Chelsea Kalah dari Dinamo Zagreb, Thomas Tuchel Akui Salah

Thomas Tuchel

Apa yang Salah dari Kekalahan Chelsea?

Thomas Tuchel mengatakan bahwa “cerita yang sama” untuk Chelsea setelah mereka kalah 1-0 dari Dinamo Zagreb di partai pembuka Liga Champions, Selasa (06/09).

Chelsea harus kalah di pertandingan pembuka fase grup Liga Champions di Kroasia, negara asal Dinamo Zagreb. Gol Mislav Orsic di menit 13 menjadi satu-satunya gol di pertandingan tersebut. Setelah itu, Chelsea terus menggempur Zagreb dengan total 68% penguasaan bola serta 15 tembakan berbanding 6 milik Zagreb, namun gagal merobek gawang yang dikawal oleh Dominik Livakovic.

Defeat in Zagreb. @WhaleFinApp | #UCL pic.twitter.com/LIx51tiqNG

— Chelsea FC (@ChelseaFC) September 6, 2022

“Kami selalu memiliki cerita yang sama,” ungkap Tuchel, pelatih Chelsea, kepada BT Sport. “Kami memiliki start yang baik di awal-awal pertandingan, kemudian kami tidak menyelesaikan setengah peluang kami, kami merasa belum benar-benar siap di 15-20 menit awal pertandingan. Kemudian, kami kebobolan melalui 1 gol serangan balik, yang mana terlalu mudah, dan dari sana kami kesulitan.”

Kerap menyalahkan pihak lain, kini akhirnya Tuchel mengakui bahwa dia adalah salah satu sumber masalah. “Terlalu banyak untuk dianalisa. Aku adalah salah satu bagian dari itu. Kami tentu saja tidak berada di sana, tempat di mana kami harusnya berada dan di mana kami seharusnya bisa berada. Jadi tentu saja itu adalah salah aku, salah kami, kami harus menemukan solusi. Saat ini, semuanya terasa hilang.”

Sementara itu, rekor ini semakin memperpanjang catatan buruk pasukan Thomas Tuchel di awal musim ini. Tim asal stadion Stamford Bridge itu hanya mampu menang 3 kali dari 6 pertandingan awal Liga Inggris dan terdampar di peringkat 6, terpaut 2 poin dari Manchester United di peringkat 5.

Setelah kekalahan ini, Chelsea berpeluang mendapatkan 3 poin penuh di ajang Liga Inggris. The Blues akan menghadapi tim promosi, Fulham di Craven Cottage. Di atas kertas, Chelsea jelas unggul segalanya dari rekor pertemuan dan kualitas skuad.