
Dilema Memilih Tanah Leluhur atau Tanah Kelahiran
Adama Traoré akan dipaksa untuk memilih negara mana yang harus dia bela. Pasalnya, saat ini dia dipanggil oleh tim nasional Spanyol dan tim nasional Mali.
Kedua negara ini berada dalam pertarungan untuk mendapatkan jasa pemain ini terkait jeda internasional yang akan datang bulan Oktober ini.
Mali menginginkan pemain sayap yang cepat ini untuk bermain dalam laga persahabatan melawan Ghana pada 9 Oktober dan melawan Iran pada 13 Oktober.
Di lain pihak, Luis Enrique selaku manajer tim nasional Spanyol telah mengumumkan skuadnya untuk bermain dalam laga persahabatan melawan Portugal dan 2 laga Nations League, ketika berhadapan dengan Swiss dan Ukraina.
Pemain berusia 24 tahun ini lahir di Spanyol, tapi kedua orang tuanya berasal dari Mali.
Traoré sebelumnya sudah pernah dipanggil tim nasional senior Spanyol pada bulan November tahun lalu, tapi tidak bisa hadir karena cedera.
Kemudian, Traoré dipanggil oleh Enrique pada bulan Agustus lalu akan tetapi kembali tidak bisa menghadiri panggilan tersebut karena terpapar virus corona sebelum pertandingan.
Adama Traoré sudah pernah bermain untuk tim nasional di level junior. Kini, dia diharuskan memilih negara mana yang harus dia bela.
Pada bulan Januari lalu, Adama Traoré mengaku tersanjung dengan opsi yang dia punya meskipun belum sepenuhnya tahu akan bermain untuk negara mana.
Adama pernah bilang kepada BBC Sport: “Mentalitas saya adalah untuk bekerja kepada tim dan performa saya tersebut memberikan saya peluang untuk membela 2 tim nasional sekaligus dan saya sangat gembira untuk itu,”
“Saya bersyukur [untuk punya peluang] bersama 2 tim nasional – Spanyol di mana saya lahir dan Mali dari mana saya berasal.”
Karir Adama Traoré Sejauh Ini
Adama Traoré Diarra lahir di L’Hospitalet de Llobregat, barat daya dari Barcelona, Spanyol pada 25 Januari 1996. Orang tua dari Traoré adalah ibu Fatoumata dan ayah Baba. Baba dan Fatoumata adalah imigran dari negara asal mereka, Mali di benua Afrika. Adama punya 1 kakak laki-laki bernama Moha dan 1 adik perempuan bernama Asa. Traoré adalah anak kedua dari tiga bersaudara.
Keluarga Traoré dengan cepat jatuh cinta dengan sepak bola yang ditampilkan oleh Barcelona. Adama dan Moha mulai bermain di daerah sekitar CE L’Hospitalet. Tidak lama kemudian, mereka berdua mendapatkan pendidikan sepak bola di Centre D’Esports L’Hospitalet, klub awal mereka berdua.
Adama dan Moha tahu bahwa mereka berdua bisa sukses di sepak bola dan memberikan penghidupan untuk keluarga. Adama dan Moha kemudian berproses dengan cepat dan tepat menuju ke dunia sepak bola. Akan tetapi, Adama lebih cepat berkembang karena lebih bertalenta.
Pada tahun 2004, Adama mendapatkan undangan untuk mengikuti seleksi di akademi Barcelona, La Masia. Setelah mengikuti serangkaian proses seleksi, Adama dinyatakan lolos dan resmi bergabung dengan La Masia. Dua tahun kemudian, Moha baru bisa bergabung dengan akademi Espanyol.
Sejak 2004, Adama terus bermain untuk Barcelona di segala usia umur. Pada tahun 2013, Adama yang saat itu berusia 17 tahun sudah bermain untuk Barcelona B dan Barcelona senior. Debut Adama di tim senior terjadi ketika Barcelona mengalahkan Granada 4-0 di ajang La Liga Spanyol pada 23 November 2013. Menggantikan Neymar di menit 83, Adama melakukan satu-satunya penampilan untuk tim senior Barcelona. Sesudah itu, Adama tidak pernah bermain lagi untuk tim senior dan lebih berkutat kepada tim Barcelona B. Pada 14 Agustus 2015, Adama Traoré dibeli oleh Aston Villa seharga 9 juta poundsterling. Selama di Aston Villa, Adama Traoré hanya bermain 12 kali selama 1 musim itu dengan catatan 1 gol dan 2 assist, setelahnya Aston Villa terdegradasi ke EFL Championship dari Premier League. Setahun kemudian, tepatnya 31 Agustus 2016, Adama Traoré dijual ke Middlesbrough seharga 7,43 juta poundsterling. Selama bermain di Middlesbrough di EFL Championship Divison, Adama Traoré mencetak 5 gol dan 13 assist dari 71 penampilan. Musim 2018-2019 menjadi titik balik karirnya ketika Adama pindah ke Wolverhampton Wanderers yang baru promosi ke Premier League Inggris seharga 18 juta poundsterling. Sejauh ini, Adama Traoré sudah bermain sebanyak 94 kali, mencetak 7 gol dan membuat 15 assist bersama pasukan Nuno Espirito Santo.
Baca juga: Melihat Sejarah Tim Portugal di Wolverhampton Wanderers
Adama Traoré bermain di posisi sayap kanan. Kaki terkuatnya adalah kaki kanan. Kekuatan utama dari Adama Traoré adalah ototnya yang besar serta kecepatannya yang gesit. Dengan 2 atribut tersebut, Adama Traoré dinilai sangat cocok untuk bermain di Liga Inggris yang dinilai sangat mengedepankan fisik seperti kekuatan dan kecepatan. Selain itu, teknik dribble Adama Traoré juga bisa dibilang bagus. Bersamaan dengan itu, sayangnya penyelesaian akhirnya belum bisa dikatakan kelas dunia. Walaupun begitu, umpan-umpannya di sepertiga akhir lapangan lawan bisa dibilang cukup berguna bagi rekan-rekannya untuk membuat gol. Dengan kombinasi fisik serta teknik yang unik ini, wajar Adama Traoré menjadi seperti permata yang diperebutkan 2 negara sekaligus.

Pingback: Hasil Undian UCL: Pertemuan Pertama Ronaldo dan Messi di Fase Grup
Pingback: UEFA Nations League: Spanyol Melawan Swiss
Pingback: Barcelona 1-3 Real Madrid: Cules Mandul Saat Menjamu Los Blancos
Pingback: UEFA Nations League Pekan 3