Connect with us

Artikel Top Peluit

Daftar Penerima Penghargaan Pemain Muda Terbaik Euro

UEFA mulai memberikan ini di 2016. Renato Sanches (Portugal) menjadi pemenang pertama, kemudian Pedri kedua (Spanyol) di 2020.

Daftar Pemain Muda Terbaik di Euro: Baru Mulai di 2016

Daftar gelar pemain muda terbaik di ajang Euro terbilang barang baru.

Pasalnya, penghargaan ini baru muncul di Euro 2016.

Artinya, tahun ini di Euro 2020 adalah tahun kedua di mana penghargaan ini diberikan.

Kemudian, pemain yang berhak mendapatkan gelar ini adalah pemain dengan usia maksimal 22 tahun ketika turnamen berlangsung.

Lalu, siapa saja 2 pemain muda yang pernah mendapatkan penghargaan ini dan apa pertimbangannya?

Renato Sanches

UEFA memberikan penghargaan ini kepada Renato Sanches bukan tanpa sebab.

Gelandang tengah ini memecahkan rekor sebagai pemain termuda yang tampil di final Euro di usia 18 tahun dan 328 tahun, mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Cristiano Ronaldo di Euro 2004 (19 tahun dan 150 hari).

Selain itu, Sanches juga menjadi pemain termuda yang merasakan kemenangan di final turnamen ini.

Sebelumnya, ada Pietro Anastasi dari Italia yang mencetak gol dan merasakan kemenangan di Euro 1968 di usia 20 tahun dan 63 hari.

Selama turnamen Euro 2016, Sanches bermain 6 kali dengan total 414 menit.

Dalam kurun waktu tersebut, pemain bertinggi 176 cm ini mencetak 1 gol, membuat 5 peluang, melewati pemain dengan dribble sebanyak 11 kali, menyelesaikan 85% operan dan membuat masing-masing 3 tekel dan intersep.

Sayangnya, setelah pencapaian tersebut, karir Sanches tidak terlalu mengesankan.

Meskipun begitu, Renato Sanches baru saja menjuarai Ligue 1 musim 2020-2021 bersama LOSC Lille.

Berkat pencapaiannya itu, Sanches kini memikat perhatian Liverpool untuk mendatangkannya ke Anfield Stadium.

Selengkapnya, kamu bisa baca tentang karir Renato Sanches di bawah ini.

Pedri

Tim Pengamat Teknis UEFA di Euro 2020 telah memilih Pedri sebagai pemain muda terbaik dalam gelar Young Player of the Tournament.

Pedri. 18 tahun, sebelumnya baru bermain 4 kali untuk tim nasional senior Spanyol sebelum Euro 2020.

Kemudian, pemain Barcelona ini kini hanya melewatkan 1 menit dari total keseluruhan bermain Spanyol di Euro 2020.

Pedri saat itu keluar di pertandingan melawan Swiss di pertandingan perempat final yang mana Spanyol menang dalam babak adu penalti.

Selain itu, Pedri banyak mendapatkan pujian akan penampilan briliannya di Euro 2020, khususnya ketika kekalahan atas Italia di semifinal.

Saat melawan juara Euro 2020 tersebut, Pedri berhasil melepaskan 65 operan dari total 66 operan yang ia buat selama 120 menit.

Kemudian, Pedri sudah bermain sebanyak 6 pertandingan di Euro 2020 dengan 629 menit tampil.

Selama Euro 2020, Pedri total berlari sejauh 76,1 km di mana 38,23 di antaranya memegang bola.

Selain itu, 92,3% operan sukses berhasil Pedri lepaskan di mana 11 peluang dan 3 peluang besar berhasil lahir dari kaki pemain muda ini.

Luis Enrique, pelatih Spanyol, memuji dan membandingkan dengan legenda Spanyol, Andres Iniesta.

Apa yang sudah Pedri lakukan di turnamen ini, di usia 18 tahun, tidak ada yang pernah melakukan ini sebelumnya.

Bahkan, tidak dengan Andres Iniesta.

Artinya, ini luar biasa hebat dan unik.

Pemain harus lahir paling telat 1 Januari 1998 untuk bisa mendapatkan penghargaan ini.

Selain itu, performa pemain dinilai secara individu, dampak ke tim, memiliki sikap yang baik di lapangan dan juga bermain dengan respect tinggi.

Anggota Tim Pengamat Teknis UEFA di Euro 2020: Esteban Cambiasso, Fabio Capello, David Moyes, Robbie Keane, Aitor Karanka, Frans Hoek, Packie Bonner, Cosmin Contra, Corinne Diacre, Jean-Francois Domergue, Dusan Fitzel, Steffen Freund, Gines Melendez, Mixo Paatelainen, Peter Rudbaek, dan Willi Ruttensteiner.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *