Connect with us

Artikel Top Peluit

Barcelona 2009 vs Bayern Munich 2020: Siapa Tim Sextuple Terbaik?

Hanya ada 2 tim yang pernah meraih Sextuple alias 6 gelar juara dalam 1 musim atau 1 tahun, yaitu Barca & Bayern. Begini perbandingan keduanya!

Hari ini setahun yang lalu (11 Februari 2021), Bayern Munich juarai FIFA Club World Cup & gelar sextuple (6 trofi dalam semusim) pun berhasil mereka raih.

Hanya Barcelona yang pernah melakukannya.

Siapa yang terbaik di antara kedua tim?

Selengkapnya 👇

Barcelona 2009 vs Bayern Munich 2020: Siapa Tim Sextuple Terbaik?

Sextuple adalah kondisi di mana suatu tim sepak bola menjuarai 6 kompetisi nasional dan internasional yang penting dalam kurun waktu 1 tahun atau 1 musim.

Selama 1 musim, biasanya suatu tim sepak bola mengikuti beberapa kompetisi nasional, seperti kompetisi liga dan kompetisi piala (Cup).

Sebelum mencapai sextuple, semua tim mendapatkan julukan tergantung jumlah trofi yang dimenangkan.

Double (2 trofi) dan triple (3 trofi) adalah istilah untuk tim yang meraih lebih dari 1 trofi.

Istilah treble kemudian berkembang untuk 3 trofi yang masing-masing terdiri dari 1 trofi liga domestik, 1 trofi piala domestik dan 1 trofi kompetisi antar klub di suatu benua (UEFA Champions League misalnya di Eropa).

Kemudian, mulai awal 2010an, istilah ini berkembang lagi menjadi quadruple (4), quintuple (5) dan sextuple (6).

Semua trofi di atas harus berhasil suatu tim raih dalam kurun waktu 1 musim atau 1 tahun.

Sejauh ini, baru ada 2 tim yang berhasil meraih sextuple sepanjang masa di dunia.

Kedua tim itu adalah FC Barcelona (tahun 2009) dan FC Bayern Munich (tahun 2020).

Lalu, siapa yang terbaik di antaranya keduanya? Berikut adalah perbandingannya.

Barcelona yang Mempesona di 2008-2009

Sextuple Barcelona terjadi pada musim 2008-2009.

Klub asal Catalan ini adalah salah satu tim dengan fans terbanyak di dunia dan berhasil menjadi klub pertama yang meraih sextuple.

ini menjadi yang pertama

Berikut adalah tanggal di mana Barcelona memenangkan 6 trofi pada tahun 2009:

  • 13 Mei – Copa del Rey
  • 16 Mei – La Liga
  • 27 Mei – Champions League
  • 23 Agustus – Supercopa de Espana
  • 28 Agustus – UEFA Super Cup
  • 19 Desember – FIFA Club World Cup
6 trofi yang Barcelona menangkan tahun 2009 (kredit foto: FCBarcelona.com)

6 trofi yang Barcelona menangkan tahun 2009 (kredit foto: FCBarcelona.com)

Berikut adalah statistik Barcelona di 6 kompetisi tersebut.

  1. Copa del Rey: 9 pertandingan, 8 menang, 1 seri, cetak 17 gol dan kebobolan 6 gol.
  2. La Liga: 87 poin, 38 pertandingan, 27 menang, 6 seri, 5 kalah, cetak 105 gol dan kebobolan 35 gol.
  3. Champions League: 13 pertandingan, 7 menang, 4 seri, 2 kalah, cetak 32 gol, kebobolan 13 gol.
  4. UEFA Super Cup: 2 pertandingan, 2 menang, cetak 5 gol, kebobolan 1 gol.
  5. UEFA Super Cup: 1 pertandingan, 1 menang, cetak 1 gol, kebobolan 0 gol.
  6. FIFA Club World Cup: 2 pertandingan, 2 menang, cetak 5 gol, kebobolan 2 gol.

Musim itu terbilang istimewa bagi Barcelona.

Bagaimana tidak, mereka baru saja kedatangan manajer Pep Guardiola yang belum punya pengalaman sama sekali menangani tim senior.

Guardiola saat itu datang dari Barcelona B untuk menggantikan Frank Rijkaard.

Kedatangan Guardiola juga menandai lahirnya istilah permainan tiki-taka, penguasaan bola dengan akurasi operan tinggi, operan-operan pendek satu dua sentuhan dengan rataan mencetak gol yang tinggi.

Selain menyabet semua trofi yang tersedia pada musim itu, Barcelona juga mengirimkan 3 perwakilan mereka di podium tertinggi Ballon d’Or.

Andres Iniesta, Lionel Messi, dan Xavi Hernandez berhasil menjadi 3 pemain terbaik di dunia saat itu.

Banyak bintang Barcelona yang saat itu bermain di Camp Nou.

Selain 3 nama di atas, ada para pemain seperti Dani Alves, Victor Valdes, Samuel Eto’o, Gerard Pique, Carles Puyol, Yaya Toure, Thierry Henry, Rafael Marquez, Sergio Busquets, Eric Abidal, Seydou Keita, dan lain-lain.

Bayern Munich yang Dominan Pada Musim 2019-2020

Sementara itu, sextuple milik Bayern Munich terjadi pada musim 2019-2020.

