9 Pemain Inti Real Madrid Cedera Kontra Atalanta, Zidane Tetap Senang

9 Pemain Cedera, Sisa 12 Pemain

Meskipun banyak pemain yang harus absen karena cedera, Zinedine Zidane mengaku tidak ingin banyak membuat alasan kala mereka harus menghadapi Atalanta di babak 16 besar UEFA Champions League leg pertama di Bergamo, Italia.

Pelatih asal Perancis ini memiliki banyak pemain yang harus absen akibat cedera, termasuk sang kapten Sergio Ramos.

Daftar 9 Pemain Real Madrid yang Cedera

No.	Nama Pemain
1.	Eden Hazard
2.	Marcelo
3.	Rodrygo
4.	Eder Militão
5.	Karim Benzema
6.	Álvaro Odriozola
7.	Daniel Carvajal
8.	Sergio Ramos
9.	Federico Valverde

Oleh karena banyaknya pemain yang cedera, kini Real Madrid memiliki skuad yang pas-pasan.

Terhitung, hanya 12 pemain inti yang tersedia untuk bermain, artinya bisa menurunkan 11 pemain dengan 1 pemain cadangan dari tim inti.

Sisanya, pemain Castilla bersiap menggantikan peran pemain inti yang berada di bangku cadangan.

12 pemain inti Real Madrid yang tersisa

No.	Nama Pemain
1.	Thibaut Courtois
2.	Luka Modric
3.	Raphael Varane
4.	Marco Asensio
5.	Casemiro
6.	Toni Kroos
7.	Vinicius Junior
8.	Ferland Mendy
9.	Lucas Vazquez
10.	Isco
11.	Nacho
12.	Mariano

Meskipun begitu, Zidane mengaku masih gembira dengan sisa pemain yang dimiliki.

“Kamu berbicara kepada aku mengenai cedera, tapi aku senang dengan pemain yang aku punya di sini,” kata Zidane.

“Kami selalu ingin menang, kami tidak pernah tidak senang dengan kemenangan,” lanjutnya.

Atalanta Berbahaya Bagi Zidane

Pelatih kepala Atalanta, Gian Piero Gasperini bergurau bahwa Zidane tidak akan senang untuk bermain sebagai pemain di hari Rabu ini apabila melihat ada 9 pemain inti yang cedera.

“Untungnya, aku tidak akan bermain besok, aku tidak bisa lagi. Aku sudah tamat. Ketika aku bermain untuk Juventus, dia [Gasperini] adalah pelatih tim muda,” kata Zidane dengan sedikit humor.

“Dia melakukan hal yang hebat di Atalanta dan aku mencintainya sebagai seorang pelatih,” lanjut Zidane.

Atalanta dikenal sebagai tim yang sangat menyerang, berbeda dengan kebanyakan tim di Italia lainnya.

Musim ini, Atalanta sudah mencetak 53 gol di Serie A, terbanyak kedua setelah Inter Milan (57).

Musim lalu, Atalanta menjadi tim paling subur di Serie A dengan mencetak 98 gol, berselisih cukup jauh dengan Inter Milan yang finish sebagai runner-up klasemen dan kesuburan mencetak gol (81).

Atalanta mirip seperti Ajax Amsterdam yang sudah menyingkirkan Real Madrid di Champions League 2 musim yang lalu.

Namun, Zidane enggan untuk membandingkan kedua tim.

“Secara menyerang, mereka sangat bagus, mereka menyerang sangat baik dan secara fisik mereka juga sangat bagus,” kata Zidane.

“Aku tidak suka membandingkan tim, tapi pertandingan besok akan menjadi pertandingan yang bagus,” prediksinya.

Real Madrid Bangkit Setelah Awal Musim yang Buruk

Setelah awal musim yang buruk, Real Madrid akhirnya perlahan mulai bangkit di tahun 2021 ini.

Pasukan Zinedine Zidane berhasil menang 4 kali beruntun di La Liga dengan hanya 1 kali kemasukan gol.

Berkat itu, kini Los Blancos hanya tersisa jarak 3 poin dengan tabungan 1 pertandingan untuk Atletico Madrid di puncak klasemen LaLiga Santander.

Hebatnya, tren positif Real Madrid ini terjadi di masa-masa yang sangat sulit.

Sembilan bintang tim inti Real Madrid harus cedera dan tidak bisa bermain, termasuk sang kapten Sergio Ramos dan penyerang andalan mereka dalam urusan mencetak gol, Karim Benzema.

Meskipun begitu, dengan banyaknya pemain Castilla di bangku cadangan, nyatanya Real Madrid masih bisa mendulang kemenangan.

Real Madrid akan menghadapi Atalanta, tim paling produktif kedua di Serie A dalam babak 16 besar leg pertama UEFA Champions League.

Beberapa minggu lalu, Real Madrid mungkin tidak akan percaya diri saat ini untuk menghadapi tim asal Bergamo ini.

Namun, kini Real Madrid datang dengan modal rentetan hasil buruk yang bisa memberikan semangat dan motivasi lebih.

Setelah laga ini, tepatnya ketika mereka menghadapi Real Sociedad pada awal Maret di La Liga, seharusnya daftar pemain cedera ini perlahan sudah berkurang.

Menghadapi Atalanta, Real Madrid masih punya alasan optimis: dengan skuad seadanya, mereka masih bisa menang, terbukti dari kemenangan terakhir secara beruntun serta hanya kebobolan 1 gol.