Siapa yang Akan Menemani Dortmund ke 16 Besar?
Hari terakhir di Champions League, semua masih terbuka di Grup F untuk 1 posisi menuju babak gugur di kompetisi tertinggi antar klub di Eropa ini.
Dortmund yang sudah lolos ke babak 16 besar masih menunggu di pertandingan penentuan di mana antara Brugge atau Lazio akan menyusul tim asal Bundesliga Jerman tersebut.
Ujian terakhir untuk Lazio agar bisa melaju ke babak 16 besar di Champions League tersaji nanti dini hari (9/12) namun tidak ditayangkan di SCTV, melainkan disiarkan secara legal dan live streaming di aplikasi VIDIO.
Brugge datang ke matchday 6 ini dengan perolehan 2 poin di belakang tim besutan Simone Inzaghi.
Kesebelasan asal Belgia tersebut harus menang agar bisa lolos ke babak selanjutnya, sedangkan Biancocelesti hanya butuh hasil seri untuk lolos ke babak selanjutnya.
Lazio masih bisa berharap agar lolos menjadi juara grup di mana sang pemimpin klasemen sementara, Dortmund hanya memiliki keunggulan 1 poin dari Lazio dan keuntungan berada di pihak tim asal Serie A Italia.
Pasukan Lucien Favre yang sudah memastikan kelolosan akan berhadapan dengan Zenit dari Rusia, di mana tentu saja tim asal Jerman ini hanya butuh hasil yang sama atau lebih baik ketimbang Lazio.
Lazio datang ke laga melawan Brugge dengan modal kemenangan tandang melawan Spezia di ajang Serie A Italia dengan skor 1-2.
Namun, masih ada beberapa skenario untuk tim asal ibu kota Italia ini: peringkat 3 dan pergi ke Liga Eropa.
Lebih dari Pertandingan Biasa, Ini adalah 90 Menit Penuh Arti Bagi Lazio
“Pada pertandingan-pertandingan lain, kami bermain sangat luar biasa, kami harap kali juga seperti itu,” harap Inzaghi.
“Untuk kami, ini adalah pertandingan yang penting bagi sejarah klub, mengingat Lazio belum meraih hasil seperti ini dalam 20 tahun terakhir” lanjut Inzaghi.
Terakhir kali Lazio berhasil menuju babak gugur UCL adalah pada musim 1999-2000, di mana mereka gugur dari Valencia di babak perempat final.
Ditanya mengenai apakah ini adalah hasil kerja keras selama 5 tahun terakhir, Inzaghi mengamini hal tersebut “Aku pikir iya, tapi kami harus tetap melihat ke depan, tapi kami tidak boleh lupa.”
“Anak-anak yang membuatku bahagia, kami berhasil memenangkan 1 trofi dan lolos ke Liga Champions. Ini bisa menjadi medali lain di dinding kami. Masih ada 90 menit tersisa, kami ingin bermain dengan lepas seperti yang kami lakukan sebelumnya” lanjut Inzaghi.
Lazio diperkuat banyak pemain menarik seperti Sergej Milinkovic-Savic, Luis Alberto, Ciro Immobile, Joaquin Correa dan Thomas Strakosha.
Tim Asal Belgia Bukan Lawan Sembarangan
Brugge datang bukan tanpa perhitungan yang jelas.
Dengan bermodalkan banyak pemain muda bertalenta seperti Charles De Ketelaere, Krépin Diatta, Emmanuel Dennis, Youssouph Badji dan Odilon Kossounou, serta dikombinasikan dengan mantan penjaga gawang Premier League dan Liverpool, Simon Mignolet yang berpengalaman, Brugge saat ini berada di peringkat 2 klasemen sementara Liga Belgia.
Selain itu, Brugge juga baru saja mengalahkan Zenit dengan skor 3-0 di matchday 5.
Sejarah Pertemuan Brugge dan Lazio
Brugge dan Lazio baru pernah bertemu 1 kali di pertandingan resmi, di mana Joaquín Correa mencetak gol pembuka dan tendangan penalti Hans Vanaken menyamakan kedudukan.
Sejarahnya, Lazio menang 2 kali saat bertemu wakil Belgia di Olimpico Roma.
Tahun 2001, Lazio menang 2-1 melawan Anderlecht di ajang Champions League dan 2-0 melawan Zulte Waregem di 2017 pada ajang Europa League.
Sementara itu, Brugge hanya mengoleksi 1 poin dari 4 pertandingan terakhir di tanah Italia.
Brugge kalah 5-0 melawan Napoli di musim 2015-2016 pada ajang Europa League.