
Rivalitas Arsenal dengan Tottenham
Arsenal akan menjamu Tottenham dalam lanjutan Premier League di Stadion Emirates pada hari Minggu (14/03) pukul 23.30 WIB.
Rivalitas kedua tim dari London Utara ini terkenal dengan sebutan Derby London Utara.
Pertemuan pertama di kompetisi liga antara kedua tim ini terjadi pada 4 Desember 1909.
Saat itu, Arsenal menang 1-0 melalui gol dari Walter Lawrence.
Pertandingan tersebut belum dikenal sebagai derby London Utara karena masih bermain di London Tenggara, tepatnya di Manor Ground, stadion lama milik Arsenal.
Rivalitas keduanya semakin berkembang tahun demi tahun ketika Arsenal pindah ke Highbury pada 1913.
Jarak dari Highbury ke White Hart Lane, stadion milik Tottenham Hotspur hanya terpisah 6 km saja, membuat rivalitas keduanya semakin berkobar.
Sampai hari ini, kedua pihak suporter ini banyak memiliki momen-momen persaingan yang sebagian besar beraroma persahabatan dan kompetitif.
Arsenal lebih banyak merayakan kesuksesan dalam hal gelar dan kemenangan secara head-to-head sampai hari ini.
Sebelum kita menonton laga menarik ini, ada baiknya mengetahui fakta menarik tentang Derby London Utara.
1) Derby Pertama, Pertandingan Tidak Sampai 90 Menit
Pada 19 November 1887, Tottenham dijadwalkan bertemu Arsenal di ajang liga.
Saat itu, Arsenal unggul 1-0 dan memilih bertahan sepanjang pertandingan.
Diyakini setelah itu, istilah untuk menggambarkan membosankannya permainan Arsenal mulai dikenal dengan “1-0 to the Arsenal”.
Pendekatan tersebut terbukti gagal, di mana Tottenham akhirnya membalikkan kedudukan sehingga unggul 2-1.
Arsenal meminta pertandingan disudahi di 15 menit terakhir karena pencahayaan stadion yang kurang memadai.
Derby London Utara pertama sepanjang sejarah ini berakhir di menit 75.
2) Ada 2 Pemain yang Pernah Mencetak Gol untuk Kedua Tim di Derby London Utara
Hanya ada 2 pemain yang pernah mencetak gol di kedua tim dalam Derby London Utara.
Jimmy Robertson dan Emmanuel Adebayor memiliki setidaknya 1 gol untuk Arsenal dan Tottenham ketika bermain di Derby London Utara.
Selain itu, ada Laurie Brown, Sol Campbell, David Jenkins, Pat Jennings, Willie Young dan William Gallas yang pernah bermain untuk kedua tim di Derby London Utara.
3) Arsenal Unggul Jauh di Kompetisi Lokal
Ketika di kompetisi lokal, Arsenal jauh mengungguli perolehan Tottenham Hotspur.
Sampai tulisan ini dibuat, Arsenal sudah mengoleksi 45 gelar domestik, berbanding jauh dengan Tottenham yang hanya memiliki 21 trofi di kancah Inggris.
Arsenal sudah meraih 13 gelar liga tertinggi di Inggris, 14 Piala FA, 2 Piala Liga dan 16 Community Shield.
Sementara itu, Tottenham hanya punya 2 Liga Inggris, 8 FA Cup, 4 Piala Liga dan 7 Community Shield.
4) Tottenham Lebih Berjaya di Kancah Eropa Dibandingkan Arsenal
Walaupun kalah di kancah domestik, Tottenham unggul di kancah Eropa.
The Lilywhites meraih total 3 trofi, sementara The Gunners hanya 2.
Tottenham pernah juara UEFA Cup Winners Cup satu kali dan UEFA Cup (sekarang Europa League) sebanyak dua kali.
Sementara itu, Arsenal hanya punya 1 gelar Cup Winners Cup dan Inter-Cities Fair Cup di musim 1969-1970.
Kedua tim belum pernah menjuarai UEFA Champions League.
Namun, keduanya pernah tampil di final kompetisi tersebut.
Arsenal kalah 2-1 dari Barcelona pada tahun 2006, sementara Tottenham dikalahkan Liverpool di edisi 2019 dengan skor 2-0.
