Connect with us

Artikel Top Peluit

Preview Final Sepak Bola Olimpiade Tokyo 2020: Samba vs La Rojita!

Juara bertahan Brazil akan bertemu Spanyol di final Olimpiade cabor sepak bola. Emas selanjutnya untuk Tim Samba atau kemenangan untuk La Rojita mengulangi kejayaan Olimpiade 1992?

Preview Final Sepakbola Olimpiade Tokyo: Brazil vs Spanyol

Olimpiade Tokyo 2020 cabang olahraga (cabor) sepak bola akan memasuki babak final.

Brazil akan menantang Spanyol di babak final yang akan berlangsung di stadion Yokohama.

Sebuah babak final yang akan sangat ideal.

Bagaimana tidak, Brazil mewakili kekuatan besar benua latin sedangkan Spanyol merefleksikan kejayaan sepak bola benua biru, Eropa.

Laga final ini akan tersaji pada Sabtu, 7 Agustus 2021 pukul 18.30 WIB.

Berikut Tim Peluit Panjang akan memberikan preview pertandingan final tersebut

Berhasil, Brazil

Tim Samba berangkat menuju Olimpiade Tokyo 2020 dengan kepercayaan diri penuh.

Membawa nama-nama beken seperti sang kapten, Dani Alves (Sao Paolo), Malcolm (Zenit), Paulinho (Leverkusen) serta sang ujung tombak berbahaya, Richarlison (Everton) membuat mereka semakin yakin.

Tidak itu saja, dalam daftar pemain yang terpilih oleh pelatih Andre Jardine, terdapat trio berbahaya Anthony (Ajax), Claudinho (Red Bull Bragantino) dan Matheus Cunha asal klub Hertha Berlin.

Dengan skuat mewah tersebut, disinyalir Brazil akan menekan Spanyol sejak menit awal.

Datang dengan status sebagai juara bertahan edisi sebelumnya (Olimpiade Rio 2016) membuat mereka semakin semangat mempertahankan gelar tersebut.

Bahkan walaupun terkepung dalam babak grup yang keras, tim Samba berhasil menaklukan para rival mereka.

Salah satu pertandingan terbaik mereka adalah saat pertandingan pembuka, ketika Jerman harus mengakui keunggulan Brazil.

Skor 4-2 merangkum laga tersebut.

Richarlison bahkan mampu mencetak hattrick sebelum Paulinho menutup dengan gol cantik di menit akhir.

Di laga selanjutnya, walau sempat bermain draw dengan Pantai Gading 0-0, mereka berhasil menyudahi perlawanan Arab Saudi 3-1 via lesatan Matheus Cunha serta dwigol Richarlison di match terakhir.

Di perempatfinal, giliran Mesir yang merasakan ketangguhan Brazil. Walau sempat memberikan perlawanan dengan 8 total shots tetapi gol dari Matheus Cunha di menit ke 37 menjadi pembeda dalam laga tersebut.

Laga berikutnya dalam babak semifinal, Meksiko berhasil memberikan perlawanan yang sepadan atas Brazil.

Walau kalah dalam penguasaan ball possession, tetapi mereka berhasil memaksakan hingga babak adu penalti.

Dalam babak adu penalti, seluruh penendang Brazil mampu menjalankan tugasnya dengan baik sedangkan Il Tricolore hanya mampu menceploskan satu gol melalui sepakan Carlos Rodriguez.

Jelas sebuah perjalanan yang berliku namun sukses dilalui dengan baik oleh Dani Alves dkk hingga babak final ini.

Vamos, Brazil!

Jangan Konyol, Spanyol

La Rojita, Spanyol membawa skuat terbaiknya ke Olimpiade Tokyo 2020 ini.

Nama-nama andalan di EURO 2020 lalu bahkan banyak yang dibawa oleh sang juru taktik, Luis de la Fuente.

Unai Simon (Bilbao), Pau Torres (Villareal), duo Barcelona, Eric Garcia & Pedri Gonzalez Lopez, Dani Olmo (RB Leipzig), Mikel Oyarzabal (Sociedad) plus big man muda, Rafael ”Rafa” Mir dari Wolves.

Nama terakhir bahkan sukses mencetak trigol saat Spanyol membungkam Pantai Gading dalam ‘laga berdarah’ di stadion Miyagi.

Dalam laga awal mereka di babak grup, La Rojita mendapatkan hasil imbang dari Mesir 0-0.

Laga ini cukup mencekam karena sang gelandang andalan mereka, Dani Ceballos mengalami cedera serius setelah mendapat terjangan dari Mohamed Taher.

Setelah itu mereka berhasil mengalahkan Australia 1-0 via lesatan Mikel Oyarzabal dan memastikan tiket ke babak knock out dengan menahan imbang Argentina sekaligus membuat La Albiceleste gagal melangkah ke fase berikutnya.

Laga panas tersaji di babak delapan besar.

Tertinggal 1-2 dari Pantai Gading, pemain pengganti Rafa Mir mampu mencetak gol penyeimbang di detik terakhir waktu normal dan memaksa kedua tim berlanjut hingga babak extra time.

Rafa Mir kemudian berhasil mencetak dua gol penutup dan satu gol lain melalui aksi Mikel Oyarzabal sehingga skor berakhir 5-2 untuk kemenangan Spanyol atas Pantai Gading.

Di semifinal, menghadapi Jepang, skuat asuhan Luis Fuente berhasil melewati hadangan tim tuan rumah, (lagi-lagi) di babak extra time.

Placing terarah Marco Asensio memanfaatkan umpan manis Oyarzabal berhasil dikonversi menjadi keunggulan dan membawa Spanyol ke babak final cabor sepakbola Olimpiade Tokyo 2020.

Dengan memanfaatkan kolektivitas dan taktik Tiki-Taka, sudah sewajarnya mereka membuat sang juara bertahan kewalahan di pertandingan akhir nanti.

Viva La Espana!

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LIKE US ON FACEBOOK

P