Dipinjam dari Arsenal, William Saliba Brilian di Marseille Sehingga Masuk Timnas

William Saliba (Photo by John Berry/Getty Images)

Dipinjam dari Arsenal, William Saliba Brilian di Marseille & Masuk Timnas

William Saliba berpeluang membuat debut di timnas senior Perancis meskipun belum pernah bermain semenit pun untuk Arsenal.

Pada musim panas 2019, Arsenal membayar £27 juta poundsterling (Rp 511 miliar) kepada Saint-Etienne untuk menebus Saliba, tapi tetap bermain di Saint-Etienne di musim 2019-2020 dengan status pinjaman.

 Impressive passing range
Speed and calmness in possession
Ability to read the game

📊 Want to know more about exactly what you can expect from William Saliba?

📝 Check out this in-depth tactical analysis from @EdwardStratmann

🇫🇷 #SalibaSigns

— Arsenal (@Arsenal) July 26, 2019

Namun, kini setelah 3 musim, ia belum pernah bermain 1 menit pun di ajang resmi untuk Arsenal.

Musim depannya, 2020-2021, Arsenal meminjamkan Saliba ke OGC Nice pada bulan Januari 2021.

Kemudian pada musim ini, 2021-2022, ia pindah ke Marseille dengan status pinjaman.

Kini, setelah tampil brilian bersama Marseille, Saliba pun akhirnya mendapatkan panggilan pertama ke timnas Perancis besutan Didier Deschamps.

Meskipun berstatus sebagai pemain pengganti karena Benjamin Pavard cedera, namun pencapaian Saliba tetap harus diapresiasi.

Perancis sendiri akan menghadapi Pantai Gading (25/03) dan Afrika Selatan (29/03), masing-masing di Stade Vélodrome dan Stade Pierre-Mauroy, keduanya di Perancis.

Namun, seberapa hebat penampilan Saliba di Marseille musim ini sehingga bisa mendapatkan panggilan timnas?

Berikut di bawah ini adalah statistik William Saliba selama bermain di Marseille.

Statistik William Saliba di Marseille (1/2)

Bek tengah Arsenal berkebangsaan Perancis, William Saliba sedang menikmati musim terbaiknya.

Pemain bertinggi 192 cm tersebut sedang menjalani periode peminjaman yang bagus di Marseille, klub Perancis.

Dari total 29 laga yang sudah Marseille mainkan di Ligue 1, Liga Perancis, Saliba hanya absen 1x ketika duduk di bangku cadangan melawan Angers (23/09).

Selain itu, ia selalu bermain penuh selama 90 menit.

Hasilnya? Marseille kini bertengger di peringkat 2 Liga Perancis sebagai tim dengan pertahanan terbaik kedua.

Marseille hanya kebobolan 27 kali, sama seperti PSG di peringkat 1.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh PeluitPanjang.id (@peluitpanjangid)

Namun, Marseille tidak lebih baik dari Nice di peringkat 4 dengan kebobolan 23 kali.

Christophe Galtier kini adalah pelatih OGC Nice.

Galtier adalah pelatih yang membawa Lille juara Ligue 1 musim lalu.

Kemudian, Saliba berhasil membuat timnya tidak kebobolan alias clean sheet di 10 laga.

Sementara itu, per laganya, pemain berusia 21 tahun itu berhasil melepaskan akurasi operan setinggi 93%.

Rinciannya, Saliba membuat 77,3 operan sukses per laga, di mana 48,5 terjadi di daerah sendiri dan 28,8 di daerah lawan.

Secara total, ia membuat 2163 operan sukses dari 28 laga, terbanyak di Ligue 1.

Dante (OGC Nice) berada di nomor 2 dengan total 1729 operan sukses.

Statistik William Saliba di Marseille (2/2)

Tidak hanya membangun serangan, pemain dengan kaki kuat kanan ini juga handal menghalau serangan tim lawan.

Buktinya, Saliba berhasil memenangkan 62% duel yang melibatkannya.

Rinciannya, per laga, Saliba sukses menangi 4 duel (2,8 duel darat dan 1,1 duel udara).

Kemudian per laga, Saliba sukses melakukan 1,3 intersepsi, 1,6 tekel dan 2,3 sapuan.

Sayangnya, Saliba belum membuat 1 gol maupun asis di Ligue 1 musim ini.

Meskipun begitu, pencapaian ini tetaplah luar biasa untuk Saliba.

Per laga, rata-rata ia membuat 94,8 kali sentuhan.

Mengingat setiap pertandingan sepak bola berlangsung selama 90 menit, artinya Saliba melakukan sentuhan lebih dari 1x setiap 1 menitnya.

Kemampuan mengontrol bola inilah yang sangat dibutuhkan bagi seorang ball playing defender modern masa kini.

Setiap laganya, Saliba juga hanya kehilangan 7,6x bola.

Dari segi permainan sendiri pun, Saliba adalah bek tengah modern.

Artinya, Saliba mampu bertahan dan membangun serangan sama baiknya.

Mikel Arteta tentu akan gembira dengan bertambahnya opsi lini pertahanan ketika Saliba kembali ke Arsenal.

Tetap di Marseille atau Pulang ke Arsenal, Saliba?

Melansir GFFN, William Saliba menerangkan perihal masa depannya di Arsenal.

Aku tidak pernah menyembunyingkan fakta bahwa aku merasa senang di sini. Aku tidak tahu bagaimana masa depan, masih ada 2 bulan lagi. Hal yang paling penting adalah lolos ke Champions League [bersama Marseille] dan bermain sejauh mungkin di Conference League.

Aku pikir diskusi akan terjadi setelahnya, di akhir bulan Mei atau awal Juni, antara Arsenal dengan Marseille, kami akan membuat keputusan saat itu terjadi. Akan tetapi, bertahan di sini tentu saja bukan ide yang buruk. Aku paham kota ini, rekan setimku, dan manajerku. Namun, semua keputusan itu tidak tergantung olehku.

Saliba sendiri masih memiliki kontrak di Arsenal hingga musim panas 2024.

Apabila kembali ke Marseille, kemungkinan besar adalah dengan status pinjaman.

Melansir situs Transfermakrt, nilai valuasi dari Saliba hari ini adalah £21,60 juta poundsterling atau sekitar Rp 409 miliar.