Connect with us

Artikel Top Peluit

Dani Alves Terlibat Kasus Pelecehan Seksual, Resmi Didepak dari Klub Pumas UNAM

Dani Alves Terlibat Kasus Pelecehan Seksual – Bintang sepak bola Brasil, Dani Alves terlibat bikin heboh pubik karena terlibat kasus pelecehan seksual terhadap seorang wanita. Bahkan, pihak pengadilan telalh memutuskan hukuman penjara sementara tanpa jaminan untuk eks pemain Barcelona itu.

Saat ini, sidang masih berlangsung untuk menentukan vonis dari Dani Alves. Namun yang pasti, pemain yang berposisi sebagai bek kanan itu masih diizinkan untuk berkomunikasi dengan keluarga selama di penjara.

Peristiwa ini terjadi di diskotek Barcelona pada bulan Desember 2022 lalu. Berikut kronologinya..

Laporan dari Sang Korban

Wanita yang mengajukan pengaduan terhadap Alves bersaksi di depan hakim. Itu menjadi sidang tertutup yang terpisah di hadapan hakim dan juga terpisah dari dakwaan Alves.

Pengacara wanita tersebut telah mengajukan tuntutan pribadi terhadap Alves yang merupakan tambahan dari kasus jaksa negara. Namun isi kesaksian wanita itu sengaja tidak dipublikasikan oleh hakim.

Alves, 39, resmi jadi tahanan pada Jumat pagi setelah berbicara dengan petugas di kantor polisi di Barcelona. Polisi lantas membawanya dengan mobil polisi ke gedung pengadilan di seberang kota.

Dani Alves Dipecat dari Klub

Alves adalah salah satu pemain sepak bola paling berprestasi di generasinya, setelah memenangkan gelar domestik di Spanyol, Italia, dan Prancis. Ia juga memenangkan tiga gelar Liga Champions bersama Barcelona.

Dani Alves terlibat kasus pelecehan seksual

Saat ini, Alves tengah menghabiskan sisa karirnya di tim Meksiko, Club Universidad Nacional (UNAM). Namun atas kasus ini, pihak klub baru saja mengumumkan pemutusan kontrak Alves.

“Club Universidad Nacional telah mengambil keputusan untuk mengakhiri dengan alasan kontrak kerja pemain Daniel Alves mulai hari ini. Dengan keputusan ini, klub menegaskan kembali komitmennya untuk tidak mentolerir tindakan anggota institusi kami, siapa pun dia, upaya yang bertentangan dengan semangat universitas dan nilai-nilainya,” presiden klub Leopoldo Silva mengumumkan dalam konferensi pers.

“Kami tidak dapat membiarkan perilaku satu orang merusak filosofi kerja kami, yang telah menjadi contoh sepanjang sejarah dalam pelatihan dan pengembangan olahragawan muda di negara kami,” tutup Silva.

Baca Juga:

Kylian Mbappe Borong 5 Gol Lawan Pays de Cassel, Pecahkan Rekor Baru di PSG

Piers Morgan Ejek Manchester United: Buang Ronaldo Ganti Sosis Austria

Ini 7 Gaji Pemain Bola Indonesia Terbesar di Tahun 2022

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LIKE US ON FACEBOOK

P