
Solusi untuk Guardiola Agar Taklukan Solskjaer
Pep Guardiola punya rekor luar biasa ketika melawan lawan-lawannya di mana tim yang dipimpinnya selalu bisa mendominasi pertandingan serta mencetak banyak gol yang berakhir dengan 3 poin.
Namun, manajer asal Spanyol ini selalu kesulitan ketika bertemu dengan Manchester United besutan Ole Gunnar Solskjaer.
Derby Manchester akan tersaji Minggu (13/12) dini hari pukul 00.30 WIB dalam lanjutan Premier League pekan ke-12.
Sudah bertemu sebanyak 5 kali, Guardiola kalah 3 pertandingan.
The Red Devils selalu membuat pusing tim yang bermarkas di Etihad Stadium tersebut.
Pertandingan ini krusial bagi kedua tim dalam usaha meraih juara Premier League.
Dalam beberapa pertemuan terakhir keduanya, tidak jarang Guardiola mengubah-ubah taktiknya.
Namun, dirinya bisa meniru apa yang dilakukan RB Leipzig sehingga bisa mengalahkan Manchester United di Champions League sehingga tim tersukses di Premier League tersebut terbuang ke Liga Eropa, Europa League.
Tim asal Old Trafford dihancurkan dalam ajang tertinggi di Eropa tersebut dengan skor 3-2 dari wakil Bundesliga, di mana United sempat tertinggal 3-0 di babak pertama dan kesulitan di kedua babak.
Taktik Julian Nagelsmann terbukti berhasil mematikan Aaron Wan-Bissaka dan Victor Lindelof menggunakan pemain pinjaman City, Angelino yang bermain sebagai wing-back kiri.
Wan-Bissaka yang dinilai sebagai salah satu defensive full-back terbaik saat ini justru dipasang sebagai wing-back oleh Solskjaer yang bermain menggunakan 3 bek tengah.
Menariknya, United selalu berhasil menggunakan formasi tersebut dalam 2 pertemuan terakhir dengan Manchester City dan berakhir dengan 2 kemenangan secara beruntun.
Dengan Raheem Sterling akan dimainkan sebagai sayap kiri sejak menit awal serta Joao Cancelo yang bisa digeser menjadi bek kiri, Guardiola bisa saja menggunakan strategi yang sama untuk menghancurkan Wan-Bissaka dan Lindelof.
Aguero Tidak Akan Bermain Sejak Menit Awal
Guardiola tidak akan memainkan Sergio Aguero sejak menit awal.
Hal tersebut dikonfirmasi setelah Manchester City menang 3-0 melawan Marseille selaku wakil Perancis di ajang Champions League.
Penyerang berusia 32 tahun asal Argentina tersebut baru bermain sebanyak 5 kali karena memiliki masalah lutut dan hamstring.
Ditanya apakah Aguero akan bermain sejak menit awal di Derby Manchester, Guardiola singkat menjawab: “Tidak”.
Aguero mencetak 1 gol saat melawan Marseille.
“Insting mencetak golnya selalu ada,” tambahnya.
“Dia baru 3 atau 4 kali berlatih dan reaksinya bagus.”
“Dia bermain 25 menit dan mencetak gol. Langkah demi Langkah” respon Guardiola terkait rentan cederanya Aguero.
“Kami akan melihat reaksinya besok.”
“Saat ini waktunya untuk merayakan [kelolosan ke babak 16 besar] dan besok aku akan mulai memikirkan Premier League dan derby” lanjut sang manajer.
“Kami punya 2 hari untuk memikirkan itu.”
Manchester City kerap kesulitan mencetak gol ketika Aguero tidak bermain.
Gabriel Jesus dinilai masih inkonsisten di depan gawang.
Ferran Torres dan Sterling terkadang diplot sebagai penyerang tengah untuk mencetak gol, namun tidak selalu berhasil.
Serangan Balik United Wajib Diwaspadai
Dalam beberapa pertemuan terakhir, Manchester United selalu mengandalkan serangan balik untuk mengalahkan Manchester City.
Marcus Rashford, Anthony Martial serta Mason Greenwood selalu jadi andalan berkat kecepatan mereka.
Belum lagi, kedatangan Edinson Cavani bisa menjadi faktor pembeda bagi pasukan Solskjaer.
Sudah bisa hampir dipastikan bahwa Bruno Fernandes dan kawan-kawan tidak akan mengambil alih permainan, melainkan Kevin De Bruyne beserta rekan setimnya yang akan menguasai ball possession.
Paul Pogba yang dalam beberapa pertandingan terakhir tampil sebagai super-sub pun wajib diwaspadai lini belakang City.

Pingback: AC Milan vs Parma: 3 Pemain Rossoneri Siap Comeback dari Cedera - Peluit Panjang