
Perburuan Manchester City untuk Penerus Sergio Aguero Berakhir
Erling Haaland tidak lama lagi akan menjadi pemain Manchester City setelah baru-baru ini menyelesaikan tes medisnya.
The Cityzens dikabarkan telah membayar klausul penjualan Haaland sebesar £64 juta poundsterling (Rp 1,1 triliun) kepada Borussia Dortmund.
Menurut laporan Fabrizio Romano dan Jamie Jackson dari The Guardian, Haaland akan menerima gaji sebesar £350 ribu poundsterling (Rp 6,2 miliar) per pekan dengan durasi kontrak selama 5 tahun.
Selama 5 tahun, artinya Haaland akan menerima gaji kotor sebesar £91 juta poundsterling (Rp 1,6 triliun).
Pep Guardiola selaku manajer Manchester City akhirnya bisa lega karena telah menemukan penerus dari penyerang legendaris sekaligus top skor sepanjang masa klub, Sergio ‘Kun’ Aguero.
Musim lalu, sebenarnya Guardiola telah menemukan pengganti ideal Aguero dalam diri Harry Kane, namun harga yang dipatok oleh Tottenham Hotspur terlalu mahal, yaitu £150 juta poundsterling (Rp 2,6 triliun).
Alih-alih merekrut penyerang tengah, City justru mendatangkan penyerang sayap, Jack Grealish dari Aston Villa dengan rekor transfer termahal di Britania Raya sebesar £100 juta poundsterling (Rp 1,7 triliun).
Sesaat setelah Grealish pada 5 Agustus 2022 resmi menjadi pemain City, Barcelona di hari yang sama mengumumkan bahwa Lionel Messi keluar dari klub.
Padahal, rumor kencang berhembus bahwa Messi tadinya akan ke City.
Namun, City kepalang telah menghabiskan banyak dana untuk Grealish.
Manchester City Tanpa Penyerang Murni Sejauh Ini
Pep Guardiola terkenal dengan permainan cair ala tiki-taka.
Dengan perginya Aguero dari klub serta tidak konsistennya Gabriel Jesus, Manchester City jadi lebih sering bermain dengan false 9 atau bermain tanpa penyerang murni dalam diri Kevin De Bruyne, Raheem Sterling, Phil Foden, Bernardo Silva atau Gabriel Jesus.
Sejauh ini, City adalah top skor sementara Liga Inggris musim ini dengan 89 gol dengan sisa 3 pertandingan.
Namun, bukan berarti mereka tidak membuang banyak peluang.
Salah satu penyebab tersingkirnya Manchester City di Liga Champions musim ini adalah ketiadaan penyerang tengah murni yang haus gol.
City harus angkat koper dari UCL di babak semifinal dari Real Madrid dengan agregat 6-5.
Pada leg 1, City menang 4-3 di Etihad Stadium, namun kalah 3-1 di Santiago Bernabeu selaku markas Real Madrid.
Padahal, pada kedua pertemuan tersebut, City banyak mendapatkan peluang untuk mencetak gol, namun kurang tajam untuk menyelesaikan peluang.
Ketika melihat Real Madrid, mereka memiliki Karim Benzema, penyerang yang sangat tajam dalam mencetak gol, sehingga mampu menyingkirkan City.
Apa yang Bisa Erling Haaland Tawarkan untuk Manchester City?
Erling Haaland adalah seorang penyerang tengah yang bisa menjamin gol.
Sejauh ini di usianya yang baru menginjak 21 tahun, Haaland telah mencetak 149 gol dari 199 penampilan untuk klub senior dan timnas Norwegia senior.
Dalam kurun waktu penampilan itu, Haaland juga membuat 38 asis.
Selama 2,5 tahun berkarir di Borussia Dortmund, Haaland telah mencetak 85 gol dari 88 penampilan, plus 23 asis.
Dengan semua pencapaian di atas, maka wajar Haaland akan menerima gaji begitu besar di City kelak.
Meskipun pemain tinggi terkenal lamban, hal itu berbeda dengan Haaland.
Dengan tinggi 191 cm, Haaland tetap memiliki kecepatan tinggi ketika berlari, sebuah keuntungan bagi tim yang memilikinya.
Sayangnya, Haaland kini cukup rentan cedera karena kerap dihadang oleh pemain bertahan lawan.
Sejak November 2020 hingga Januari 2022, Haaland telah melewatkan 26 pertandingan untuk Dortmund karena cedera.