Berikut adalah tanggal di mana Die Bavarian memenangkan 6 trofi pada tahun 2020:

  • 17 Juni 2020 – Bundesliga
  • 4 Juli 2020 – DFB-Pokal
  • 23 Agustus 2020 – Champions League
  • 24 September 2020 – UEFA Super Cup
  • 30 September 2020 – DFL-Supercup
  • 11 Februari 2021 – FIFA Club World Cup
Sextuple era Bayern 2020 (kredit foto: FCBayern.com)

Sextuple era Bayern 2020 (kredit foto: FCBayern.com)

Berikut adalah statistik Bayern di 6 kompetisi.

  1. Bundesliga: 34 pertandingan, 26 menang, 4 seri, 4 kalah, cetak 100 gol, dan kebobolan 32 gol.
  2. DFB-Pokal: 6 pertandingan, 6 menang, cetak 14 gol, dan kebobolan 8 gol.
  3. Champions League: 11 pertandingan, 11 menang, cetak 43 gol, dan kebobolan 8 gol.
  4. UEFA Super Cup: 1 pertandingan, 1 menang, cetak 2 gol, dan kebobolan 1 gol.
  5. DFL-Supercup: 1 pertandingan, 1 menang, cetak 3 gol, dan kebobolan 2 gol.
  6. FIFA Club World Cup: 2 pertandingan, 2 menang, cetak 3 gol, dan kebobolan 0 gol.

Musim 2019-2020 terbilang mengejutkan bagi Bayern, pasalnya mereka ‘hanya’ ditangani oleh eks asisten Niko Kovac yang mereka pecat, yaitu Hansi Flick.

Kemudian, di bawah Flick yang juga eks asisten pelatih di tim nasional Jerman, semuanya berubah begitu mengerikan.

Permainan Bayern di bawah Flick memiliki ciri khas kuat bertahan di atas (gegenpressing), mendominasi penguasaan bola, akurasi operan tinggi dan dinamis.

Bukti kehebatan Bayern terlihat ketika mereka membantai Barcelona 2-8 di babak perempat final UCL.

Pada musim itu, Ballon d’Or ditiadakan karena pandemi covid-19, namun tidak dengan The Best FIFA Football Awards 2020.

Lewandowski dari Bayern berhasil menjadi pemain terbaik dunia tahun 2020, bersama dengan Manuel Neuer dari Bayern selaku kiper terbaik.

Flick sebagai manajer pun juga berhasil koleksi poin yang sama dengan Jurgen Klopp sebagai manajer terbaik dunia 2020.

Kemudian, ada Alphonso Davies, Joshua Kimmich, dan Thiago Alcantara yang masuk dalam 11 pemain terbaik.

Selain nama-nama di atas, Bayern juga memiliki banyak bintang seperti Thomas Muller, Benjamin Pavard, Serge Gnabry, David Alaba, Jerome Boateng, Philippe Coutinho (pinjam dari Barcelona), Leon Goretzka, Kingsley Coman, Ivan Perisic (pinjaman dari Inter Milan), Corentin Tolisso, Lucas Hernandez, Javi Martinez, Niklas Sule, dan masih banyak lagi.

Perbandingan Tim Sextuple: Barcelona Lebih Buruk dari Bayern?

Kedua tim sama-sama memiliki skuad legendaris, pelatih hebat dan musim yang fantastis.

Namun, ketika membandingkannya, maka diperlukan data dan statistik terkait kedua tim sextuple ini.

Barcelona bermain lebih banyak dari total pertandingan Bayern, yaitu 65 berbanding 55.

Ada 3 faktor yang menyebabkan hal itu: pertama karena jumlah peserta La Liga lebih banyak (20) ketimbang Bundesliga (18), kedua karena format Copa del Rey musim itu memberlakukan pertemuan dua leg, sedangkan DFB-Pokal hanya satu, dan ketiga akibat pandemi virus corona, babak gugur Champions League 2020 hanya berlaku satu leg saja.

Secara persentase kemenangan, Bayern unggul dengan 85%, yaitu memenangkan 47 pertandingan dari total 55.

Sementara itu, Barcelona hanya mampu menangi 72% pertandingan mereka, yaitu 47 dari 65.

Kemudian, secara rasio mencetak gol per pertandingan, lagi-lagi Bayern unggul dengan 3 gol per pertandingan, sedangkan Barcelona 2,5 per pertandingan.

Tidak hanya itu, Bayern juga mampu menyamai total mencetak gol pada musim sextuple milik Barcelona (165 gol), padahal jumlah pertandingan Bayern (55) berada jauh di bawah Barcelona (65).

Untuk sementara, Bayern unggul 2-0 atas Barcelona dari 2 aspek di atas.

Akan tetapi, berbicara mengenai pertahanan, Barcelona sedikit lebih unggul dari Bayern.

Buktinya, rasio kebobolan Barcelona hanya 0,87 gol per pertandingan, unggul dari Bayern di angka 0,92.

Barcelona kebobolan 57 kali dari 65 pertandingan, sementara Bayern 51 dari 55.

Secara perbandingan 3 statistik di atas, Bayern unggul dari Barcelona dengan skor 2-1 melalui.

Bayern ‘mencetak gol’ melalui persentase kemenangan dan rasio mencetak gol per pertandingan, sementara Barcelona ‘mencetak gol hiburan’ melalui rasio kebobolan per pertandingan.

Artinya, Bayern adalah tim sextuple yang lebih baik dari Barcelona.

Akan tetapi, jika kamu punya penilaian tersendiri mengenai siapa yang lebih baik, maka itu hak kamu.

Silakan berikan komentar kamu di kolom di bawah!

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *