Ujian Baru Legenda Liverpool Melawan Leverkusen
Bayer Leverkusen akan menyambut tamunya Rangers dalam lanjutan leg kedua Liga Eropa musim ini di BayArena (06/08). Leg kedua sempat terhenti selama sekitar 5 bulan karena wabah pandemi virus corona yang menyebabkan sepak bola terhenti di seluruh belahan dunia.
Kemenangan 3-1 di Glasgow pada bulan Maret telah memupuk harapan yang tinggi kepada Bayer Leverkusen di babak 16 besar ini. Hal ini akan menjadi cerita yang indah mengingat sudah 1 dekade Kai Havertz menjadi pemain Die Werkself dan berpeluang membawa sebuah trofi. Penalti Kai Havertz pada menit 37 disusul gol Charles Aranguiz di menit 67 membuat Leverkusen sempat unggul sebelum George Edmundson mengecilkan kedudukan menjadi 1-2 di menit 75. Pertandingan ditutup oleh gol Leon Bailey di menit 88. Apabila Leverkusen lolos sampai final, ini akan menjadi final kompetisi piala kedua musim ini setelah sebelumnya kalah 2-4 di final DFB Cup oleh Bayern Munich di bulan Juli. “Ini adalah gelar yang bisa kami raih dan kami lapar untuk hal itu,” jelas kapten Leverkusen Lars Bender.
Pertemuan dengan Leverkusen menandakan pertandingan kompetitif terakhir Rangers di musim 2019/2020. Pasalnya, federasi sepak bola Skotlandia menghentikan kompetisi dan memberikan gelar liga kepada Celtic. Manajer Steven Gerrard sudah mempersiapkan timnya sebulan terakhir dengan mengadakan pertandingan persahabatan melawan tim-tim lebih besar seperti misalnya Lyon dan Nice. Kemenangan 1-0 melawan Aberdeen memberikan mereka awal yang baik untuk musim Liga Skotlandia musim 2020/2021 pada Sabtu lalu. Ryan Kent mencetak gol kemenangan di pertandingan itu di mana Leon Balogun juga memberikan pertandingan debut yang hebat di mana ia diberikan applause yang meriah dari rekan setim di ruang ganti. Sayangnya, Leon Balogun terkena cup-tied yang menyebabkan ia tidak bisa tampil melawan Leverkusen.
Masing-masing Manajer Optimis Lolos Babak Selanjutnya
Steven Gerrard, manajer Rangers menanggapi rumor kepindahan pemain andalannya Alfredo Morelos: “Alfredo sedang fokus untuk pertandingan nanti. Dia sudah siap secara fisik dan ingin untuk bermain. Anda harus menunggu dan melihat bagaimana tim kami nanti.”
Legenda Liverpool ini juga menambahkan: “Kami tahu dukungan akan datang dari para penggemar di rumah masing-masing dan kami harap kami bisa memberikan penampilan yang bisa membuat mereka semua bangga.”
Manajer yang juga merupakan gelandang legendaris asal Inggris ini pun menuturkan rencana pertandingannya: “Rencana kami adalah untuk mencoba dan memulai unggul lebih dulu dan mencetak gol pertama dan membuat laga ini menjadi menarik.
Kemudian manajer The Teddy Bears ini pun menutup dengan sebuah asa: “Ini adalah pertandingan yang kami nantikan. Kami kecewa dengan hasil dari leg pertama tapi kami berada di sini untuk memberikan semua yang kami punya.”
Pada saat yang lain, Peter Bosz sang manajer Leverkusen juga punya tujuan yang jelas: “Kami ingin lolos ke babak selanjutnya. Jika saya punya pemain yang mungkin akan beresiko untuk dihukum karena kartu kuning atau merah, mereka akan tetap main. Fokus kami hanyalah untuk lolos ke babak selanjutnya.”
Manajer dari tim yang berjuluk Die Werkself ini pun menolak untuk meremehkan lawannya nanti: “Ini tidak akan menjadi pertandingan yang mudah. Kami punya penampilan yang bagus, tapi kami belum berada di titik maksimal. Rangers memenangkan 4 pertandingan dalam persiapannya melawan tim-tim yang bagus. Tentu hal tersebut tidak mungkin terjadi jika anda punya tim yang buruk!”.