Connect with us

Artikel Top Peluit

7 Catatan Penting Piala Eropa dari Masa ke Masa

Sudah 60 tahun lamanya sejak UEFA menyelenggarakan turnamen sepak bola Euro. Selama periode tersebut, tentu banyak catatan sejarah penting yang terjadi. Apa saja catatan sejarah tersebut? Berikut 7 di antaranya. 

Ide Awal Piala Eropa

Sejarah Piala Eropa erat hubungannya dengan nama Henri Delaunay. Pada tahun 1927, dia mencetuskan ide untuk mengadakan turnamen sepak bola antarnegara Eropa. Henri Delaunay kala itu masih menjabat sebagai Sekjen Federasi Sepak Bola Prancis, FFF.

Henri Delaunay dan Piala Euro

Sumber: tribunnews.com

Namun gagasan Delaunay baru dapat terlaksana sepeninggal beliau. Setelah FIFA menggelar Piala Dunia pertama pada 1930 di Uruguay, UEFA dibentuk tahun 1954.  Empat tahun kemudian federasi sepak bola Eropa mengagendakan European Nations Cup. Turnamen itu sendiri merupakan penghormatan kepada Henri Delaunay atas gagasan dan jasa-jasanya. Namanya juga diabadikan sebagai nama trofi bagi juara Eropa

Euro 1960 hanya diikuti oleh 17 negara peserta kualifikasi. Sebanyak 4 tim lolos ke putaran final di Prancis yang kala itu menjadi tuan rumah. Skuad Uni Soviet sukses memenangkan edisi pertama ini setelah mengalahkan Yugoslavia di final Euro.  

 

Edisi ke-3 yang Kontroversial

Perubahan nama turnamen menjadi UEFA European Championship terjadi pada edisi ketiga tahun 1968. Agenda waktu itu pun menuai sejumlah kontroversi besar yang mencatut nama tuan rumah Italia. 

Pertama ketika Azurri mengalahkan Uni Soviet pada pertandingan pembuka melalui prosesi lempar koin. Pertandingan berlangsung sengit hingga kedudukan imbang 0-0 sampai akhir babak tambahan. Karena turnamen waktu itu masih menerapkan sistem gugur dan belum menggunakan adu penalti, maka lempar koin terpaksa dilakukan untuk menentukan pemenang. 

Pertandingan Euro Edisi ke-3

Drama kontroversi berikutnya terjadi di final Piala Eropa ketiga itu. Pertandingan antara Italia melawan Yugoslavia itu berakhir imbang 1–1 hingga usai perpanjangan. Alih-alih kembali menggunakan lempar koin, akhirnya wasit memutuskan untuk mengulang partai final tersebut. Pertandingan kedua berhasil dimenangkan Italia dengan skor 2-0. 

 

Adu Penalti

Dunia sepakbola sebenarnya sudah mengenal tendangan penalti sejak 1890. Kiper Milford FC di Liga Irlandia adalah pemain yang pertama kali mencetuskannya.  Tapi adu penalti baru diterapkan pada Piala Eropa 1976, sebagai pengganti metode lempar koin dan pertandingan ulangan.  

Pertandingan pertama yang menerapkan adu penalti adalah final antara Jerman melawan Cekoslowakia. Setelah 90 menit plus babak tambahan, kedudukan akhir masih imbang 2-2. UEFA waktu itu sebenarnya mengusulkan pertandingan ulang, tetapi ditolak oleh kedua tim. Alhasil dilangsungkan adu penalti, di mana Cekoslowakia berhasil unggul dengan skor 5-3. 

Tendangan penalti dari Antonin Panenka

Adu penalti ini pula yang mencuatkan nama gelandang serang Cekoslowakia, Antonin Panenka. Bukan hanya pada saat turnamen dan tahun-tahun setelahnya, melainkan abadi sampai sekarang. Betapa tidak, tendangan penalti ikoniknya (chip-kick) menginspirasi banyak pemain legendaris dunia. 

