Alasan Sesungguhnya Dani Alves Sang Raja Assist Kembali ke Barcelona

Dani Alves Is Coming Home!

Mantan full-back Timnas Brasil, Dani Alves memutuskan kembali memperkuat mantan timnya di tanah Spanyol, yaitu Barcelona.

Pemain bernama asli Daniel Alves da Silva akan kembali merumput di stadion Camp Nou, markas Barcelona dengan durasi 18 bulan kedepan.

Pada 13 November lalu, Alves sepakat untuk kembali kepada klub yang pernah membesarkan namanya sejak tahun 2008 itu.

Betul, Daniel Alves da Silva adalah rekrutan Barcelona pada awal musim 2008/2009 dari salah satu klub Andalusia, Sevilla.

Selama berkarir hingga 2016 atau selama 8 tahun, ada 23 trofi bergengsi yang berhasil Alves persembahkan kepada publik Camp Nou.

Tentu saja termasuk 6 trofi Liga Spanyol plus 3 trofi Liga Champions pada periode pertama Alves bermain untuk El Barca.

Selama 8 musim itulah, Dani Alves total sukses mencetak 21 gol dengan kombinasi 101 assists.

Alves memang sempat pergi pada akhir musim 2015/2016 dari Barcelona menuju raksasa Serie A, Juventus karena tidak mendapatkan perpanjangan kontrak.

Tetapi, sebelum meninggalkan Blaugrana, Dani Alves sempat mengatakan akan kembali ke Barcelona suatu saat nanti bagaimanapun keadaanya.

Dari Juventus, Alves kemudian pergi Paris Saint-Germain dan Sao Paulo di Brazil.

Alves sempat 2 tahun (2017-2019) bermain di PSG sebelum akhirnya pulang kampung ke Brazil.

Berseragam tim Soberano (julukan Sao Paulo) selama dua musim dari 2019, Alves akhirnya membuat kejutan besar.

Dani Alves kembali memperkuat Barcelona per bulan November 2021 dengan gimmick yang unik tentunya.

Alves hanya mendapatkan bayaran 1 euro atau 16 ribu rupiah selama satu pekan atau 4 euro dalam satu bulan.

Dani Alves is rocking flip flops on his return to Barcelona, he did the same when he first signed in 2008 💙❤️ pic.twitter.com/h4AWz36uJB

— ESPN FC (@ESPNFC) November 17, 2021

Selain itu, apabila Alves tidak melanjutkan kontraknya yang akan habis pada Juni 2023, maka sang pemain harus membayar 100 juta euro.

Sang full-back juga akan mengenakan nomor punggung 8, nomor yang identik dengan milik Iniesta ketika keduanya bermain bersama beberapa musim lalu.

Alasan Alves Pulang Ke Barcelona

Banyak pihak akan bertanya kenapa seorang pemain veteran bernama Daniel Alves da Silva memutuskan untuk comeback ke Barca.

Di usia yang sudah menginjak 38 tahun ini banyak pihak pastinya menyangsikan performa dan penampilan Alves itu sendiri bagaimana nantinya.

Tapi ada beberapa hal yang melandasi seorang Alves akhirnya memutuskan untuk balik ke Barcelona.

Dia menyebutkan bahwa Barcelona sekarang merupakan sebuah tim yang banyak diisi oleh pemain-pemain muda yang ambisius dan lapar gelar juara.

Beberapa kutipan seorang Dani Alves adalah sebagai berikut:

“Ruang ganti sekarang jauh lebih baik daripada saya di sini.”

“Mereka adalah pemain yang sangat muda, dengan banyak ambisi dan beberapa dari kami yang telah berlari beberapa mil lebih jauh dari mereka, kami perlu menyatukan kekuatan kami untuk mengubah Barca lagi.”

“Dan saya bersikeras bahwa kita hanya bisa melakukan ini bersama-sama.”

