Connect with us

Artikel Top Peluit

Barcelona Pasca Kepergian Lionel Messi: Era Baru Blaugrana

Messi memang Barcelona, tetapi Barcelona bukan Messi seorang. Inilah analisa dan peluang klub Katalan mengarungi masa yang baru.

Era Baru Barcelona

Sebuah era baru di dalam tubuh Barcelona akan di mulai pada musim ini.

Bagaimana tidak, El Barca memulai persiapan musim 2021/2022 dengan hal yang tidak terduga sebelumnya.

Bintang mereka selama 17 musim berturut-turut, Lionel Messi, memutuskan hengkang dari klub kebangaan Catalan itu.

Kontrak La Pulga yang habis pada akhir Juni 2021 lalu, tidak bisa Barcelona perpanjang akibat peraturan batas gaji baru dari La Liga.

Sempat mendapatkan kritik tajam, presiden baru Barcelona, Joan Laporta menegaskan itu semua demi kepentingan klub.

Lionel Messi tercatat sebagai pemain yang memiliki gaji termahal di skuat Blaugrana yaitu sebesar 52 juta poundsterling.

Selain itu Barcelona juga harus memotong gaji beberapa pemain lama semisal Gerard Pique, agar bisa mendaftarkan ketiga pemain baru (Sergio Aguero, Memphis Depay, & Eric Garcia).

Pesona Blaugrana!

Tanpa kehadiran Leo Messi, bukan berarti Barcelona dalam masalah besar.

Mereka masih memiliki nama-nama lawas yang siap menggedor pertahanan lawan nantinya.

Sebut saja ada Antoine Griezmann, Ousmane Dembele, Philippe Coutinho, Martin Braithwaite dan dua nama baru Sergio ‘Kun’ Aguero serta Memphis Depay.

Kehadiran mereka pastinya tetap akan menjadi prahara dan teror menakutkan bagi pertahanan lawan.

Buktinya dalam laga melawan persahabatan melawan Juventus (9/8) mereka sukses unggul 3-0.

Walau hanya bertajuk uji coba, tapi tetap saja penampilan Barca sangat baik.

Bermain dengan pakem baru 4-2-3-1, skuat asuhan Ronald Koeman bermain sangat fluid dan dinamis.

Gol yang tercipta juga berkat andil kualitas serta kolektivitas tim Catalan tersebut.

Modal besar tersebut yang akhirnya membuat mereka tampil solid serta reaktif kala menjamu Real Sociedad dalam jornada pertama La Liga Spanyol.

Bermain di Nou Camp, Barcelona tampil dengan formasi andalan mereka yaitu 4-3-3, hasilnya Azulgrana sukses menumbangkan Real Sociedad 4-2.

Yang menjadi sorotan adalah trio penyerang yang diisi oleh Griezmann, Memphis Depay dan Braithwaite, bahkan nama terakhir keluar menjadi bintang kemenangan Barcelona.

Martin ”Lord” Braithwaite sukses mencetak dua gol dan satu assist untuk gol Sergi Roberto.

Barcelona Menepis Prahara

Hasil dari dua pertandingan kala menang melawan Juventus di Joan Gamper Trophy dan pertandingan menghadapi Real Sociedad saat pembuka La Liga 2021/2022 membuat skuat asuhan Koeman semakin percaya diri.

Barcelona seakan menepis sentimen dan prahara publik atas keraguan mereka setelah kepergian Lionel Messi.

Messi memang Barcelona, tetapi Barcelona bukan Messi seorang.

Tidak bisa dipungkiri bahwa Lionel Messi bagaikan poros utama El Barca dalam beberapa musim, seorang ujung tombak yang sangat mematikan.

Setelah kepergian Messi, Azulgrana mencoba tetap bermain dalam pola terbaik mereka dan bermain lebih efektif karena tidak terpusat pada satu titik.

Bahkan pemain sekaliber Braithwaite mampu menjadi pembeda di dua laga terakhir Barcelona.

Sebuah bukti bahwa kita akan tetap melihat kedigdayaan Barcelona walau tanpa Lionel Messi.

