan indoor sintetik, kolam renang, kolam mandi es dan gimnasium (pusat kebugaran) berkualitas tinggi.

“Saya bisa jamin kepada teman-teman semua bahwa fasilitas seperti ini belum pernah saya temui pada tim saya sebelumnya,” begitu ungkap Jordi Amat melalui laman sosial media pribadinya.

3. Jordi Amat akan Bermain di Liga Champions Asia

Tidak hanya fasilitas, namun JDT juga memiliki prestasi hebat di kancah Asia.

JDT menjadi tim Asia Tenggara pertama yang menjuarai kompetisi Asia, yaitu AFC Cup (setara Liga Eropa) pada tahun 2015.

Kemudian, JDT juga selalu masuk ke kompetisi AFC Champions League sejak 2019 hingga kini.

Saat ini, JDT sedang bersaing di babak 16 besar AFC Champions League.

Ketika bermain di Malaysia, JDT adalah jagoan Liga Malaysia dengan prestasi 8 kali juara Malaysia Super League secara beruntun, prestasi terbaik di Malaysia, bahkan Asia Tenggara.

4. Timnas Indonesia Butuh Jordi Amat Guna Menghadapi Piala Asia 2023

Untuk pertama kalinya sejak tahun 2007, Indonesia berhasil lolos ke Piala Asia.

Saat itu pun, Indonesia juga berperan sebagai tim tuan rumah, sehingga lolos otomatis tanpa perjuangan kualifikasi.

Sementara itu, Indonesia lolos tanpa menjadi tuan rumah terakhir kali pada 2004.

Artinya, sudah lama sejak terakhir kali Indonesia tampil di turnamen antar negara Asia yang sangat bergengsi ini.

Meskipun Indonesia selalu tampil di Piala AFF, turnamen regional Asia Tenggara, secara rutin, namun kualitas tim yang ada di sana tentu berbeda dengan Piala Asia.

Piala Asia hadir dengan negara-negara yang jauh lebih sulit dari Piala AFF.

Oleh karena itu, dengan kehadiran Jordi Amat, kita mendapatkan pasokan kualitas yang lebih baik dan berpeluang bisa berkompetisi lebih kompetitif di Piala Asia 2023.

5. Jordi Amat Mencintai Indonesia

Bermain untuk negara sudah pasti harus dengan kecintaan dan kebanggaan.

Hal itu yang sudah Jordi Amat tunjukkan sejauh ini.

Pindah ke Asia dari Eropa, tempat tinggal selama puluhan tahun, tentu bukan masalah yang mudah.

Tidak semua orang bisa dan mau mencoba beradaptasi dengan kultur dan tempat baru, namun hal itu tidak bagi Jordi Amat.

Hal itu ia lakukan apalagi jika bukan karena cinta kepada Indonesia.

“Nenek saya lahir, besar dan tinggal di Makassar, Indonesia, di mana saya masih punya keluarga di sana, saya sangat bangga bisa membela tim nasional Indonesia, dengan tujuan saya adalah membantu tim nasional dengan kerja keras dan pengalaman saya serta semua itu akan saya usahakan untuk membuat kalian bangga akan pencapaian kita di masa yang akan datang.”

“Saya harap teman-teman semua menghormati keputusan saya, saya meninggalkan Eropa, keluarga dan teman-teman. Saya rasa saya sudah melakukan hal yang benar terhadap perjalanan baru sepak bola dalam hidup saya.”

-Jordi Amat.

Timnas Indonesia, PSSI, tim kepelatihan serta pelatih kepala Shin Tae-yong, tentu menginginkan yang terbaik untuk bangsa dan negara.

Ketika semua pihak terkait sudah sepakat untuk menaturalisasi seorang pemain, maka keputusan itu dibuat atas dasar yang jelas dan mendalam.

Oleh karena itu, ada baiknya kita percaya kepada semua pihak terkait bahwa naturalisasi Jordi Amat ini adalah keputusan terbaik bagi Indonesia.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LIKE US ON FACEBOOK

P