Connect with us

Artikel Top Peluit

Membaranya Api Semangat Burak Yilmaz yang Siap Membakar Dominasi PSG

Lille di ambang juara Ligue 1 berkat penampilan penyerang tua dari Turki ini yang juga menjadi nominasi pemain terbaik Prancis tahun 2021.

Datang Dengan Gratis, Pergi Dengan Gelar?

Pemain baru bernama Burak Yilmaz, 35 tahun asal Turki adalah sesuatu yang tidak disangka-sangka menjadi momen terpenting bagi klub berjuluk Les Dogues ini.

Kedatangan Jonathan David dengan biaya besar dari Gent untuk menggantikan kepergian Victor Osimhen ke Napoli tentunya menjadi sorotan utama Lille di awal musim ini.

Namun, 15 gol, 5 assist, puncak klasemen dan nominasi pemain terbaik Ligue 1 kemudian, status free transfer dari Besiktas atas nama penyerang gaek ini seperti seharga puluhan, atau bahkan ratusan juta euro.

Datang dari Keluarga Sepak Bola

Lahir di Antalya, 15 Juli 1985, Burak adalah anak dari mantan pemain sepak bola di Liga Super Turki, yaitu Fikret Yilmaz, seorang penjaga gawang.

Seperti sang ayah, Burak memiliki gairah dan cinta yang sangat besar untuk permainan sepak bola ini.

Bedanya dari Fikret, Burak lebih memilih untuk memasukan bola ke gawang ketimbang menahannya jauh-jauh.

Hingga pada akhirnya di usia yang sangat belia, yaitu 16 tahun, Burak memulai karirnya bersama Antalyaspor dan menghabiskan sebagian besar karirnya di divisi teratas di Turki.

Selama 2 tahun, Burak pernah menghabiskan karirnya di Liga Super Cina bersama Beijing Guoan.

Burak adalah salah satu dari 9 pemain yang pernah bermain untuk Big Three di Turki: Galatasaray, Fenerbache dan Besiktas.

Selain itu, Burak adalah pencetak gol kedua terbanyak untuk tim nasional dengan 27 gol dari 64 penampilan, di belakang Hakan Sukur (51 gol dari 112 pertandingan).

Gaya Bermain Burak Yilmaz

Meskipun sudah berusia 35 tahun, tidak muda lagi, Burak masih memiliki kelincahan dan mobilitas tinggi.

Walaupun tidak terlalu terlihat memiliki kecepatan yang tinggi, Burak adalah seorang fox in the box yang handal.

Sejauh ini, 12 dari 15 gol yang Burak cetak berasal dari dalam kotak penalti.

Belum lagi, dengan tinggi badan yang cukup menjulang (188 cm), Burak adalah ancaman nyata dari skema bola mati.

Pencapaian Musim 2020-2021

Burak membuat debutnya ketika Lille seri 1-1 melawan Rennes di pertandingan pertama di Ligue 1.

Masuk menggantikan David di 26 menit terakhir kala itu.

Gol pertamanya datang sebulan kemudian ketika timnya menang 2-0 melawan Nantes.

Christophe Galtier selaku pelatih saat ini sudah pakem dengan duet Burak dan David sebagai pilihan utama penyerangnya.

Sayangnya, otot paha sang Burak harus sobek di bulan Januari dan absen selama 13 pertandingan di semua kompetisi.

Kini, 9 pertandingan sudah dimainkan oleh Burak setelah sembuh dari cedera dengan catatan 6 gol.

Sudah 37 pertandingan liga dilalui, LOSC Lille kini berada di peringkat 1 dengan keunggulan 1 poin atas PSG.

Berkat kontribusi Burak, Lille bisa saja menjuarai Ligue 1 setelah terakhir kali mereka lakukan pada musim 2010-2011.

Sejak kedatangan investor dengan dana tak berseri dari Qatar pada 2012, PSG praktis merajai Prancis.

Kini, dalam 8 musim terakhir, PSG menjuarai 7 Ligue 1.

Dengan biaya transfer gratis dari Besiktas, maka adalah sebuah pencapaian luar biasa bisa bagi Lille untuk menyaingi PSG yang dihiasi oleh ratusan juta euro untuk para pemain bintangnya.

Selain itu, karakter Burak cukup terkenal sebagai seorang yang ambisius dan penuh semangat.

Dengan hadirnya pemain penuh pengalaman yang satu ini di skuad Lille yang juga cukup banyak dihuni pemain muda, maka tentunya tim ini bisa berkembang lebih baik lagi ke depannya.

Sehingga pada akhirnya, bisa jadi, dominasi PSG bisa runtuh dengan perlahan.

Meskipun sudah di penghujung karir dan mungkin saja musim depan Burak tidak di Lille lagi, namun warisannya tetap akan sangat dikenang publik Lille.

Kata Mereka Tentang Burak Yilmaz

“Kamu akan sadar bahwa dia adalah bintang besar di Turki, tidak jauh di belakang Hakan Sukur.”

“Dia tidak bisa pergi ke jalan-jalan tanpa kericuhan yang dibuat massa!”

“Aku pernah ingin mencoba salah satu restoran terbaik di Istanbul namun di sana penuh.”

“Burak menelpon restoran tersebut dan aku langsung dapat meja!”

Mantan bek tengah Lille, Aurélien Chedjou, yang pernah berkarir bersama Burak di Galatasaray.

“Kakakku, jangan khawatir, ketika kamu datang, nomor 17 akan menjadi milik kamu.”

-Mehmet Zeki Celik.

Sama-sama dari Turki, semua penggemar sepak bola negara tersebut paham betul bahwa Burak memiliki nomor favorit 17.

Dengan kerendahan hati, Zeki Celik yang sudah terlebih dahulu di Lille bersedia menyerahkan nomor tersebut kepada Burak di awal musim 2020-2021 ini.

“Aku langsung menghubungi Yusuf [Yazici] dan Zeki dan mereka memberikan penjelasan yang bagus mengenai LOSC [Lille].”

“Aku bertanya kepada mereka tentang banyak pertanyaan dan jawaban mereka memenuhi ekspektasiku.”

“Faktanya, mereka sangat gembira di tingkat personal dan menjadi faktor penting penentuan keputusanku.”

-Burak tentang kesempatan kedua bermain di luar Turki, kali ini di Prancis.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LIKE US ON FACEBOOK

P