Memahami Mezzala Sebagai Peran Penting Dalam Sepakbola

Apa Itu Mezzala?

Mezzala adalah peran seorang gelandang tengah yang juga melebar ke sisi sayap.

Mezzala adalah sebuah frasa yang berasal dari salah satu negara kiblat sepakbola dunia yaitu Italia.

Secara harfiah, Mezza berarti “half” atau setengah dan ala berarti “winger” atau sayap, dengan kata lain, frasa tersebut memiliki arti “half winger” atau setengah sayap.

Dengan kata lain juga memiliki arti sebagai gelandang tengah sekaligus pemain sayap.

Pada awalnya, yaitu pada tahun 1930-an, di negara Italia, formasi W-M sangat familiar dan dalam game plan tersebut, peran seorang ‘half-winger‘ ini sangat dibutuhkan.

W-M sendiri adalah istilah untuk formasi 3-2-2-3.

Petitioning for England to bring back the WM formation on Tuesday pic.twitter.com/Hd8pXBvOLK

— Major Charles Innocent (@JoeStephenson96) June 23, 2021

Dalam perkembangannya, banyak manajer atau pelatih yang menaruh seorang pemain sebagai gelandang tengah tetapi dalam prakteknya berbeda.

Para pemain tersebut mendapatkan tugas agar bermain lebih melebar ke sisi sayap guna melakukan penetrasi menuju pertahanan lawan.

Pemain yang mendapatkan role sebagai mezzala adalah pemain yang sangat mobile dan kreatif serta memiliki atribut lengkap.

Kemudian para half-winger ini juga harus berani melakukan penetrasi atau serangan menuju 1/3 pertahanan lawan agar terciptanya peluang mencetak gol.

Peran kunci sebagai motor serangan kerap mereka emban apabila tim atau klub yang mereka bela tidak memiliki seorang gelandang serang murni.

Seorang mezzala juga harus memiliki kemampuan lengkap dari kedua kakinya plus kualitas teknis yang mumpuni

Selain itu, sang pemain yang memiliki peran sebagai half-winger juga harus memiliki pace atau kecepatan dan fisik yang baik untuk berduel dengan pemain lawan.

Kombinasi kekuatan tersebut akan menjadi senjata berbahaya bagi seorang mezzala apabila ingin meruntuhkan pertahanan lawan.

Selain manuver atau penetrasi yang baik, seorang half-winger harus mahiran dalam mengirimkan crossing atau umpan silang.

Peran Vital Seorang Half-Winger di Dalam Lapangan Hijau

Ketika sebuah tim ingin memaksimalkan role atau peran dari mezzala maka akan ada tugas yang diemban.

Peran ini akan membuat seorang pemain akan sangat sibuk karena memerlukan determinasi dan kekuatan stamina yang stabil.

Selain bertugas untuk menyuplai bola menuju pertahanan lawan baik dengan tusukan-tusukan yang berbahaya, kadang pemain ini harus mau menjemput bola.

Ya, hal tersebut sangat mungkin terjadi apabila sang breaker atau gelandang bertahan tidak mampu memberikan rasa nyaman di lini tengah tim.

Akan tetapi, jika para gelandang tengah baik itu breaker atau regista bisa menyuplai bola ke starting point dari mezzala maka akan menjadi lebih mudah.

Para half-winger tinggal melakukan serangan penetrasi menuju pertahanan lawan, baik melalui kemampuan individu atau serangan kombinasi.

Selain itu, mezzala juga harus memiliki kemampuan untuk membuka ruang untuk para pemain lain guna terciptanya berbagai peluang.

Memiliki umpan-umpan akurat baik umpan pendek, umpan terobosan atau umpan lambung adalah hal wajib bagi para half-winger ini.

Hal tersebut akan menjadi keuntungan bagi para klub-klub yang memiliki mezzala yang cukup komplit kemampuan individunya.

Keuntungan Bermain Menggunakan Half Winger

Berbagai keuntungan dalam memainkan seorang mezzala yang mumpuni dalam skema permainan sebuah tim ada berbagai macam

Seorang mezzala dapat membantu memanfaatkan celah di lini belakang pertahanan lawan dengan umpan terobosan, lari menembus celah di antara para pemain belakang.

Pergerakan di depan full-back dapat menambah variasi serangan.

Overlapping run yang memungkinkan pemain sayap untuk cutting inside ke dalam dengan bola atau menciptakan ruang untuk full-back.

Pergerakan dan kehadiran mezzala di area tengah juga dapat menambah ancaman ekstra untuk serangan balik, khususnya dalam cara mereka mendukung penyerang.

Variasi gerakan mereka akan membantu tim mereka tidak dapat diprediksi dalam melakukan skema serangan.

Siapa Pemain Terbaik Dalam Menjalankan Peran Mezzala

Kevin De Bruyne adalah mezzala sensasional dalam 4-3-3 Pep Guardiola di Manchester City.

KDB (sapaan akrab Kevin De Bruyne) menggunakan kemampuan crossing miliknya di posisi gelandang tengah kanan untuk memberikan efek kejut yang luar biasa.

✨𝑬𝒍𝒆𝒈𝒂𝒏𝒄𝒆✨ epitomised @ManCity signed the one and only @DeBruyneKev #OnThisDay six years ago pic.twitter.com/yFijHN8Lc9

— Premier League (@premierleague) August 30, 2021

Pergerakan De Bruyne ke area yang melebar acap kali menciptakan banyak peluang.

Dari sisi sayap, De Bruyne mengeluarkan kecepatan dan operan yang berakurasi saat lini belakang lawan berusaha naik.

Bersama kompatriotnya di Manchester City yang memiliki peran yang sama, Bernardo Silva kerap menjadi momok berbahaya bagi tim lawan

Lalu, ada nama Angel Di Maria, pemain Paris Saint-Germain asal Argentina.

Aksi yang akan selalu teringat bagaimana hebatnya Di Maria sebagai mezzala ketika masih di Real Madrid.

📺 ¡La 1️⃣9️⃣ª Copa del Rey!
🆚 @FCBarcelona_es
📅 16/04/2014
⚽ Ángel Di Maria
⚽ @GarethBale11#RealFootball pic.twitter.com/nmS1LErFa5

— Real Madrid C.F. (@realmadrid) April 16, 2021

Pergerakan Angel Di María dari lini tengah lalu melebar di bawah asuhan Carlo Ancelotti di Madrid adalah salah satu yang terbaik.

Tujuan dari Di Maria melakukan hal itu adalah guna membuka ruang bagi Cristiano Ronaldo.

Pergerakan Di Maria membuat Ronaldo dapat menyerang ke tengah, di mana ia berada dalam posisi terbaiknya.

Selain itu, kombinasinya dengan bek kiri Madrid asal Brazil, Marcelo, membuat lini pertahanan lawan terpecah.

Nama terakhir adalah gelandang Lazio asal Serbia, Sergej Milinkovic-Savic.

2021

Pemain yang memiliki panggilan ‘SMS’ ini adalah andalan Tim Elang Ibukota sejak di bawah racikan Simone Inzaghi.

Dalam formasi 3-5-2 mereka, tim asuhan Simone Inzaghi sering kali melakukan serangan balik dengan cepat dan tajam.

Sergej Milinkovic-Savic adalah core atau inti serangan Il Biancoceleste saat melakukan serangan.

Milinkovic-Savic sering membantu menaikan bola ke garis pertahanan lawan melalui kombinasi operan cepat.

Selain itu, visinya acap kali membuat dirinya membuat pergerakan ke area pertahanan lawan yang lebih luas.