FC Basel vs Eintracht Frankfurt: Wakil Jerman butuh Mukjizat

Frankfurt Mengharapkan Keajaiban Menaungi untuk Kalahkan Basel

Eintracht Frankfurt mengemban misi maha berat dengan bertandang ke Stadion St. Jakob yang sudah defisit 3 gol. Basel memenangkan pertandingan leg pertama dengan skor 3-0 di Frankfurt. Gol dari Samuele Campo, Kevin Bua, dan Fabian Frei harus membuat Eintracht Frankfurt malu untuk kalah di kandang sendiri. Butuh lebih dari sekedar keajaiban untuk Frankfurt lolos ke babak selanjutnya.

Menanggapi hal ini, Adi Hutter selaku manajer Eintracht Frankfurt memberikan pandangannya pada konferensi pers: “Keuntungan ada di Basel karena hasil akhir leg pertama. Kendati demikian, kami ingin memanfaatkan peluang yang ada untuk membalikan agregat skor dengan gol-gol. Kami akan memanfaatkan peluang terakhir untuk mencapai final, yang mana itu hal yang tidak mudah. Kami masih punya satu peluang ini dan kami akan bermain mati-matian.”

Manajer tim yang berjuluk Launische Diva ini pun juga menjelaskan kondisi timnya yang terakhir bermain kompetitif pada 27 Juni: “Kami memeriksa semua pemain terus menerus belakangan ini dan mereka semua dalam kondisi yang bagus. Sesudah 104 pertandingan dalam 2 tahun terakhir di level tinggi, semua pantas mendapatkan 4 minggu istirahat. Kami baru saja menjalani minggu-minggu penuh latihan yang bagus, termasuk laga persahabatan melawan Monaco yang mana mereka adalah tim yang lebih baik dari kami.”

Reuni Punggawa Penting di Swiss

Pertandingan ini akan mempertemukan David Abraham, sang kapten Eintracht Frankfurt yang juga mantan pemain Basel untuk reuni dengan tim lamanya. Ia berkata: “Tentu itu adalah hal yang baik untuk kembali ke sini, walaupun seharusnya kondisi olahraga ini bisa lebih nyaman lagi. Kami beraharap kami bisa membalikan keadaan dari leg pertama. Aku bermain dengan tim yang hebat di Basel, bermain di Liga Champions, memenangkan gelar dan bermain bagus di usia saya yang relatif muda saat itu. Saat ini pun saya juga menikmati waktu saya yang indah di Eintracht.”

Pemain berkebangsaan Argentina ini juga berkomentar soal ekspektasi Frankfurt leg kedua: “Tentu aku berharap untuk menang 4-0. Dalam kasus apapun, ini akan menjadi pertandingan yang penuh konsentrasi sehingga kami bisa memberikan yang terbaik. Kami perlu bermain dengan potensi penuh kami selama 90 menit. Dengan fakta bahwa Basel telah bermain lebih banyak pertandingan bisa menjadi keuntungan atau kerugian. Kami harus kembali ke dasar filosofi bermain kami – jika kami melakukan hal itu, kami bisa buat sesuatu yang hebat besok.”

Menanggapi mantan rekan setimnya dulu, Valentin Stocker kapten Basel berbicara kepada media: “Kembalinya dia (David Abraham) akan menjadi sesuatu yang istimewa. Dulu, saat kami bersama kami merasakan banyak kesuksesan.”

Pemain berkebangsaan Swiss yang berposisi sebagai sayap kiri ini pun juga menambahkan terkait harapannya di Liga Eropa: “Liga Eropa ini menjadi sesuatu yang sangat penting bagi kami. Kami sangat tidak sabar untuk menantikan pertandingan melawan Frankfurt dan mencoba untuk melaju sejauh mungkin yang kami bisa di kompetisi ini.”

 

Stocker menutup dengan: “Kami sudah berada di sini untuk waktu yang cukup lama untuk mengetahui bahwa leg kedua masih harus dimainkan.”

Marcel Koller selaku manajer Basel tetap berambisi untuk menang meskipun sudah unggul 3-0 di leg pertama: “Kami akan mencoba semuanya yang kami bisa saat melawan Frankfurt dan kami ingin mencetak gol di awal pertandingan.”

Ia juga turut berkomentar mengenai cara bermain Frankfurt: “Frankfurt baru saja berlatih tanding melawan Monaco akhir pekan lalu dan saya sangat kagum dengan cara mereka bermain.”

Manajer tim yang berjuluk RotBau ini pun mewaspadai wakil asal Jerman ini: “Frankfurt harus mencetak gol. Saya berekspektasi mereka akan mengambil banyak resiko. Kami harus bertahan dengan baik, sudah tentu.”