5) Arsenal Pernah Memastikan Gelar Juara Liga Inggris 2 Kali di White Hart Lane, Markas Spurs
Arsenal pernah 2 kali memastikan menjadi kampiun Liga Inggris di White Hart Lane, stadion milik Tottenham Hotspur.
Pertama, hal tersebut terjadi pada musim 1970-1971, tepatnya pada tanggal 3 Mei 1997.
Gol sundulan kepala Rey Kennedy di menit akhir memastikan gelar liga ke-8 Arsenal saat itu.
Sejarah berulang kembali di masa Arsene Wenger, tepatnya di era Invincibles.
Pada 25 April 2004, pertandingan berakhir imbang 2-2, di mana gol dari Patrick Viera dan Robert Pires sudah cukup pastikan gelar liga di tangan tim London Merah.
6) St. Totteringham Day, Hari Perayaan Fans Arsenal
Para penggemar Arsenal membuat sebuah hari perayaan di mana secara matematis, Tottenham tidak bisa finish di atas mereka di klasemen akhir liga.
Liburan tidak resmi ini disebut dengan St Totteringham Day.
Konsep tersebut pertama kali muncul pada sebuah situs penggemar di awal tahun 2000-an sebelum akhirnya benar-benar dikenal secara mainstream pada tahun 2010.
St Totteringham’s Day terjadi terakhir pada akhir musim 2015-2016.
Musim 2016-2017, tepatnya pada 30 April 2017, Arsenal kalah 2-0 di Derby London Utara di White Hart Lane.
Berkat hasil itu, Arsenal untuk pertama kalinya dalam 22 tahun terakhir saat itu, tidak finish di atas peringkat Tottenham Hotspur.
Sejak musim 2016-2017 sampai musim lalu, 2019-2020, Arsenal tidak pernah berhasil finish di atas Tottenham, yang mana sudah 4 musim berjalan.
Fans Spurs juga membuat istilah St Hotspur Day terkait kemenangan atas Arsenal di semifinal Piala FA pada 1991.
7) Rekor Pertemuan Kedua Tim, Arsenal Unggul
Kedua tim ini sudah pernah bertemu sebanyak 201 kali, termasuk di luar pertandingan resmi.
Dalam kurun waktu itu, Arsenal lebih berjaya dibandingkan Tottenham dalam urusan kemenangan, yaitu 82 kali.
Sementara itu, Spurs hanya bisa menang 66 kali ketika bertemu dengan Arsenal.
Sisa 54 pertandingan lainnya berakhir imbang sama kuat.
Lalu, berikut adalah rekor pertemuan kedua tim di ajang resmi.
Nama
Kompetisi |
Jumlah Bermain | Arsenal menang | Hasil Imbang | Tottenham menang | Gol Arsenal | Gol Tottenham |
Liga | 167 | 66 | 47 | 54 | 255 | 226 |
Piala FA | 6 | 4 | 0 | 2 | 9 | 5 |
Piala Liga | 14 | 7 | 3 | 4 | 21 | 19 |
Community Shield | 1 | 0 | 1 | 0 | 0 | 0 |
Total | 188 | 77 | 51 | 60 | 285 | 250 |
8) Top Skor Derby London Utara di Era Premier League
Peringkat | Nama Pemain | Klub | Gol |
1 | Harry Kane | Tottenham | 11 |
2 | Emmanuel Adebayor | Arsenal & Tottenham | 10 |
3 | Robert Pires | Arsenal | 8 |
4 | Thierry Henry | Arsenal | 5 |
4 | Robin van Persie | Arsenal | 5 |
4 | Gareth Bale | Tottenham | 5 |
7 | Ian Wright | Arsenal | 4 |
7 | Patrick Vieira | Arsenal | 4 |
7 | Freddie Ljungberg | Arsenal | 4 |
7 | Rafael van der Vaart | Tottenham | 4 |
7 | Theo Walcott | Arsenal | 4 |
Dari daftar nama di atas, hanya Harry Kane dan Gareth Bale yang masih bermain di Derby London Utara nanti dan berpeluang menambah rekor golnya.

Pingback: Mauricio Pochettino Berkomunikasi dengan Harry Kane, Akan Reuni di PSG?