Kontrak Menyisakan 1 Tahun Lagi
Napoli bersedia menjual Kalidou Koulibaly pada musim panas ini.
Aurelio De Laurentiis sang presiden Napoli saat ini tengah menanti penawaran terbaik untuk bek tengah timnas Senegal tersebut.
Dari media Italia, Il Mattino, jendela transfer musim panas ini akan sangat penting bagi masa depan Koulibaly.
Barcelona dan Chelsea dikabarkan tertarik dengan pria berusia 30 tahun tersebut.
Harga sebesar €45 juta euro (Rp 687 miliar) dikabarkan diinginkan oleh Napoli untuk bisa melepas Koulibaly.
Sayangnya, keinginan Barcelona masih akan sangat sulit terjadi mengingat kondisi finansial yang masih belum stabil.
Sementara itu, Chelsea masih menjadi yang terdepan untuk mendapatkan pria bertinggi 186 cm.
Meskipun kerap absen karena masalah kebugaran dan cedera, namun ketika bugar, Koulibaly adalah salah satu pemain bertahan terbaik di Serie A.
Walaupun rumor kepergian Koulibaly semakin santer terdengar, namun Napoli juga siap menawarkan kontrak baru untuknya.
Untuk saat ini, kontrak Koulibaly masih berjalan hingga 30 Juni 2023.
Napoli tentu tidak ingin Koulibaly pergi dari klub dengan gratis pada 1 Juli 2023 nanti.
Musim ini, Koulibaly telah tampil sebanyak 32 kali untuk Napoli di semua kompetisi.
Chelsea saat ini telah kehilangan Antonio Rudiger ke Real Madrid dan Andreas Christensen ke Barcelona.
Oleh karena itu, lini belakang Chelsea kian keropos dan perlu mendatangkan pemain baru.
Namun, Chelsea saat ini belum bisa merekrut pemain baru akibat sanksi dari pemerintah Inggris kepada pemilik klub, Roman Abramovich.
Abramovich dikabarkan memiliki koneksi dengan presiden Rusia, Vladimir Putin.
Tujuan pembekuan kepemilikan ini bertujuan untuk meredam invasi perang yang Rusia lakukan kepada Ukraina.
Sebelum merekrut pemain baru, Chelsea harus mendapatkan pemilik baru untuk bisa melakukan transfer.
Sementara itu, De Laurentiis masih harus menunggu tawaran terbaik untuk Koulibaly di musim panas 2022 sebelum akhirnya kontrak sang pemain berakhir di 2023.