
Daftar Tim yang Promosi ke Serie A, Divisi Tertinggi di Liga Italia
Empoli, Salernitana dan Venezia adalah 3 tim yang masuk dalam daftar tim promosi ke kasta tertinggi Liga Italia, yaitu Serie A.
Profil tim promosi Serie A 🇮🇹
Empoli juara Serie B dan kembali ke kasta tertinggi Italia setelah terakhir kali terjadi pada musim 2016-2017.
Absen 23 tahun di Serie A, Salernitana datang sebagai runner-up
Finish di peringkat 5, Venezia akhiri absensi 19 tahun melalui play-off. pic.twitter.com/8ptkXF8swM
— PeluitPanjang.id (@peluitpanjangid) July 19, 2021
Kemudian, 3 tim ini akan menggantikan Benevento, Crotone dan Parma yang musim 2020-2021 lalu terdegradasi dari Serie A ke Serie B.
Berikutnya, ini adalah daftar klasemen akhir ketiga tim di Serie B yang promosi ke Serie A di musim 2021-2022 ini.
Posisi | Tim | Main | M | S | K | CG | KG | SG | Poin |
1 | Empoli | 38 | 19 | 16 | 3 | 68 | 35 | +33 | 73 |
2 | Salernitana | 38 | 19 | 12 | 7 | 46 | 34 | +12 | 69 |
5 | Venezia | 38 | 15 | 14 | 8 | 53 | 39 | +14 | 59 |
*M = menang, S = seri, K = kalah, CG = cetak gol, KG = gol kemasukan, SG = selisih gol
Bagaimana profil ketiga tim promosi ini? Baca selengkapnya di bawah.
Empoli
📸 In attesa di rivedervi tutti, è sempre un piacere avervi al nostro fianco pic.twitter.com/injZ2SGMHp
— Empoli Fc Official (@EmpoliCalcio) July 18, 2021
Tim Empoli adalah juara Serie B di musim 2020-2021 ini.
Kemudian, tim berjuluk Gli Azzurri ini berhasil mencetak 68 gol, terbanyak di musim itu bersama Lecce (peringkat 4).
Selain itu, pertahanan Empoli juga terbilang cukup baik, yaitu hanya kemasukan 35 gol dari total 38 pertandingan, terbaik ke-3 bersama Cittadella (peringkat 6), di bawah Salernitana (34) dan Monza (33).
Musim 2021-2022 di Serie A ini akan menjadi musim ke-13 sepanjang sejarah Empoli.
Padahal, pelatih Empoli saat ini, Aurelio Andreazzoli baru memulai melatih Empoli sejak 17 Desember 2020 setelah Vincenzo Viviani dipecat.
Andreazolli bermain dengan formasi 3-5-2 datar dengan beberapa varian, dengan rata-rata penguasaan bola 54% per laga di Serie B musim lalu serta 81% akurasi operan sukses.
Secara singkat, permainan Empoli terbilang cukup efektif.
Tim ini bermarkas di Stadion Carlo Castellani yang berkapasitas 16.800 penonton.
Pada musim lalu, Leonardo Mancuso berhasil menjadi top skor Empoli dengan 23 gol (20 di Serie B dan 3 di Coppa Italia).
Mancuso hanya kalah dari Massimo Coda (22 gol) sebagai top skor di Serie B musim itu.
Selain itu, penyerang tengah ini juga berhasil membuat 5 assist (4 di Serie B dan 1 di Coppa Italia)
Untuk pemain dengan catatan assist terbanyak adalah Nedim Bajrami dengan 10 (8 di Serie B dan 2 di Coppa Italia).
Gelandang serang Albania ini juga berhasil membuat 7 gol di semua kompetisi (5 di Serie B dan 2 di Coppa Italia).
Untuk menjaga keseimbangan lini tengah, ada Leo Stulac, gelandang bertahan asal Slovenia yang tampil gemilang sepanjang musim dengan kemampuan bertahan, membangun serangan dan menyelesaikan peluang sama baiknya.
Catatan 3 gol dan 7 assist berhasil Stulac buat yang semuanya datang dari Serie B.
Kemudian, di bawah mistar gawang ada Alberto Brignoli, kiper dengan jumlah kemasukan paling sedikit (31) dari minimal 30 penampilan yang sudah dilakoni.
Selain itu, penjaga gawang asal Italia bertinggi 187 cm ini juga berhasil membuat 12 clean sheet (1 pertandingan tidak kebobolan) di Serie B musim 2020-2021.
