
Kontrak Messi Akan Segera Habis
Lionel Messi dikabarkan mulai muak di Barcelona dan akan hengkang dari klub catalan tersebut. Manchester City dan Inter Milan dikabarkan tertarik untuk mendatangkan pemain legendaris berusia 33 tahun itu. Antonio Conte merespon ketidakmungkinan itu dengan “Lebih mudah memindahkan Katedral Duomo ketimbang mendatangkan Messi!”. Sementara itu, Pep Guardiola berharap Messi bertahan di Barcelona. “Saya berharap agar Messi bertahan di sana”, pungkas Guardiola.
Kontrak Lionel Messi di Barcelona akan habis 30 Juni 2021 alias tahun depan. Andai ia tidak menandatangani kontrak baru, Messi bisa dengan bebas pergi ke klub manapun dengan gratis. Namun, bagaimana kalau Messi reuni dengan Guardiola di Manchester City?.
Relasi dengan Guardiola
Masa-masa sukses Guardiola dengan Messi di Barcelona terjalin selama 4 tahun. Dalam kurun waktu tersebut, Guardiola dan Messi mempersembahkan 14 piala untuk Barcelona. Tiga gelar La Liga Spanyol, dua gelar Liga Champions, dua Copa Del Rey, tiga Piala Super Spanyol, dua Piala Super Eropa, dan dua Piala Dunia antar klub.
Lionel Messi bermain dengan banyak sistem bersama Guardiola di Barcelona. Mulai dari menjadi false 9, menjadi sayap kanan di formasi 4-3-3, peran nomor 10 di 4-2-4, dan false 9 di 3-4-3. Semua peran tersebut dapat Messi lakukan dengan sempurna karena didukung dengan kemampuan dribbling, kontrol bola, visi, passing, dan shooting. Selain itu, kemampuan beradaptasi Messi dengan berbagai sistem dan formasi sangat baik.
Ketika Barcelona dilatih oleh Ernesto Valverde, Messi bermain sebagai second striker di formasi 4-4-2. Ia berada di belakang Luis Suarez. Messi bermain agak ke kanan dan ke tengah lapangan didukung oleh gelandang tengah kanan seperti Rakitic dan Sergi Roberto. Nelson Semedo sebagai bek kanan akan selalu overlap untuk menyerang.
Andai Messi bermain untuk Manchester City
Kecocokan Messi di Manchester City besutan Pep Guardiola akan menjadi pembicaraan yang menarik. Manchester City saat ini bermain dengan sistem 4-3-3 dan mengedepankan penguasaan bola. Messi secara natural akan bermain di sayap kanan atau striker di formasi 4-3-3, formasi yang tidak asing dengannya. Namun, apabila ia bermain di sayap kanan, bisa menjadi tanda tanya besar. Sebab, Pep mengandalkan pemain dengan kecepatan dan bermain lebar seperti Sterling, Mahrez, atau Foden. Selain itu, gaya bermain Messi sekarang bertendensi untuk masuk ke dalam, tidak melebar sesuai dengan sistem Pep.
Lalu bagaimana bila Messi bermain sebagai penyerang tengah? Posisi tersebut sudah diisi oleh Aguero. Sergio Aguero terlalu bagus untuk berada di bangku cadangan. Aguero secara fisik walaupun tidak tinggi, namun terbukti kuat beradu dengan pemain bertahan lawan. Messi tidak dapat melakukan ini karena fisiknya tidak sekuat Aguero, terlepas keduanya terbukti moncer di depan gawang lawan untuk urusan mencetak gol.
Posisi yang cocok untuk Messi adalah gelandang tengah sebelah kanan atau RCM, bukan penyerang tengah atau sayap kanan. Dengan beradanya Messi di posisi tersebut, ia bisa bermain sesuai dengan karakternya saat ini. Messi bisa menusuk ke dalam, memanfaatkan celah antara bek kiri dan bek tengah lawan, dan mendikte pertandingan seperti playmaker. Messi bisa bermain kombinasi dengan Aguero, menguasai lapangan tengah bersama De Bruyne, menyerbu sisi kiri pertahanan lawan bersama Mahrez, mengirimkan umpan terobosan untuk Sterling atau membuat Walker overlap sekali pun. Dengan menuanya Messi, tentu kecepatan dan fisiknya akan menurun. Mungkin, Messi tidak akan selalu bermain 90 menit penuh. Posisi RCM ini sebelumnya sudah dicoba oleh Bernardo Silva yang sama-sama memiliki kaki kuat kiri dengan Messi. Pola bermain Bernardo Silva juga sangat mirip dengan Messi.
Pertanyaannya apakah Messi akan benar-benar pindah ke Manchester City mengingat kontraknya sisa kurang dari 1 tahun lagi di Barcelona? Kemungkinan itu ada namun mungkin sepertinya kecil. Akan menjadi hal yang luar biasa apabila Messi kembali reuni dengan Guardiola di Manchester City.
