
Melepas Pemain yang Sudah Tua atau Tidak Produktif
Barcelona banyak menjual pemain yang sudah tidak muda lagi karena kemampuan mereka akan terus menurun. Kemudian, pemain yang dinilai kurang berkontribusi juga sudah dan akan terus dipersilahkan untuk angkat kaki dari Katalan.
Musim ini, Ivan Rakitic, playmaker asal Kroasia sudah dijual oleh Barcelona ke Sevilla. Dengan mahar 1,5 juta euro, Sevilla membayar untuk mendatangkan mantan pemainnya itu. Rakitic dilepas karena tidak masuk skema bermain Koeman. Selain itu, Rakitic juga sudah berusia 32 tahun di mana kualitasnya akan terus menurun. Selama 6 tahun di Camp Nou, Rakitic bermain sebanyak 310 kali dan mempersembahkan 4 gelar La Liga, 4 gelar Copa del Rey, dan 1 Champions League.
Selain Rakitic, ada beberapa pemain yang sudah dilepas oleh Barcelona pada transfer windows kali ini. Arda Turan (33 tahun) sudah dilepas secara gratis ke Galatasaray. Lalu, ada Marc Cucurella (21 tahun) yang dilepas ke Getafe dengan mahar 9 juta poundsterling, Carles Perez (22 tahun) ke AS Roma (9,9 juta poundsterling), dan Arthur Melo (24 tahun) ke Juventus (64,8 juta poundsterling).
Baca juga: Takefusa Kubo: Nippon Cahaya Asia di La Liga Spanyol
Kumpulan Superstar Barcelona siap Angkat Kaki
Fabrizio Romano, jurnalis terpercaya dari Sky Sports pun sudah memberitakan banyak pemain Barcelona yang akan pergi. Luis Suarez sudah dipastikan berseragam Atletico Madrid dalam hitungan hari dengan gratis dari Barcelona ke Atletico Madrid. Penyerang asal Uruguay yang saat ini sudah berusia 33 tahun tersebut sudah mempersembahkan 4 gelar La Liga, 4 Copa del Rey, dan 1 Champions League. Enam tahun berseragam biru merah khas jersey kandang Barcelona, Suarez sudah menyumbang 198 gol dan 109 assist di 283 penampilan.
Inter Milan melalui media sosialnya juga sudah mengunggah foto-foto kedatangan Arturo Vidal di kota Milan. Namun, Nerazzurri belum mengumumkan secara resmi kepindahan gelandang tengah asal Chili tersebut. Pemain berusia 33 tahun itu akan ditransfer dari Barcelona seharga 1 juta euro. Dua tahun berseragam Barcelona, Vidal mendapatkan 1 gelar La Liga dan 1 Copa del Rey.
Selain itu, Nelson Semedo juga dikabarkan sudah semakin dekat dengan Wolves. Bersama Jorge Mendes dan Nuno Espirito Santo, Semedo akan menjadi bagian dari Portugalisasi dari Wolves. Bek kanan berusia 26 tahun itu dikabarkan oleh Fabrizio Romano akan ditebus 30 juta euro oleh klub Inggris tersebut.
Riqui Puig juga menjadi pemain yang tidak masuk skema manajer asal Belanda. Ronald Koeman sendiri yang mengkonfirmasi berita tersebut. Koeman mengatakan bahwa pemain muda seperti Puig membutuhkan menit bermain yang banyak dan hal tersebut tidak bisa Koeman janjikan sehingga meminjamkan Puig ke klub lain adalah pilihan yang tepat.
Blaugrana rasa Negeri Kincir Angin Belanda
Kehadiran Koeman di Barcelona menambah catatan personel Belanda di Barcelona. Belanda dan Barcelona memiliki hubungan yang istimewa. Kisah paling terkenal tentu akademi Barcelona, La Masia yang diinisiasi oleh pemain dan manajer legendaris Barcelona asal Belanda, Johan Cruyff.
Koeman yang sebelumnya adalah manajer tim nasional senior Belanda tentu tidak asing dengan pemain-pemain Belanda. Frenkie de Jong sudah ada di Barcelona 1 musim sebelum Koeman datang. Namun, Koeman selalu mengandalkan Frenkie de Jong di lini tengah saat di tim nasional Belanda.
Saat Koeman masuk menggantikan Setien, rumor langsung beredar bahwa ia ingin mendatangkan Georginio Wijnaldum dari Liverpool. Namun, berita terbaru mengatakan bahwa La Liga melarang kesepakatan tersebut terjadi. Pelarangan itu dikarenakan pandemi virus corona sehingga semua klub La Liga harus berhemat. Kesepakatan Wijnaldum dinilai akan mengeluarkan banyak uang.
Lalu, Koeman juga mengincar 2 pemain yang berhubungan erat dengan Belanda. Mantan manajer Southampton ini menginginkan Memphis Depay, pemain depan Lyon asal Belanda. Kemudian, Koeman juga bersaing dengan Bayern Munich untuk mendatangkan bek sayap Sergino Dest, pemain campuran Belanda dan Amerika Serikat yang akhirnya memilih bermain untuk tim nasional Amerika Serikat.
Masa kejayaan Barcelona di tahun 2000 ke atas dimulai dari Frank Rijkaard. Era kejayaan Barcelona ditandai dengan juara Liga Champions, La Liga, kemunculan Ronaldinho dan Lionel Messi. Semua hal tersebut terjadi karena manajer berkebangsaan Belanda ini. Masa kejayaan tersebut bisa saja dimulai kembali dengan manajer Belanda lainnya. Bukan tidak mungkin kita akan melihat Barcelona mendominasi Eropa lagi di bawah tangan meneer Ronald.
Baca juga: Gareth Bale & Sergio Reguilon ke Tottenham, Real Madrid Berhemat?

Pingback: Alvaro Morata Resmi Bergabung dengan Juventus: Striker yang Tepat?
Pingback: Diego Costa: "Saya Bisa Bertengkar, Luis Suarez Bisa Menggigit"
Pingback: Barcelona 1-3 Real Madrid: Cules Mandul Saat Menjamu Los Blancos