“Jika kita berdiri sendirian maka tidak bisa berbuat apa-apa.”

“Saya yakin jika kita menyatukan kekuatan kita bersama dan jika kita positif. Hal-hal besar lain hanya dapat kita capai melalui kerja keras dan tindakan positif.”

This is where the fun begins@DaniAlvesD2 pic.twitter.com/xZstBITOTv

— FC Barcelona (@FCBarcelona) November 17, 2021

“Ini seperti slogan klub ini: ini lebih dari sekadar klub karena kita semua adalah Barca dan Barca adalah kita semua. Jadi terima kasih banyak.”

“Saya jelas ingin bermain di Piala Dunia 2022 dan apa pun bisa terjadi di sini. Ada hal-hal khusus di klub ini dan di kota ini.”

“Saya kembali setelah lima tahun lalu saya pergi dan anda harus menghargai sebuah kesempatan untuk kembali ke Barca.”

“Ini adalah hari yang spesial bagi saya.”

“Saya telah memenangkan perang karena saya berjanji pada diri sendiri bahwa saya akan kembali.”

Alves sendiri dilepas oleh Sao Paulo pada 10 September tahun 2021 ini dan tidak lagi bermain sepak bola kompetitif sejak saat itu.

Sebagai Pemain Dengan Trofi Terbanyak Sepanjang Sejarah, Apa yang Bisa Dani Alves Tawarkan kepada Barcelona Saat Ini?

Mengingat usia yang tidak muda lagi untuk Alves yaitu 38 tahun, anggapan sinis dari banyak pihak pasti akan bermunculan.

Kita semua tahu saat berada di masa peak performance sang defender, Alves adalah bek sayap yang berkualitas dunia: handal dalam bertahan, sangat pandai membantu serangan melalui kecepatan, umpan silang serta operan-operan berujung peluang berbahaya.

Master of assists ✅

🇧🇷 Dani Alves 🥳#UCL | #HBD | @FCBarcelona pic.twitter.com/UQQnXxTrws

— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) May 6, 2020

Alves tentu sangat bisa menjadi mentor bagi bek kanan muda penuh potensi Barcelona, Sergiño Dest.

Pertanyaan jelas mengerucut ke apakah hal tersebut masih akan Alves mampu pertontonkan kepada para fans setia Barcelona.

Melihat statistik setelah Dani Alves memutuskan hengkang dari El Barca, pemain ini masih dalam kategori yang sangat baik.

Mengingat usianya sudah di atas 33 tahun saat cabut dari Barca, hal tersebut masih terbilang baik.

Ketika berada di Juventus selama satu musim, Alves masih sanggup bermain reguler sebanyak 33 kali penampilan di seluruh kompetisi.

Raihan gol dan assists juga cukup oke yaitu 6 gol serta 7 assists sekaligus mengantarkan Bianconeri meraih gelar Scudetto dan Piala Italia 2017.

Setelah itu, Alves menyebrang ke kota Paris guna memperkuat Paris Saint-Germain.

Berada di PSG, penampilan juga tetap konsisten dengan rengkuhan dua trofi Liga Perancis dan masing-masing satu trofi Piala Perancis dan trofi Piala Liga.

Dalam dua musim, Alves sukses mencatatkan 73 caps dengan raihan 8 gol serta 17 assists di seluruh ajang resmi.

Tidak hanya itu, bersama Timnas Brasil edisi Olimpiade Tokyo pada Agustus lalu, Alves berhasil membawa Seleccao merebut medali emas.

Setelah medali emas itu, Alves semakin menasbihkan diri sebagai pemain sepak bola dengan gelar juara terbanyak sepanjang masa dengan 43.

Lionel Messi (38) serta duo Andres Iniesta dan Maxwell (masing-masing 37) mengikuti di belakangnya.

Dengan pengalaman hebat itu, tentunya semangat juang untuk juara bisa dia tularkan kepada para pemain muda Barcelona.