Atalanta vs PSG: Menantikan Pertarungan Hujan Gol

Atalanta tanpa Top Skor mereka

Atalanta diperkirakan bermain tanpa top skor Josip Ilicic jelang laga perempat final menghadapi Paris Saint-Germain. Striker berusia 32 asal Slovenia tersebut adalah pilihan utama sang manajer Gian Piero Gasperini musim ini, ia sudah mencetak gol sebanyak 21 kali dalam 34 pertandingan, termasuk 7 di antaranya diciptakan di ajang benua biru tersebut. Kontribusi Josip Ilicic menjadi salah satu kunci dari keberhasilan Atalanta mencetak begitu banyak gol. Sejauh ini, Atalanta sudah mencetak 98 gol di Serie A Italia di mana mereka membutuhkan 2 gol lagi untuk bisa menciptakan 100 gol.

Sayangnya, Ilicic sudah tidak bermain semenjak Atalanta meraih hasil seri 2-2 melawan Juventus pada 11 Juli 2020 silam dan sepertinya kemungkinannya kecil sekali untuk melihat Ilicic bermain dalam waktu dekat. Setelah kemenangan 2-1 melawan Parma pada Selasa lalu, Gasperini berkata kepada Sky Sport Italia “Kami sudah semakin dekat dengan hari itu (pertandingan melawan Paris Saint-Germain). Dengan semakin berlalunya hari, semakin sulit pula untuk Ilicic kembali bermain untuk kami. Akan sangat sulit bagi kami untuk membawanya bersama kami di Lisbon.”

Atalanta akan menyudahi Serie A Italia musim ini dengan laga kandang melawan Inter pada hari Sabtu di Stadion Atleti Azzurri d’Italia. Kemudian, Atalanta akan melawan PSG pada 12 Agustus 2020. Sisa pertandingan Liga Champions akan dalam bentuk format turnamen 1 leg, yang mana setiap tim hanya akan bertemu 1 kali. Sisa laga Liga Champions akan dihelat di Portugal, yang mana pemenang antara Atalanta atau PSG akan melawan Atletico Madrid atau RB Leipzig di babak semifinal.

 

PSG Tanpa Para Bintangnya

Pertarungan Atalanta melawan PSG ini akan menjadi hujan gol, tapi bukan hanya Ilicic yang akan melewatkan pertandingan ini. Kylian Mbappe sudah hampir dipastikan akan melewatkan pertandingan ini dengan cedera ankle yang ia dapati usai PSG memenangkan Coupe de France usai mengalahkan AS Saint-Etienne, di mana Angel Di Maria juga dipastikan absen dikarenakan hukuman kartu. Sang juara Liga 1 Perancis ini akan mengandalkan Neymar dan Mauro Icardi untuk menyerang dan menciptakan gol, di mana rekor pencetak gol PSG terbanyak, Edinson Cavani, sudah habis kontraknya dan tidak akan bermain.

 

Potensi Hujan Gol

Walaupun Atalanta lebih suka andai Ilicic bermain, namun mereka terbukti bisa mencetak gol dari banyak pemain dan tidak mengandalkan 1 atau 2 pemain saja. Duo striker Atalanta asal Kolombia, Duvan Zapata dan Luis Muriel masing-masing kompak mengoleksi 19 gol, di mana Mario Pasalic dan Robin Gosens sama-sama mengoleksi gol dengan digit 2. Ruslan Malinovskiy dan Alejandro ‘Papu’ Gomez menjadi pemain kunci penyedia gol, di mana Gomez sudah membuat 18 assist dan 8 gol.

Walaupun PSG menjadi juara Ligue 1 Prancis tanpa menyelesaikan kompetisi, akan tetapi La Parisien terbukti menjadi tim paling subur dalam mencetak gol. Selama 27 pertandingan Ligue 1 Prancis, PSG berhasil mencetak 75 gol dengan rerata hampir 3 gol setiap pertandingan. Selain PSG, Atalanta juga terbukti berhasil membuktikan bahwa La Dea adalah salah satu tim yang patut diperhitungkan reputasinya sebagai mesin pencetak gol terbaik di Eropa. Atalanta mengakhiri musim mereka di Serie A Italia dengan posisi 3 dan mencetak 98 gol sepanjang musim liga bergulir walaupun di pekan terakhir mereka kalah 0-2. Selain itu, PSG juga berhasil memenangkan Coupe de La Ligue melalui adu pinalti 6-5 setelah selama 120 menit bermain imbang 0-0 melawan Lyon.

Menarik dinantikan pertandingan kedua tim ini mengingat kedua tim berkarakteristik menyerang. Peluit panjang prediksikan setidaknya akan ada 3 gol yang tercipta di antara kedua tim. Tentu akan menjadi tontonan menarik bagi penonton netral atau penggemar sepak bola pada umumnya.