
Zlatan Ibrahimovic Tidak Mau Hanya Lolos Champions League
AC Milan kembali fokus ke misi pencarian gelar Serie A yang sudah lama mereka rindukan sesudah disingkirkan oleh wakil Inggris, Manchester United dari Europa League.
Tim besutan Stefano Pioli ini ingin terus perkecil jarak dengan pemimpin klasemen sementara, Inter.
“Aku ingin bermain untuk menjuarai sesuatu,” kata Zlatan Ibrahimovic sesudah kekalahan dari mantan klubnya itu dengan skor 1-0.
“Masih ada beberapa pertandingan untuk dimenangkan dan saat ini kami sedang berada di peringkat 2, kami harus terus melanjutkan balapan ini untuk menjuarai kejuaraan [Serie A],” lanjut penyerang yang baru sembuh dari cedera itu.
“Kemudian, apabila kami bisa lolos ke Champions League, itu bagus, tapi tujuannya adalah untuk memenangkan sebuah trofi.”
“Kami punya mental juara, tidak ada yang terima kekalahan dan itu adalah sesuatu yang aku bawa [ke tim ini].”
“Untuk melanjutkan, untuk kembali menjadi lebih kuat dan belajar dari kesalahan.”
“Hal itu adalah bagian dari kesuksesan, kami harus tumbuh berkembang dan mulai memikirkan hari Minggu [laga Fiorentina vs Milan].”
Ibrahimovic kembali ke Milan pada Januari tahun 2020 lalu dan langsung memberikan kontribusi nyata dengan membuat timnya menjadi kandidat kuat juara Serie A.
Terakhir kali, Milan menjuarai Serie A pada 2011 ketika Ibrahimovic masih bermain di skuad tersebut.
Sepuluh tahun berselang, Milan incar gelar ke-19 Serie A mereka.
Berkat penampilan gemilangnya, pemain berusia 39 tahun ini langsung dipanggil kembali atau memutuskan kembali untuk kembali dari masa pensiun di tim nasional Swedia, tidak ada yang tahu.
Lima tahun yang lalu, tepatnya tahun 2016, Ibrahimovic sudah memutuskan untuk pensiun dari Swedia seusai Euro 2016.
Kini, Ibrahimovic akan bersiap untuk bermain di kualifikasi Piala Dunia bersama Swedia.
Masa Suram Tim dari Italia
Untuk Milan dan tim Italia lainnya, minggu ini adalah hal periode yang menyakitkan untuk mereka karena tersingkir di kompetisi Eropa.
Atalanta, Juventus dan Lazio harus gugur dari Champions League.
Untuk pertama kalinya dalam 5 tahun terakhir, akhirnya tidak ada tim Italia yang lolos ke babak perempat final Champions League.
AS Roma menyelamatkan muka Italia di Eropa dengan berhasil menyingkirkan Shakhtar Donetsk dengan agregat 5-1 di Europa League, sehingga mereka berhak lolos ke babak perempat final kompetisi kelas dua di Eropa.
Persaingan Ketat di Serie A
Sementara itu, Inter hanya fokus di Serie A semenjak mereka harus finish di peringkat 4 fase grup Champions League musim ini.
Berkat itu, tim besutan Antonio Conte berhasil menang 8 kali secara beruntun di Serie A.
Sayangnya, pertandingan Inter melawan Sassuolo pada Sabtu (20/03) waktu Italia harus ditunda akibat 4 pemain Inter positif terinfeksi virus corona pekan ini.
Empat pemain Inter yang positif virus corona adalah Danilo D’Ambrosio, Stefan de Vrij, Samir Handanovic dan Matias Vecino.
AC Milan yang sempat 17 matchday berada di peringkat 1, terhitung dari matchday 4 sampai 21, kini harus turun ke peringkat 2 berkat hanya bisa memenangkan 2 pertandingan di Serie A dari 6 pertandingan terakhir.
Sementara itu, juara bertahan tahun lalu, Juventus berada di peringkat 3 namun dengan tabungan 1 pertandingan.
Juventus akan menyambut kedatangan Benevento di Allianz Stadium untuk lanjutan Serie A.
Bintang Juventus, Cristiano Ronaldo kembali ke Italia dengan hattrick melawan Cagliari seusai kecewa disingkirkan oleh Porto di Champions League.
“Ini adalah saatnya untuk kita merendah hati dan tetap bersama, untuk menunjukkan kepercayaan kami sampai akhir,” kata kapten Juventus, Giorgio Chiellini.
Atalanta, tim yang terkenal akan permainan menyerangnya, akan bertemu dengan tim papan tengah Hellas Verona.
Tim asal Bergamo tersebut kini hanya berjarak 2 poin dari Napoli dan Roma yang sedang memperjuangkan jatah Champions League.
Napoli dan Roma akan bertemu di Stadio Olimpico.
Semua pertandingan Serie A bisa kamu tonton di RCTI, RCTI+ atau beIN SPORTS CONNECT Indonesia.

Pingback: Keylor Navas: Underrated dan Menyelesaikan Masalah Kiper PSG