Atalanta yang Terseok-Seok Siap Bangkit Saat Melawan Crotone

Atalanta Sempat Meroket di Awal Musim

Atalanta yang sedang terseok-seok di awal musim akan mencoba kembali ke jalur kemenangan di Serie A Italia ketika mereka menghadapi Crotone, Sabtu (31/10) malam.

Stadium berkapasitas 16.547 penonton milik Crotone, Stadio Ezio Scida akan menjadi saksi pertempuran kedua klub ini.

Tim besutan Gian Piero Gasperini ini menang di 3 laga awal musim ini dan sempat berada di pucuk klasemen pada saat itu.

Namun, Atalanta langsung kalah 2 kali secara beruntun setelahnya.

Kekalahan pertama bisa dibilang sangat mengagetkan, La Dea kalah 4-1 dari Napoli di mana banyak orang berekspektasi Atalanta akan menghancurkan Napoli.

Kemudian, Sampdoria juga mengalahkan Atalanta di Bergamo dengan skor telak 3-1.

Meskipun begitu, penampilan Atalanta di ajang Champions League bisa dibilang cukup baik.

Mereka mengalahkan Midtjylland dengan skor 4-0 dan seri 2-2 melawan Ajax tengah pekan ini.

Ini adalah waktu yang tepat bagi Atalanta untuk bangkit.

Pasalnya, Crotone saat ini berada di peringkat 20 klasemen sementara Serie A Italia atau peringkat paling bawah.

I Pitagorici hanya punya 1 poin dari 5 laga pembuka mereka di Serie A Italia.

Namun, 1 poin tersebut didapat ketika berhadapan dengan sang penguasa Italia, Juventus.

Apalagi, mereka sempat unggul terlebih dahulu.

Bisakah Crotone selaku tim promosi dari Serie B ini melakukan giant killing kepada Atalanta seperti yang mereka lakukan saat melawan Juventus atau akhirnya La Dea bisa kembali ke jalur kemenangan?

Baca juga: Profil 3 Tim Promosi Serie A Italy Musim 2020-2021

Beberapa Pilar Penting Kedua Tim Harus Absen

Giovanni Stroppa selaku manajer Crotone tidak bisa menurunkan pemain berposisi sayap yang masih muda asal Rumania, Denis Dragus karena cedera.

Kemudian, mantan penyerang AS Monaco dan Newcastle United, Emmanuel Riviere masih diragukan untuk bisa tampil.

Gelandang Luca Cigarini dipastikan tidak bisa tampil karena menjalani hukuman kartu merah.

Sedangkan, Atalanta dipastikan tidak akan menurunkan mantan kiper Manchester United asal Italia, Pierluigi Gollini karena cedera.

Bek tengah potensial asal Italia, Mattia Caldara juga dipastikan absen karena cedera.

Kiper muda asal Italia, Marco Carnesecchi harus menepi karena cedera.

Gelandang tim nasional Belanda, Marten de Roon masih dipertanyakan kesiapan fisiknya untuk bermain.

Rekor Pertemuan Kedua Klub

Dalam 7 pertemuan yang terjadi antara kedua tim ini, Atalanta punya rekor yang lebih baik.

La Dea menang 5 pertandingan dan seri 2 kali.

Sedangkan, Crotone belum pernah mencicipi kemenangan melawan Atalanta.

Terakhir kali kedua tim bertemu adalah pada tahun 2018.

Kala itu, pertandingan berakhir seri 1-1.

Gol dari Rolando Mandragora untuk Crotone bisa disamakan kedudukannya oleh gol dari bek tengah Atalanta asal Argentina, Jose Luis Palomino.

Baca juga: 5 WAG’S Serie A Italy yang Cantik dan Seksinya bikin Kamu Kagum!

Pemain Andalan Masing-Masing Tim

Sejauh ini, Simy dari Crotone sudah punya rekor 12 gol di 49 laga Serie A Italia sepanjang karirnya.

Rekor tersebut bukan hal yang bagus untuk seorang penyerang, namun rekor Simy tersebut adalah rekor kedua terbanyak pencetak gol Crotone di ajang Serie A Italia.

Pemain asal Nigeria ini hanya punya selisih 1 gol dari rekor Diego Falcinelli yang dicapai pada musim 2016-2017 ketika dipinjam dari Sassuolo.

Simy membuka rekor golnya saat September 2016 melawan Atalanta.

Tentunya, Simy akan punya motivasi tersendiri untuk membobol lagi gawang Atalanta besok malam.

Sedangkan, Atalanta punya seorang Alejandro ‘Papu’ Gomez.

Meskipun sudah tua, penampilan Papu Gomez masih membara seperti darah muda.

Pemain berusia 32 tahun ini sudah terlibat di 6 gol sejauh ini dengan catatan 4 gol dan 2 assist, hanya Francesco Caputo yang punya kontribusi langsung lebih banyak (7).

Papu Gomez punya rekor yang gemilang di mana sejauh ini ia sudah mencetak 4 gol dari 5 pertandingan terakhir, di mana hanya Filippo Inzaghi (5) yang punya lebih banyak gol di 5 laga pembuka Serie A Italia.