Daftar Skuad Turki untuk Euro 2020: Pandemi Membawa Berkah

Daftar Skuad Turki untuk Euro 2020

Tim nasional Turki sudah mengumumkan daftar skuad untuk Euro 2020.

Menggapai 7 poin dari 3 pertandingan di bulan Maret dalam kualifikasi World Cup, Turki sedang dalam performa terbaiknya.

Pertandingan paling berkesan tentunya adalah ketika menang 4-2 atas Belanda.

Kemudian, Turki akan berada dalam 1 grup bersama Italia, Wales dan Swiss.

Berikut adalah 26 pemain Turki yang akan berlaga di Euro 2020 beserta dengan nomor punggungnya.

Kiper: Altay Bayındır (12 – Fenerbahce), Mert Gunok (1 – Istanbul Basaksehir), Ugurcan Cakir (23 – Trabzonspor).

Bertahan: Zeki Celik (2 – LOSC Lille), Caglar Soyuncu (4 – Leicester), Kaan Ayhan (22 – Sassuolo), Merih Demiral (3 – Juventus), Mert Muldur (25 – Sassuolo), Ozan Kabak (15 – Liverpool), Ridvan Yilmaz (18 – Besiktas), Umut Meras (13 – Le Havre).

Gelandang: Yusuf Yazıcı (11 – LOSC Lille), Dorukhan Tokoz (8 – Besiktas), Irfan Can Kahveci (21 – Fenerbahce), Okay Yokuslu (5 – West Brom), Orkun Kokcu (19 – Feyenoord), Ozan Tufan (6 – Fenerbahce), Taylan Antalyali (14 – Galatasaray), Hakan Calhanoglu (10 – AC Milan).

Depan: Burak Yilmaz (17 – LOSC Lille), Cengiz Under (7 – Leicester), Enes Unal (16 – Getafe), Abdulkadir Omur (20 – Trabzonspor), Kerem Akturkoglu (24 – Galatasaray), Halil Ibrahim Dervisoglu (26 – Brentford), Kenan Karaman (9 – Fortuna Dusseldorf).

#BizimÇocuklar‘ın @EURO2020 kadrosu belli oldu.🇹🇷 #BizimÇocuklar #HereWeCome pic.twitter.com/qVq5NKbVic

— Milli Takımlar #BizimÇocuklar (@MilliTakimlar) June 1, 2021

Pandemi: Berkah Bagi Skuad Turki dan Para Pemain Kuncinya di Euro 2020

Pandemi datang di waktu yang tepat untuk Turki.

Tahun lalu, apabila Euro bermain tepat waktu, maka mereka akan tanpa kehadiran Merih Demiral, Ozan Kabak, Yusuf Yazici dan Cenk Tosun.

Untungnya, pelatih kepala Senol Gunes kini hanya melewatkan Tosun yang cedera.

Turki datang ke Euro 2020 dengan modal pertahanan kuat, yaitu hanya kemasukan 3 gol dari 10 laga.

Padahal, dari 11 pertandingan sebelumnya, termasuk di UEFA Nations League, Turki kemasukan 19 gol dari 11 pertandingan.

Entah karena Turki tidak menganggap serius Nations League atau bagaimana, tapi itulah faktanya.

Tiga pemain Turki, yaitu Zeki Celik, Yusuf Yazici dan Burak Yilmaz tampil sebagai pemain kunci dalam gelar juara Ligue 1 yang berhasil Lille dapatkan.

pic.twitter.com/QIgrqkiwqs

— Burak Yılmaz (@yilmazburak17) May 25, 2021

Lille berhasil juara Ligue 1 sebagai tim dengan pertahanan terbaik.

Selain itu, Turki juga punya banyak pemain yang cukup bagus secara kualitas.

Ada Calhanoglu yang tampil baik di Milan yang finish sebagai runner-up Serie A.

Kemudian, Caglar Soyuncu berhasil mempersembahkan gelar FA Cup untuk Leicester City.

Profil Pelatih Turki

Mutlu ve umutlu. Sana ve #BizimÇocuklar‘a inanıyoruz hocam… 🇹🇷😉 #BizimÇocuklar #EURO2020 #HereWeCome pic.twitter.com/YaVRC4ctG3

— Milli Takımlar #BizimÇocuklar (@MilliTakimlar) June 7, 2021

Senol Gunes pernah melatih tim nasional Turki di antara tahun 2000 sampai 2004.

Kemudian, prestasi terbaiknya adalah berhasil membawa negara ini menjadi peringkat 3 di World Cup 2002.

Pada tahun 2019, Gunes kembali ke tim nasional Turki.

Gunes memulai karir kepelatihannya seusai pensiun sebagai penjaga gawang.

Tahun 1989, Trabzonspor menjadi tim pertama yang dilatih Gunes.

FC Seoul di Korea pernah menjadi tempat Gunes melatih selama 2 tahun.

Kemudian, Gunes juga pernah menjadi pelatih di Besiktas dan Trabzonspor.

Reputasi Gunes di Turki terbilang tinggi karena berhasil mempersembahkan masing-masing 2 gelar untuk Liga Turki, Piala Turki dan Piala Super Turki.

Rekor Turki di Euro

Turki mengikuti Euro untuk pertama kali pada tahun 1992.

Sayangnya, mereka langsung kalah di 3 pertandingan grup.

Selanjutnya, Turki berhasil lolos di fase grup pada Euro 2000.

Seusai lolos dari jeratan Italia, Belgia dan Swedia, sayangnya Turki harus kalah dari Portugal di perempat final.

Pada 2004, Turki tidak masuk ke Euro, namun berhasil melaju sampai babak semifinal di Euro 2008.

Empat tahun kemudian, Turki kembali gagal lolos ke Euro sebelum hancur lebur di fase grup Euro 2016 di Prancis.