
Apa Saja Sanksi Terhadap Chelsea & Dampaknya Terhadap Fans
Chelsea sedang mengalami masalah yang pelik, mungkin salah satu yang terberat sejak klub ini berdiri.
The Blues mendapatkan sanksi pasca konflik yang menyelimuti Rusia dan Ukraina.
Pemilik asli klub London tersebut adalah seorang Roman Abramovich yang tidak lain adalah miliarder asal negeri Beruang Putih, Rusia.
Pemerintah Inggris secara lantang dan tegas akan membekukan aset-aset pengusaha asal Rusia itu, tidak hanya Abramovich, tetapi semua pengusaha asal Rusia di negara Ratu Elizabeth itu.
Klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu akan mendapatkan berbagai izin khusus untuk melanjutkan kegiatan klub, tetapi dengan persyaratan terbatas.
Pemilik Chelsea, Roman Abramovich mendapatkan sanksi oleh pemerintah karena hubungannya dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Imbasnya, hal tersebut membuat masa depan Chelsea menjadi abu-abu, meskipun para pemerintah Inggris bersikeras bahwa kerugian akan diminimalisir.
Izin Khusus Untuk Chelsea & Penggemar Setianya
Hak Pemegang Tiket Musiman
Chelsea tidak dapat menjual tiket baru apapun kepada pendukung, tetapi semua tiket yang terjual sebelum 10 Maret akan mendapatkan akses untuk masuk ke dalam stadion.
Pemegang tiket musiman masih akan mendapatkan izin untuk menghadiri pertandingan serta makanan & minuman akan tersaji di Stamford Bridge.
Belum jelas bagaimana ini akan mempengaruhi pendukung tandang yang ingin membeli tiket untuk pertandingan di Stamford Bridge setelah 10 Maret.
Hak Siar Pertandingan
Pertandingan Chelsea akan tetap tayang dan klub dapat terus menerima pendapatan siaran.
Suporter tetap bisa membeli merchandise dari pihak ketiga yang sudah memiliki stok, akan tetapi para penggemar tidak bisa membelinya langsung dari klub.
Larangan Transfer
Klub mendapatkan larangan transfer dan pemblokiran untuk negosiasi kontrak baru dengan pemain saat ini.
Bek Cesar Azpilicueta, Antonio Rudiger dan Andreas Christensen akan habis kontraknya pada akhir musim, meninggalkan ketiganya dalam ketidakjelasan.
Perjalanan Pertandingan
Klub dapat melakukan pembayaran untuk sebuah perjalanan pertandingan, tetapi hanya sampai sampai batas £20.000 (Rp 374 juta) per pertandingan.
Pembatasan itu bisa membuat perjalanan panjang ke luar negeri menjadi sulit, terutama jika klub melaju jauh di Liga Champions.
Klub Mendapatkan Izin Melakukan Pembayaran Ke Pemain & Staff
Klub masih akan mendapatkan izin untuk membayar gaji para pemain dan staf pelatihnya.
Selain itu, klub juga boleh melakukan berbagai pembayaran yang sudah berjalan.
Hal-hal tersebut antara lain untuk menyelenggarakan pertandingan di kandang, termasuk keamanan, konsumsi, pelayanan dan lainnya sampai dengan £500.000 (Rp 9,3 miliar).
Akan tetapi, klub tidak mendapatkan izin untuk membeli perlengkapan terbaru untuk klub serta melakukan perbaikan-perbaikan yang sifatnya untuk klub Chelsea.
Izin Penjualan
Meski penjualan klub tersendat, hal itu masih bisa dilakukan jika pemerintah mengeluarkan izin lain.
Sebuah sumber pemerintah mengatakan Departemen Digital, Budaya, Media dan Olahraga (DCMS) terbuka untuk bekerja sama dengan klub dengan lisensi baru.
Dengan kata lain akan memungkinkan penjualan dilakukan dengan sejumlah syarat, termasuk tidak akan ada income yang masuk ke kantung Abramovich.
Penjualan Chelsea tidak melibatkan Abramovich, melainkan pemerintahan Inggris.
