Connect with us

Artikel Top Peluit

Gol Alisson dan Makna Besar di Balik Keajaiban Gerimis Sore itu

Sebuah esai apresiasi untuk Liverpool dan momen ajaibnya, dari seorang penggemar Manchester United yang jujur.

Gol Alisson?

Apa yang muncul di benakmu ketika mendengar kata “gol Alisson”?

Mungkin, beberapa bulan yang lalu, kita akan menyangka gol bunuh diri dari seorang kiper yang kerap terjadi.

Atau mungkin, bahasa Inggris dari penjaga gawang itu sendiri, goalkeeper.

Pertengahan Mei 2021, tepatnya setelah lebaran Idul Fitri, nyatanya keajaiban Ramadhan masih terjadi di bulan Syawal ini.

Alisson Becker, salah satu penjaga gawang terbaik di dunia saat ini, mencetak gol penentu kemenangan Liverpool atas West Bromwich Albion, saat injury time.

Belum selesai keindahan makna kalimat sebelumnya dicerna, yang selanjutnya terjadi adalah gol tersebut menjadi pertanda belum padamnya semangat serta peluang The Reds untuk masuk ke zona Champions League musim depan.

Untuk Mendiang Ayah Tercinta

Family come first.

Kesan yang tepat untuk menggambarkan pemain tim nasional Brazil ini.

Dunia sepak bola berkabung atas berpulangnya sosok penting di hidup Alisson pada tahun ini.

Tak peduli seberapa gagahnya dirimu, pasti akan hancur juga dengan momen seperti ini.

Sebagai figur yang memperkenalkan Alisson kepada dunia yang akhirnya menjadi penghidupannya, tentu kehilangan José Agostinho Becker terasa seperti matinya setengah jiwa.

Dengan gol ini, sang anak pasti berharap ayahnya tersenyum melihat dari surga di atas sana.

Corner Taking Quickly

Sebagai penggemar Liverpool, tentunya tidak asing dengan frasa tersebut.

Bahkan, pencinta sepak bola pada umumnya tidak kalah merindingnya menyaksikan momen tersebut.

Kredit harus kita berikan juga kepada Trent Alexander-Arnold selaku aktor utama pengirim bola lambung dari sepak pojok dan kerja keras tim sepanjang 90 menit.

Liverpool bukannya tidak dapat banyak peluang di The Hawthorns sore itu.

Akan tetapi, kokohnya tembok pertahanan Sam Johnstone, kurang matangnya penyelesaian akhir Sadio Mane dkk serta bad luck hari itu bercampur dengan air hujan gerimis yang mulai turun menjelang peluit panjang.

Kata banyak orang, rumus kesuksesan adalah usaha + doa = hasil.

Sore itu, di tengah rintik hujan, Liverpool berhasil mempraktekkan teori tersebut.

Gol Alisson: Pertama Kalinya untuk Kiper Liverpool

Sepanjang berdirinya klub ini selama 129 tahun, akhirnya ada penjaga gawang yang mencetak gol di sebuah pertandingan resmi.

Selama bertahun-tahun, kita mengenal Alisson adalah kiper yang hebat dalam menahan serangan lawan.

Kemarin, Alisson mencetak gol sundulan kepala yang sempurna yang bahkan mungkin tidak bisa diselamatkan oleh dirinya sendiri apabila berada di posisi Johnstone.

Untuk ajang Premier League itu sendiri, Alisson adalah kiper pertama yang berhasil mencetak gol menggunakan kepala.

Alisson bergabung bersama Peter Schmeichel, Brad Friedel, Paul Robinson, Tim Howard dan Asmir Begovic dalam jajaran terhormat kiper yang pernah mencetak gol di divisi tertinggi di sepak bola Inggris.

Tinta emas belum juga berhenti menggoreskan sejarah atas nama Alisson: dia adalah kiper pertama yang mencetak gol penentu kemenangan di kompetisi itu.

Football: The Gift That Keep Giving

Romantisme sepak bola tidak akan berhenti sampai kemarin.

Namun, tidak ada salahnya kita mengenang momen ajaib tersebut sampai selama mungkin yang kita mampu.

Meskipun permainan ini hanya berlangsung selama 90 menit, nyatanya kenangan-kenangan indah ini bisa disimpan ratusan tahun.

Berkat gol Alisson tersebut, harapan Liverpool yang sangat terseok-seok musim ini masih terjaga untuk bisa lolos ke Champions League musim depan.

Football is just a game.

No. This means more. Football is more than just a game.

Football is about family, the ones you love, the people who cares about you.

The ups, the downs, the struggle, the glory.

We already saw The Miracle of Istanbul, now we have The Miracle of Midlands.

That header. That glancing header. Just like the edge of the Excel sheets, it’s going to the corner. Beautiful.

Football is for the one who believe until the last second.

Liverpool proved that.

You’ll never walk alone.

This means more.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LIKE US ON FACEBOOK

P