Connect with us

Artikel Top Peluit

Deretan Pemain Hebat Ligue 1 Perancis yang Siap Pergi Musim Ini

Perancis dikenal sebagai penghasil pemain berteknik tinggi

Bukan tanpa sebab banyak pemain hebat muncul dari Ligue 1 Perancis. Pasalnya, banyak akademi elite sekelas Clairefontaine dan sejenisnya di seantero Perancis. Kalau dibandingkan dengan negara lain yang memiliki filosofi bermain yang baku, Perancis tidak punya yang pasti. Perancis lebih mengedepankan teknik individu dan pembentukan karakter.

Baca juga: INF Clairefontaine: Akademi Sepak Bola Terbaik di Perancis

Banyak pemain kelas dunia berasal dari sistem sepak bola Perancis. Mulai dari Paul Pogba, Kylian Mbappe, Eden Hazard, Sadio Mane, dan masih banyak lagi. Musim ini, tidak sedikit pemain potensial yang digadang-gadang akan bergabung dengan klub-klub besar lainnya di luar Perancis. Simak beberapa rumor tersebut:

Wesley Fofana

Bek tengah berusia 19 tahun ini saat ini masih berseragam AS Saint-Etienne. Fofana sudah mendapatkan penawaran serius dari Leicester City. Dilansir dari L’Equipe, Fofana Saint-Etienne menolak penawaran sejumlah 29 juta euro untuk pemain berusia 19 tahun tersebut. Manajer Saint-Etienne, Claude Puel menolak tawaran tersebut karena Fofana adalah bagian penting dari tim tersebut. Masih berbicara kepada L’Equipe, Fofana mengaku bahwa bermain di Inggris adalah impiannya dan sudah tidak ingin berada di Perancis lagi.

Saint Etienne W. Fofana

Wesley Fofana adalah bek tengah bertinggi 190 cm dan memiliki berat 93 kg. Kaki terkuatnya adalah kaki kanan. Untuk saat ini, ia belum bermain untuk tim nasional walaupun memiliki 2 kewarganegaraan, yaitu Perancis dan Pantai Gading. Fofana adalah produk asli akademi Saint-Etienne. Fofana menandatangani kontrak professional pertamanya dengan klub. Kemudian, ia melakoni debut saat Saint-Etienne mengalahkan Nice 3-0 dalam laga Ligue 1 Perancis pada 18 Mei 2019. Untuk sejauh ini, Fofana sudah bermain 27 kali untuk Saint-Etienne dan mencetak 2 gol. Kelebihan utama Fofana selain bertahan dan duel udara adalah kemampuan umpan yang akurat.

Edouard Mendy

Edouard Osoque Mendy adalah seorang kiper asal tim Rennes. Mendy lahir di Montivilliers, Perancis pada 1 Maret 1992. Meskipun begitu, ia membela tim nasional Senegal. Mendy memiliki tinggi 198 cm dan berat 86 kg. lulusan akademi Le Havre ini pernah membela beberapa tim seperti AS Cherbourg, Marseille B, Reims, dan Rennes. Dikabarkan oleh jurnalis terpercaya Fabrizio Romano, Mendy akan terbang ke London untuk tanda tangan kontrak dengan Chelsea. Tim asal London Barat itu dikabarkan membayar 22 juta euro untuk sang kiper.

Rennes E. Mendy

Secara statistik, Mendy bisa dikatakan lebih baik ketimbang kiper Chelsea saat ini, yaitu Kepa Arrizabalaga. Untuk urusan clean sheet atau tidak kebobolan gol dalam 1 pertandingan, Mendy melakukannya 9 kali dari 24 penampilan (38,9% clean sheet), Kepa hanya 8 dari 33 penampilan (24,2% clean sheet). Kepa juga kemasukan gol lebih banyak (47 gol di 33 penampilan: 1,42 gol per pertandingan) daripada Mendy (19 gol dari 24 penampilan: 0,79 gol per pertandingan). Dalam persentase penyelamatan, Mendy unggul di angka 78,4%, sedangkan Kepa hanya 54,5%. Maka dari itu, tidak heran apabila Frank Lampard sangat menginginkan kiper baru untuk memperkuat pertahanan Chelsea.

Houssem Aouar

Lahir pada 30 Juni 1998, Aouar adalah seorang gelandang tengah Lyon. Produk asli akademi Lyon ini sudah bermain sebanyak 97 kali untuk tim utama dan 22 kali untuk tim cadangan. Dalam catatan tim nasional, Aouar bermain 1 kali di tim nasional U17 (0 gol) dan 16 kali di tim nasional U21 (gol). Dalam karir klubnya, total ia sudah bermain 149 kali untuk Lyon dan tim muda Lyon. Dalam kurun waktu tersebut, ia mencetak 27 gol dan membuat 28 assist. Sadar bahwa performanya sedang diperhatikan oleh banyak klub, Lyon langsung mematok harga setinggi langit untuk Aouar, yaitu 60 juta euro.

Lyon Aouar

Dilansir dari Daily Mail, Mikel Arteta selaku manajer Arsenal menjadikan Auoar sebagai target pembelian nomor 1 di musim ini. Arteta ingin membangun tim dan menjadikan playmaker berusia 22 tahun ini sebagai sentralnya dalam formasi 4-3-3. Aouar menjadi pilar penting dalam perjalanan luar biasa Lyon di Liga Champions Eropa musim lalu. Pemain bertinggi 175 cm dan berat 70 kg ini selalu mengancam tim lawan dengan umpan akuratnya kepada para penyerang Lyon. Selain umpan, visi Aouar dalam bermain sudah tidak diragukan lagi kemampuannya. Jendral lini tengah ini memang digadang-gadang akan menjadi generasi emas dunia sepak bola selanjutnya.

1 Comment

1 Comment

  1. Pingback: Aouar, Depay dan Dembele Bertahan di Olympique Lyonnais

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LIKE US ON FACEBOOK

P