Kepercayaan penuh yang diberikan Joan Laporta kepada Ronald Koeman juga akan membuat sang entrenador termotivasi untuk memberikan Barca gelar juara.

La Liga Spanyol masih tersisa 37 jornada, kita tunggu apakah Barcelona akan tetap tangguh walau tanpa kehadiran Lionel Messi di barisan depan penyerangan tim?

Era Baru & Susunan Barcelona

Melihat kedalaman skuat Blaugrana saat ini, mereka selayaknya tetap mempertahankan susunan formasi lama yang menjadi andalan.

Berbicara lini pertahanan, Barca akan memaksimalkan kuartet yang terlihat gemilang.

Mulai dari Sergino Dest, bek asal Amerika Serikat yang musim lalu mencatat 30 penampilan bersama tim.

Di sektor tersebut, Dest tampaknya akan bahu membahu dengan pemain muda asal Brasil, Emerson.

Lalu, ada duet baru di sentral pertahanan klub kebanggaan klub Catalonia ini, Eric Garcia dan vice captain, Gerard Pique.

Nama Eric Garcia ini cukup mengejutkan, karena baru tiba dari Manchester City pada awal musim ini, tetapi sukses menggeser posisi Samuel Umtiti yang sering dibekap cedera serta Clement Lenglet.

Di pos full-back kiri, Jordi Alba tampaknya akan menjadi pilihan utama Meneer Koeman, asal sang pemain tidak mendapatkan cedera atau akumulasi kartu.

Para back four ini juga bertugas melindungi gawang Barcelona kawalan kiper Marc-Andre ter Stegen.

Untuk trio lini tengah, Frenkie De Jong, Sergio Busquets dan anak ajaib Kepulauan Canary, Pedri berpeluang untuk menjadi starter.

Mereka tampaknya akan mendapatkan back-up sepadan dari pemain serba bisa asal Spanyol, Sergi Roberto, Ricard Puig, Miralem Pjanic dan playmaker kreatif, Philippe Coutinho.

Dan untuk pos penyerang, bisa dikatakan ini adalah salah satu yang terdalam yang pernah mengisi daftar skuat Barcelona.

Terbukti, Ronald Koeman mendaftarkan ketujuh pemain terbaiknya di posisi ini.

Sergio Aguero akan bergantian dengan Martin Braithwaite dan pemain muda Albania, Rey Manaj untuk mengisi posisi penyerang tengah.

Di penyerang sayap, ada nama-nama sekaliber Ousmane Dembele, Antoine Griezmann, Memphis Depay serta wonderkid mereka, Ansu Fati.

Dengan skuat mewah, tanpa mengesampingkan apa yang pernah Lionel Messi berikan untuk klub ini, rasanya mereka masih mampu bersaing di pentas La Liga dan Champions League 2021-2022.

Plus dan Minus Tanpa Kehadiran Lionel Messi

Apa kekurangan Barcelona apabila tanpa kehadiran Messi?

Tentunya, ya, kehilangan Messi.

Kita semua tahu kehebatan Messi, baik dalam membuat peluang dan menyelesaikan peluang.

Bola dari segala sudut bisa Messi kirim ke gawang lawan maupun ke rekan setim untuk kemudian berakhir menjadi peluang emas.

Namun, apa kelebihan dengan kepergian sang pemain Argentina?

Tentunya, Barcelona akan mengurangi ketergantungan berlebihan kepada Messi.

Kita semua tahu, sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.

Kini, alur serangan Barcelona semakin sulit ditebak oleh lawan tanpa kehadiran Messi.

Saat ini, siapa pun bisa mencetak gol maupun membuat assist.

Kembali lagi, hasilnya terlihat dalam 2 pertandingan terakhir di mana Barcelona bisa menang 3-0 dari Juventus di ajang pramusim serta 4-2 di La Liga kontra Real Sociedad.

Era Baru Barcelona yang Joan Laporta gaungkan tampaknya memang bukan isapan jempol belaka.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LIKE US ON FACEBOOK

P