Carlo Ancelotti: “Rekor Real Madrid adalah Beban yang Positif”

Carlo Ancelotti (kredit foto: beinsports.com)

Optimisme Carlo Ancelotti

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh PeluitPanjang.id (@peluitpanjangid)

Carlo Ancelotti percaya rekor juara Liga Champions terbanyak (13) milik Real Madrid adalah “beban yang positif” jelang pertandingan babak semifinal Liga Champions kontra Manchester City.

Real Madrid menjuarai Liga Champions terakhir kali pada 2018 dengan rekor 3 kali juara beruntun.

Sementara itu, Ancelotti terakhir kali menjuarai Liga Champions pada 2014 bersama Real Madrid, rekor ke-10 bagi klub saat itu.

“Aku pikir sejarah Real Madrid di kompetisi ini sangat berarti bagi kami ketimbang untuk musuh.”

“Sejarah yang berkembang di sini membuat para pemain kami merasa berat untuk mengenakan seragam ini, tapi itu adalah beban yang positif sekaligus tanggung jawab yang harus dimiliki.”

“Untuk Real Madrid, bukanlah sebuah kesuksesan untuk melaju ke semifinal, kami merasa sukses itu adalah masuk ke final.”

“Normalnya, Real Madrid melaju ke final dan ada peluang lebih besar untuk menjuarainya.”

Real Madrid telah libur seminggu setelah menang 1-3 di markas Osasuna dalam lanjutan La Liga.

Sementara itu, City telah bermain 2x di waktu yang sama dengan Madrid.

“Sulit untuk bilang tapi aku pikir para pemainku telah terbiasa untuk bermain 3 hari sekali di musim ini.”

“Ada resiko lebih besar [bermain setiap 3 hari sekali] tapi untuk pulih dari pertandingan ke pertandingan lain, para pemain telah terbiasa dan tidak ada masalah. Aku pikir kami bisa mengambil keuntungan dari situasi ini.”

Ancelotti percaya bahwa City adalah lawan yang berat di Etihad Stadium nanti sebelum tanding di Santiago Bernabeu pada leg kedua, pekan depan.

“Kami harus bermain baik. Aku pikir dengan hilangnya gol tandang, ini menjadi pertandingan yang lebih terbuka.”

“Kami harus bermain selama 180 menit dan ini adalah tipe pertandingan yang tergabung dari kebahagiaan dan kegembiraan karena kamu berhasil untuk menjadi sangat dekat dengan final di kompetisi paling penting di dunia dan dengan fakta bahwa kamu khawatir untuk bermain melawan tim yang begitu kuat.”

“Ini adalah pertandingan yang berat, melawan semua tim yang menjadi unggulan di kompetisi ini dan sejauh ini berjalan baik untuk kami. Kami akan bertarung lagi besok.”