Salernitana
🏃♂️Secondo giorno di lavoro per i granata⚽#cascia #day2 #macteanimo pic.twitter.com/lIzwwa1nky
— US Salernitana 1919 (@OfficialUSS1919) July 17, 2021
Salernitana adalah tim peringkat 2 atau runner-up Serie B sehingga berhak promosi ke Serie A.
Kemudian, tim berjuluk I Granata (granat) ini berhasil mencetak 46 gol dari 38 pertandingan.
Selain itu, Salernitana juga hanya kemasukan 34 gol, nomor 2 terbaik dari Monza (33).
Sebelumnya, I Granata sudah lama tidak mencicipi kasta tertinggi Liga Italia, yaitu terakhir kali pada 23 tahun yang lalu.
Selanjutnya, pelatih Salernitana adalah Fabrizio Castori, baru melatih klub ini sejak musim lalu.
Sama seperti pelatih Empoli, Castori juga gemar bermain dengan formasi 3-5-2 dengan variasi yang menyesuaikan tim lawan.
Bedanya, tim ini masih menganut sistem catenaccio atau sistem bertahan ketat ala Italia.
Buktinya, selama musim 2020-2021 lalu di Serie B, tim ini hanya bisa menguasai rata-rata 38% penguasaan bola.
Selain itu, operan sukses mereka pun terbilang rendah (67%).
Meskipun begitu, mereka masih bisa menyumbang pemain di daftar top skor Serie B.
Pemain itu adalah Gennaro Tutino, penyerang tengah yang mereka pinjam dari Napoli.
Tutino berhasil menjadi top skor Salernitana dengan 14 gol (13 di Serie B dan 1 di Coppa Italia).
Selain itu, Tutino juga menjadi pemain dengan assist terbanyak di klub ini musim lalu (7 assist, 6 di Serie B dan 1 di Coppa Italia).
Tiago Casasola, bek kanan Salernitana juga terkenal dengan kontribusi positifnya dari segi bertahan dan menyerang (3 gol dan 4 assist dari 35 laga).
Sementara, mereka juga punya Vid Belec, kiper dengan clean sheet terbanyak di Serie B (14).
Kemudian, Salernitana ini bermukim di Estadio Arechi, stadio dengan kapasitas 26 ribu penonton.
Venezia, Melengkapi Daftar Tim Promosi ke Liga Italia, Serie A, Melalui Jalur Play-off
WE’RE BACK! 🟠⚫️🟢 pic.twitter.com/wuuWPKJBSz
— Venezia FC (@VeneziaFC_IT) May 27, 2021
Venezia adalah pelengkap daftar tim yang promosi ke Liga Serie A Italia melalui jalur playoff setelah sebelumnya finish di peringkat 5 klasemen akhir.
Kemudian, tim ini kembali ke Serie A setelah absen selama 19 tahun.
Terakhir kali, Venezia bermain di Serie A pada musim 2001-2002.
Kemudian, sayangnya, klub ini harus bangkrut sampai 3 kali.
Venezia berhasil mengalahkan Cittadella di final playoff dengan skor agregat 2-1.
Selanjutnya, Paolo Zanetti adalah pelatih Venezia.
Meskipun baru masuk sebagai pelatih bulan Agustus 2020 lalu, Zanetti bisa cukup baik dalam meramu tim.
Rata-rata, Venezia menguasai 50% bola dan memiliki tingkat akurasi operan yang cukup tinggi, yaitu 80%.
Kemudian, Francesco Forte adalah top skor dengan 15 gol di Serie B serta memiliki 2 assist.
Sementara itu, pembuat assist terbanyak jatuh kepada Francesco Di Mariano dengan 7 assist serta tambahan 3 gol.
Selanjutnya, bintang tim ini adalah Mattia Aramu, gelandang serang asal Albania yang berhasil mencetak 10 gol dan membuat 6 assist di musim lalu.
Selain itu, Luca Lezzerini selaku kiper Venezia juga tampil cukup baik dengan 9 clean sheet dan hanya kebobolan 18 gol dari 21 laga.
Kemudian, Stadio Pier Luigi Penzo adalah stadion Venezia yang bisa menampung 7.450 penonton.
Untuk nama julukan, Venezia setidaknya memiliki 3 sebutan.
Pertama, ada Venezia I Leoni alati (singa bersayap), I Lagunari (sang laguna) dan Gli Arancioneroverdi (sang oranye-hitam-hijau).
