Connect with us

Artikel Top Peluit

8 Pemain Real Madrid yang Bisa Bersinar di Bawah Carlo Ancelotti

Kembalinya Don Carlo sang pelatih asal Italia ke Santiago Bernabeu membawa angin segar kepada para pemain yang tersisih di era Zidane.

Carlo Ancelotti Kembali ke Real Madrid

Carlo Ancelotti kembali ke Real Madrid menyusul mundurnya Zinedine Zidane dari kursi kepelatihan.

Manajer asal Italia ini sebelumnya menangani Everton yang sempat berada di puncak klasemen Premier League di awal musim 2020-2021 lalu.

Ancelotti pernah menangani Real Madrid dan menjuarai Champions League.

Selain itu, Ancelotti juga turut mempersembahkan masing-masing satu gelar Copa del Rey, UEFA Super Cup dan Club World Cup dan sangat dicintai oleh publik Santiago Bernabeu.

Kemudian, hubungan Ancelotti dengan Florentino Perez selaku presiden Real Madrid juga terbilang harmonis.

Lebih lanjut lagi, Ancelotti berhasil mengeluarkan kemampuan terbaik dari Angel Di Maria dan James Rodriguez ketika di Santiago Bernabeu.

Reputasi Ancelotti terkenal sebagai pelatih yang mampu meningkatkan kualitas para pemain di setiap klub yang ia tangani.

Oleh karena itu, inilah 8 pemain yang bisa saja tampil gemilang di bawah Ancelotti di Real Madrid musim depan.

1. David Alaba

David Alaba adalah salah satu pemain bertahan terbaik di dunia dan juga bisa bermain di banyak posisi.

Datang dari Bayern Munich seusai kontraknya habis, pemain tim nasional Austria ini siap unjuk gigi di Real Madrid.

Carlo Ancelotti seperti banyak manajer saat ini, suka dengan ball-playing defender dan kemampuan Alaba di peran tersebut adalah salah satu yang terbaik di dunia.

Ancelotti dan Alaba pernah satu tim di Bayern Munich.

“Dia adalah seorang yang keren.”

“Aku pikir dia bisa bergaul dengan semua pemain, dengan pemain muda dan juga pemain besar yang sudah berada di sini untuk waktu yang lama.”

“Aku pikir, dia sangat bagus dari segi itu.”

“Kemudian, aku juga berpikir bahwa dia sangat bagus dengan para pemain muda.”

“Kamu bisa lihat bahwa dia punya banyak pengalaman dengan itu.”

“Ada banyak alasan mengapa dia bisa menjadi pelatih yang sukses.”

-David Alaba, 2016 kepada Goal.

Alaba bermain di posisi bek kiri dan suka untuk maju membantu serangan di bawah Carlo Ancelotti ketika di Bayern Munich.

Selain itu, Alaba juga mahir bermain di posisi bek tengah.

Kemudian, pemain berusia 28 tahun ini juga bisa bermain di kedua sayap dan gelandang tengah.

Dengan semakin menua dan kemungkinan akan perginya Marcelo dari Real Madrid musim ini, kemungkinan Alaba akan menempati posisi bek kiri.

Alaba adalah seseorang yang bisa dipercaya oleh Ancelotti bisa diajak kerja sama untuk kedua kalinya.

2. Rodrygo Goes

Pemain Brazil ini adalah salah satu sayap terbaik di Real Madrid saat ini.

Ketika di Real Madrid, Ancelotti berhasil mengubah Angel Di Maria yang tadinya hanya seorang pemain sayap penuh skill menjadi pemain penuh visi.

Sama seperti Rodrygo, Di Maria juga bisa bermain di kedua sayap.

Kemudian, Ancelotti pernah menempatkan Di Maria di banyak posisi, termasuk di gelandang tengah.

Ancelotti punya peluang untuk mengulang hal yang sama kepada Rodrygo.

Masih muda (20 tahun), masa depan Rodrygo terlihat cerah.

3. Federico Valverde

Gelandang tengah ini memiliki masa depan yang menjanjikan.

Mengingat usia Luka Modric yang sudah tidak lagi muda (35 tahun) dan tidak mungkin selalu bermain setiap minggunya, Ancelotti tentunya berharap Valverde bisa mengambil alih peran itu.

Musim lalu, sebelum diterpa badai cedera, Valverde adalah bagian penting Real Madrid di lini tengah.

Valverde beroperasi cukup tinggi sehingga sangat membantu dalam serangan tim dari sisi kanan lini tengah.

Selain itu, fleksibilitas Valverde juga patut diancungi jempol: pemain tim nasional Uruguay ini bisa tampil sebagai box-to-box dan playmaker.

