Connect with us

Artikel Top Peluit

AS Roma vs Juventus: Duel Nasib Kontras Klub Besar Italia

Langkah Kontras di Awal Musim

AS Roma sebagai tim ibu kota Italia memiliki sejarah panjang dan besar di kancah sepak bola Italia. Juventus di lain sisi merupakan tim tersukses di Italia sejauh ini dengan 36 scudetto.

Juventus vs Roma Pekan 2

Serie A Italia sudah bergulir 1 pekan pertandingan. Kedua tim masing-masing sudah melakoni laganya. Pada pekan pertama, Juventus selaku juara bertahan berhasil mengalahkan Sampdoria dengan skor 3-0. Tim besutan Andrea Pirlo ini menang melalui gol-gol yang dicetak oleh Dejan Kulusevski, Leonardo Bonucci, dan Cristiano Ronaldo.

Namun, berbeda dengan Juventus, AS Roma bernasib sial. Pasalnya, hasil akhir pertandingan pertama Serie A mereka berakhir dengan skor 0-0 melawan Hellas Verona. Tidak sampai situ, ternyata AS Roma dinyatakan kalah 3-0 karena masalah administrasi. Amadou Diawara, pemain AS Roma berusia 23 tahun didaftarkan oleh AS Roma di list pemain berusia 22 tahun ke bawah. Oleh karena itu, AS Roma dinyatakan kalah WO (Walk Out), 3-0. Sejauh ini, AS Roma masih berusaha untuk banding atas keputusan tersebut.

Baca juga: 5 Alasan Inter Milan akan Mencuri Scudetto Juventus

Efek Domino Lini Serang Kedua Tim

Kedua klub sebenarnya berpotensi besar untuk memberikan efek domino. Edin Dzeko selaku penyerang AS Roma, sudah hampir dipastikan bergabung dengan Juventus di jendela transfer pemain ini. Sayangnya, penyerang Arkadiusz Milik dari Napoli yang ingin didatangkan AS Roma guna menggantikan peran Dzeko di Roma batal datang. Sehingga, Dzeko tetap harus berada di AS Roma. Sejauh ini, Borja Mayoral dari Real Madrid akan dipinjam oleh AS Roma sebagai pelapis dari Edin Dzeko di posisi penyerang.

Edin Dzeko

Juventus juga membutuhkan penyerang baru guna mencetak gol lebih banyak. Setelah kepergian Gonzalo Higuain ke Inter Miami FC, praktis Juventus tidak memiliki penyerang murni. Andrea Pirlo selaku manajer menginginkan seorang penyerang berpengalaman, di antaranya Edin Dzeko, Luis Suarez, atau Alvaro Morata. Kita semua tahu, akhirnya Juventus mendatangkan Alvaro Morata.

Baca juga: Alvaro Morata Resmi Bergabung dengan Juventus: Striker yang Tepat?

Bongkar Pasang Komposisi Tim Masih Berlanjut

Sementara itu, AS Roma juga dikabarkan sedang dalam perburuan kiper. Kepa Arrizabalaga dari Chelsea diwartakan oleh Forza Roma. Masih dalam sisi pertahanan, AS Roma juga sangat menginginkan kembali bek tengah yang dipinjam musim lalu dari Manchester United, Chris Smalling. Diberitakan oleh Fabrizio Romano, jurnalis Sky Sports, Manchester United menginginkan 18 sampai 20 juta euro untuk bek tengah berkebangsaan Inggris tersebut. Sejauh ini, AS Roma sudah mendatangkan Jordan Veretout, Gianluca Mancini, Carles Perez, Henrikh Mkhitaryan, Pedro Rodriguez, dan Marsh Kumbulla.

Weston McKennie

Masih dalam perombakan di tubuh sang juara Italia, tampaknya hal tersebut belum akan berakhir. Sami Khedira sangat santer dikabarkan akan dilepas secara gratis dengan kesepakatan bersama dengan Juventus. Lalu, Douglas Costa, sayap Juventus asal Brazil masih diusahakan untuk dijual oleh manajemen Juventus di jendela transfer musim ini. Sejauh ini, Juventus sudah mendatangkan Arthur, Alvaro Morata, Stefano Gori, dan gelandang asal Amerika Serikat yang bermain di Bundesliga Jerman bersama Schalke 04, Weston McKennie.

Nasib Kontras Kedua Tim

Setiap klub pasti memiliki masalahnya masing-masing. Namun, pasti ada yang tidak lebih buruk dari tim lain. Hal tersebut terjadi kepada AS Roma. Pertama, mereka harus WO karena masalah sepele, yaitu administrasi pemain. Lalu, CEO Guido Fienga dan dokter Massimo Manara harus berhadapan dengan hukum. Pasalnya, bulan Juli lalu ketika berhadapan dengan Napoli di Serie A, mereka dikabarkan tidak mengindahkan protokol Covid-19.

Sedangkan, Juventus era baru di bawah Andrea Pirlo sedang dalam masa yang baik. Hal tersebut diungkapkan sendiri oleh pemainnya, Aaron Ramsey: “Perbedaan antara Pirlo[dengan manajer lama] adalah latihan ini menyenangkan. Meskipun keras, kamu pasti akan senang dengan latihan ini” terang mantan gelandang Arsenal ini kepada Sky Sport. Selain itu, kedatangan Alvaro Morata, 3 poin pembuka di Serie A serta kembali berlatihnya Paulo Dybala usai cedera tentu menambah mood baik dari ruang ganti Juventus.

Juventus seperti musim-musim sebelumnya memang cukup baik dalam urusan transfer pemain. Berbeda dengan AS Roma. Klub asal ibukota Italia itu dinilai gagal dalam mendatangkan pemain-pemain yang mereka butuhkan. Meskipun akhir musim lalu Roma berhasil mengalahkan Juventus, namun dengan keadaan sekarang, mungkin mereka akan mengalami banyak kesulitan di lapangan nanti.

Ribuan Penonton Boleh Hadir

Pertandingan ini akhirnya diperbolehkan untuk dihadiri 1.000 penonton. Presiden dari daerah Lazio, Nicola Zingaretti, sudah memberikan izin untuk penonton hadir di Olimpico Stadium, markas AS Roma. Dengan protokol seperti jarak antar penonton sejauh 1 meter, membawa hand sanitizer, serta masker, para supporter bisa hadir dan mendukung tim AS Roma atau Juventus.

Stadion Olimpico Roma

Sebelumnya, Deputi Menteri Kesehatan sempat memberikan izin untuk lebih banyak penonton. “Stadion bisa diisi sepertiga dari kapasitas” katanya kepada Rai Radio 1. “Ketika 2 meter jarak aman antar penonton dapat diterapkan, kemudian pelukan dilarang, serta penggunaan masker dan sanitizer, saya rasa sepertiga dari kapasitas stadion, Olimpico dalam kasus ini, punya kapasitas 80.000 orang, saya pikir sekitar 20 atau 25 ribu penonton bisa diizinkan masuk.” Akhirnya, keputusan tetap kembali dari Nicola Zingaretti, yaitu maksimal 1.000 penonton.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *