
Cristiano Ronaldo Pulang ke Manchester United
Manchester United mendatangkan Cristiano Ronaldo ke Manchester United dari Juventus dengan nominal £12.800.000 juta poundsterling (Rp253 miliar) dengan bonus yang bisa mencapai £19.700.000 juta poundsterling (Rp388 miliar).
Kemudian, The Red Devils akan mencicil pembayaran biaya Ronaldo selama 5 tahun atau €5 juta euro (Rp 84 juta) per tahun.
Seperti yang kita semua tahu, Ronaldo adalah legenda Manchester United (2003-2009) dengan 292 penampilan, 118 gol dan 69 assist.
Selain itu, Ronaldo juga menyumbangkan banyak gelar untuk klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut.
Mulai dari 3 gelar Premier League, 1 UEFA Champions League, 1 FA Cup, 1 FIFA Club World Cup, 2 League Cup dan 2 Community Shield.
Tidak ketinggalan, sebuah gelar Ballon d’Or pun pernah datang atas namanya ketika berseragam merah.
Selain berstatus legenda karena semua prestasi di atas, Ronaldo juga bersedia memotong gajinya guna bergabung dengan pasukan Ole Gunnar Solskjaer.
Pernyataan Cristiano Ronaldo ke situs resmi Manchester United setelah kembali ke Old Trafford!
Apa harapan kamu musim ini, fans The Red Devils? pic.twitter.com/w579PoEzOB
— PeluitPanjang.id (@peluitpanjangid) August 31, 2021
Mulanya, dalam sepekan, Ronaldo digaji oleh Juventus sebesar £500.000 poundsterling (Rp 9.8 miliar) atau £26.000.000 poundsterling (Rp 510 miliar) dalam setahun.
Akan tetapi, kini di Manchester United dia hanya akan menerima £385.000 poundsterling (Rp 7.5 miliar) per pekan atau £20.020.000 poundsterling (Rp 393 miliar) per tahunnya.
Sebelumnya, Ronaldo sangat dekat dengan kepindahan ke Manchester City.
Namun, The Citizens hanya bersedia mendatangkan Ronaldo secara cuma-cuma alias gratis.
Selain itu, pihak Manchester United pun tidak membiarkan preseden buruk tersemat kepada mereka dengan membiarkan salah satu pemain terbaik sepanjang sejarah klub tersebut pindah ke musuh satu kota.
Oleh karena itu, pihak manajemen langsung bergerak cepat menghubungi Jorge Mendes, sang agen dari Ronaldo dan seperti yang kita tahu, transfer ini kejadian.
Namun, dengan semua pemaparan di atas, apakah Manchester United benar-benar membutuhkan Ronaldo?
Apa yang Sebetulnya Manchester United Butuhkan
Secara taktik, Ole Gunnar Solskjaer lebih cenderung mengandalkan permainan direct atau langsung.
Oleh karena itu, kerap beberapa kali akurasi operan United setiap pertandingannya tidak terlalu bagus.
Selain itu, United era Ole juga mengandalkan serangan balik cepat yang sejalan dengan gaya permainan semula.
Mungkin, gaya permainan tersebut Ole terapkan dari pelatihnya di United dulu, Sir Alex Ferguson.
Akan tetapi, sepak bola di masa kini bukan seperti masa lalu.
Permainan sepak bola hari ini semakin kompleks dan rumit, sehingga harus terus melakukan penyesuaian.
Setiap tim yang sukses di level tertinggi cenderung bermain dengan penguasaan bola dan akurasi operan yang tinggi.
Kemudian, dari 2 hal di atas, kemungkinan besar end product atau hasil akhir dari gaya permainan tersebut adalah kualitas peluang yang tinggi.
Untuk bisa bermain seperti itu, perlu tim dengan jarak antar pemain yang tidak terlalu jauh agar operan pendek setiap pemain tidak terpotong lawan.
Sayangnya, United era Ole ini tidak demikian, melainkan jarak antar pemain jauh untuk memanfaatkan operan-operan panjang untuk bisa langsung ke depan dan menyerang.
Sebetulnya, sah-sah saja untuk bermain seperti itu, asal posisi pemain dalam transisi bertahan harus jelas.
Posisi krusial apabila mendapatkan serangan balik adalah gelandang bertahan.
Dari banyak kesempatan, United selalu overrun by opponents ketika terkena serangan balik.
Apabila kualitas sang gelandang bertahan ini berkualitas dunia, maka seharusnya tidak menjadi masalah.
Akan tetapi, The Red Devils hanya memiliki Fred Rodrigues, Scott McTominay, Nemanja Matic dan Donny van de Beek.
Nama pertama kerap membahayakan tim sendiri dengan akurasi operan yang buruk.
Kemudian, McTominay sebetulnya cukup bisa diandalkan, namun tim sebesar United butuh kualitas yang jauh lebih baik.
Lalu, Matic sudah tidak sehebat masa mudanya dulu.
Terakhir, selain van de Beek sangat jarang mendapatkan minute play untuk United, pemain Belanda ini lebih bermain sebagai box-to-box, bukan gelandang bertahan.
Oleh karena itu, jangan terkejut apabila lini tengah United akan terus kewalahan mengarungi musim 2021-2022 ini.
Nilai Tambah Kedatangan Cristiano Ronaldo ke Manchester United (Bagian Pertama)
📕 @Cristiano already has United history.
✍ Now he’s ready to write some more.#MUFC | #RonaldoReturns
— Manchester United (@ManUtd) August 31, 2021
Kelebihan Cristiano Ronaldo? Ya, dia adalah Cristiano Ronaldo.
Ronaldo adalah salah satu pemain sepak bola terbaik sepanjang masa.
Bahkan, Ronaldo bisa dibilang adalah pencetak gol terbaik sepanjang masa.
Rekor yang pemain Portugal ukir ini berbicara sendiri mengenai kehebatan dirinya.
Dalam beberapa tahun terakhir, United kesulitan untuk mencari mesin gol dari penyerang tengah.
Tanpa menyampingkan kontribusi Marcus Rashford dan Anthony Martial, tapi United butuh lebih dari itu sebagai salah satu tim terbaik di dunia untuk berkompetisi di level tertinggi.
Kemudian, Rashford dan Martial juga terkadang mengalami inkonsistensi.
Memang betul, Edinson Cavani datang dan seolah menghentikan kutukan nomor 7 United, namun sang penyerang Uruguay sudah tidak lagi muda (34 tahun) dan mungkin akan pensiun dalam beberapa tahun ke depan.
Memang betul juga bahwa Ronaldo sudah tidak lagi muda (36 tahun) dan akan mengikuti jejak Cavani.
Namun, perlu diingat bahwa ini adalah Ronaldo, salah satu pemain terbaik sepanjang masa yang masih konsisten.
Kehadiran pemain bertinggi 187 cm ini jelas menguntungkan United.
Dari total 572 penampilan setelah pergi dari United, pria berusia 36 tahun ini mencatatkan 551 gol.
Bahkan, ketika di Real Madrid (2009-2018), catatan gol Ronaldo (450) lebih banyak ketimbang jumlah bermainnya (438).
Belum lagi, Ronaldo baru saja memecahkan rekor sebagai pencetak gol terbanyak untuk tim nasional di seluruh dunia dengan 111 gol dari 180 penampilan.
🇵🇹 All-time top international scorer Cristiano Ronaldo has 111 goals in 180 games for Portugal 🔝#WCQ pic.twitter.com/G3XItWOiEe
— European Qualifiers (@EURO2020) September 1, 2021
Oleh karena itu, pemain kelahiran 5 Februari 1985 ini jelas menghadirkan garansi banyak gol untuk Mancunian.
Nilai Tambah Kedatangan Cristiano Ronaldo ke Manchester United (Bagian Kedua)

Cristiano Ronaldo bersama Sir Alex Ferguson di Manchester United (Kredit: @ManUtd di Twitter)
Selain menghadirkan gol, CR7 juga dapat menciptakan peluang bagi rekan-rekannya.
Terbukti, 154 assist datang dari kerja keras Ronaldo selepas kepergian dari tanah Britania Raya.
Apabila jumlah gol (551) dan assist (154) Ronaldo bergabung, maka kontribusi terhadap gol tersebut (705) jauh lebih banyak ketimbang angka penampilan (572).
Secara permainan, Ronaldo berhasil menyesuaikan dengan usianya.
Dulu, Ronaldo terkenal dengan kecepatan tinggi serta kemampuan menggiring bola ke setiap sudut lapangan.
Kini, dengan bertambahnya usia dan menurunnya kecepatan, Ronaldo lebih bergerak efisien di dekat area kotak penalti lawan.
Meskipun, terkadang Ronaldo masih sering menggiring bola dari banyak sudut di lapangan, namun porsinya sudah tidak sebanyak dulu.
Dengan kemampuan mencetak gol tinggi, kehebatan duel udara, akurasi tembakan jarak jauh dan kecepatan dalam menggiring bola, Cristiano Ronaldo jelas akan sangat menguntungkan Manchester United.
Selain teknik, Cristiano Ronaldo jelas akan memompa skuad Manchester United secara moral.
Kita semua tahu, Ronaldo adalah seorang pemain yang sangat bekerja keras dan memiliki tingkat konsistensi tinggi.
Buktinya, dalam usia 36 tahun, ketika sudah mendekati senjakala karir, Ronaldo masih berada di level tertinggi sepak bola dunia.
Hal tersebut tentunya akan menular kepada rekan-rekan setimnya, apalagi kepada para pemain muda.
Kepemimpinan Cristiano Ronaldo yang menjadikannya kapten di tim nasional Portugal jelas akan menjadi contoh bagus bagi para pemain Manchester United.
Secara keseluruhan, Cristiano Ronaldo jelas akan menguntungkan Manchester United dari segi teknis dan non-teknis.
Namun, Manchester United masih memiliki masalah penting dari segi area tengah lapangan dalam rupa gelandang bertahan.
Oleh karena itu, kedatangan Cristiano Ronaldo ke Manchester United tentunya tepat guna, namun tidak menyelesaikan masalah utama.