Saat masih bermain, Ancelotti adalah salah satu gelandang tengah terbaik di generasinya.

Dengan pengalaman dan bimbingan pelatih asal Italia ini, kita bisa saja melihat gelandang kelas dunia lahir dari Valverde.

4. Marco Asensio

Carlo Ancelotti senang bekerja dengan seorang pemain berkarakter menyerang berkaki kiri.

Para pemain seperti Gareth Bale, Angel Di Maria dan James Rodriguez menjalani masa terbaiknya di Real Madrid ketika bersama Ancelotti.

Asensio memiliki kemampuan yang mirip dengan James Rodriguez.

Kemudian, pemain ini masih berusia 25 tahun dan sebentar lagi akan menginjak masa puncak seorang pesepakbola.

Sayangnya, Asensio jarang mendapatkan menit bermain yang konsisten di bawah pelatih sebelumnya, Zinedine Zidane.

Namun, kini Asensio berada di tangan yang tepat, yaitu Carlo Ancelotti.

Jangan terkejut kalau Asensio mendadak tampil gemilang musim depan.

5. Isco

Isco tidak mendapatkan menit bermain yang cukup di bawah Zinedine Zidane.

Pemain asal Spanyol ini terbilang penting untuk Real Madrid era Carlo Ancelotti sebelumnya.

Gelandang ini berhasil mencetak 17 gol dan membuat 21 assist dari 106 penampilan.

Kemudian, Isco tampil di puncak karir ketika di bawah pelatih Julen Lopetegui dan Ancelotti.

Pemain berusia 29 tahun ini tentunya berharap bisa mendapatkan kesempatan kedua di Los Blancos.

6. Dani Carvajal, Diminta Kembali oleh Carlo Ancelotti ke Real Madrid di Periode Pertama

Dani Carvajal kesulitan bermain dalam 2 atau 3 musim terakhir akibat cedera.

Kemudian, hubungannya dengan Zinedine Zidane selaku pelatih Real Madrid sebelumnya juga terbilang tidak baik.

Walau bagaimanapun juga, kembalinya Carlo Ancelotti akan memberikan dampak yang baik untuk bek kanan ini.

Carvajal dijual ke Bayer Leverkusen pada tahun 2012 oleh pelatih Real Madrid saat itu, Jose Mourinho.

Namun, Ancelotti yang masuk di musim 2013-2014 berhasil mengaktifkan klausul pembelian kembali sebesar 6,5 juta euro atau sekitar Rp 97,5 M saat itu.

Carvajal bermain sebagai pemain inti dan kunci dalam musim pertamanya bersama Real Madrid era Carlo Ancelotti.

Hasilnya? La Decima dan juara Copa del Rey mengalahkan Barcelona di final.

7. Martin Odegaard

Jika Isco adalah masa lalu Ancelotti, maka Martin Odegaard adalah masa depan.

Dengan pemain yang lebih muda, baik, dan bugar dalam diri Odegaard, Real Madrid diuntungkan dengan menumpuknya kualitas gelandang.

Pemain tim nasional Norwegia ini didatangkan Real Madrid di era Ancelotti, namun masih terlalu muda untuk bermain di kompetisi top saat itu.

Masih terkait dengan kegemarannya akan gelandang serang, Ancelotti akan pusing untuk menentukan pemain yang harus diturunkan.

Odegaard tampil beberapa kali di era Zidane sebelum akhirnya dibangkucadangkan sehingga dipinjamkan ke Arsenal.

Masih berusia 22 tahun, Odegaard bisa menuliskan sejarah baru bersama Real Madrid era Ancelotti jilid dua.

8. Gareth Bale, Pemain Kunci Carlo Ancelotti di Real Madrid di Masa Lampau

Selama bermain untuk Carlo Ancelotti di Real Madrid, Gareth Bale berkontribusi sangat positif untuk tim.

Dari hanya total bermain sebanyak 92 kali, Bale berhasil mencetak 31 gol dan membuat 39 assist.

Itulah alasan mengapa Real Madrid bersedia mengeluarkan uang dengan rekor transfer termahal pada saat itu untuk mendatangkan Bale.

Banyak drama dan rumor bahwa pemain berusia 31 tahun ini akan pensiun dan fokus bermain golf sebagai atlet profesional.

Namun, Bale mengonfirmasi bahwa dirinya tidak akan pensiun setelah Euro 2020 bersama Wales dan kemungkinan akan bermain untuk Real Madrid seusai masa peminjaman di Tottenham Hotspur.

COPE melaporkan bahwa Bale adalah bagian penting Ancelotti untuk musim depan.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LIKE US ON FACEBOOK

P