 

Peserta Terus Bertambah

Euro pertama hanya melibatkan 17 peserta babak kualifikasi yang mengerucut menjadi empat di putaran final. Waktu itu situasi Eropa sedang kurang kondusif, sehingga banyak negara memutuskan urung ambil bagian.

Kemenangan Uni Soviet di Euro

Bahkan skuad Matador pun dipaksa pulang oleh Jenderal Franco, penguasa Spanyol waktu itu. Pasalnya sistem gugur mempertemukan mereka dengan Uni Soviet. Sementara Uni Soviet merupakan sekutu Spanyol-nya Jenderal Franco di Eropa.

Pada tahun 1980 kontestan putaran final Euro bertambah menjadi delapan tim. 16 Tahun kemudian, tuan rumah Inggris pun harus menjamu peserta putaran final yang berjumlah dua kali lipat dari sebelumnya. Pada helatan paling baru, putaran final Piala Eropa Portugal 2016 diikuti 24 peserta. Dan belum ada tanda-tanda akan berubah lagi pada Euro tahun ini.   

 

Parade Juara

Jerman dan Spanyol meraih juara Euro paling banyak, dengan torehan tiga piala. Dua dari piala milik Jerman dimenangkan ketika masih bernama Jerman Barat. Sementara Spanyol adalah satu-satunya yang berhasil mempertahankan gelar juara selama dua kali Euro berturut-turut, yakni pada 2012 dan 2016.

Parade kejuaraan euro 1992 oleh Denmark

Sumber: uefa.com

Catatan penting lainnya adalah Slowakia, negara yang menyumbang 11 pemain ketika Cekoslowakia menjuarai Euro 1976. Namun setelah Cekoslowakia pecah, titel juara jatuh ke tangan Ceko dan bukannya Slowakia. 

Satu lagi catatan bersejarah yang pernah ditorehkan Denmark pada Euro 1992. Denmark sebenarnya tidak lolos kualifikasi setelah gagal menyaingi Yugoslavia. Untungnya Yugoslavia mendapatkan sanksi larangan bertanding setelah resolusi PBB terkait keamanan negara. Denmark pun menggantikan posisi Yugoslavia dan membuktikan diri dengan menjuarai turnamen.  

 

Perubahan demi Perubahan 

Sebelumnya tim yang kalah di semifinal bakal dipertemukan lagi untuk memperebutkan tempat ketiga. Tapi peraturan tersebut kemudian dihapuskan pada 1984, dan sejak itulah Piala Eropa tidak lagi memiliki juara ketiga. Aturan gol emas yang mengubah nasib skuad Prancis pada Euro 2000 pun belum diberlakukan sebelum 1996. Sementara pencetak gol emas pertama di Euro adalah Oliver Bierhoff, yang sekaligus membawa Jerman memenangi turnamen kala itu.

Olivier Bierhoff

Kemenangan Olivier Bierhoff ketika mencetak gol emas.

Gelaran Euro 2020 menggunakan konsep baru yang tak lagi menunjuk satu negara sebagai tuan rumah. Sebaliknya, pertandingan akan dilangsungkan di 12 kota di negara-negara penjuru Eropa. Mulai dari Amsterdam, London, Kopenhagen, Munich, Bilbao, Bukares dan Budapes, Dublin, Roma, Glasgow, St. Petersburg, sampai  Baku di Azerbaijan. 

 

Rekor Gol Euro

Jerman adalah yang tersubur sekaligus paling rawan kebobolan, dengan rekor 71 gol dan 48 kali kemasukan. Sementara itu rekor pemain dengan jumlah gol terbanyak masih dipegang oleh Michel Platini, playmaker Prancis 1980 yang juga sempat menjabat sebagai Presiden UEFA.

Baca Juga: Top Score Terbaik dalam Sejarah Euro

Cristiano Ronaldo bermain untuk Potugal

Sumber: wikipedia.com

Cristiano Ronaldo pun mencetak jumlah gol yang sama selama berkiprah di putaran final. Dan jumlah itu masih mungkin bertambah, jika Luis Figo memanggilnya ke skuad Portugal pada gelaran Euro 2020 nanti. 

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LIKE US ON FACEBOOK

P