
Catatan Gol Kedua Pemain Berfisik Besar ini
Robert Lewandowski berada di garis terdepan untuk menjadi top skor Bundesliga musim 2020-2021, namun Erling Haaland muncul sebagai penantang berat.
Terkait lawatan Bayern Munich ke Borussia Dortmund dalam Der Klassiker, Peluit Panjang menyajikan analisa keduanya.
Pertandingan Borussia Dortmund melawan Bayern Munich bisa ditonton secara live atau langsung di Mola TV pada Minggu, 8 November 2020 pukul atau jam 00.30 WIB.
Dengan 10 gol di 5 laga Bundesliga, Lewandowski kembali menunjukan bahwa dirinya pantas menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Jerman selama 4 musim berturut-turut.
Sejak menang 8-0 melawan Schalke di matchday 1, kapten tim nasional Polandia itu tidak henti-hentinya mencetak gol kepada lawan-lawannya.
Day off Lewandowski hanya muncul saat Die Bavarian kalah 4-1 melawan Hoffenheim di matchday di mana Lewandowski hanya bermain 33 menit.
Dari statistik, Lewandowski selalu mencetak gol setiap 37 menit pertandingannya, yang artinya selalu mencetak 2 gol di setiap pertandingannya.
Dalam 10 musim beruntun, Lewandowski selalu mencetak lebih dari 10 gol.
Rekor tersebut baru dicapai olehnya sepanjang sejarah kompetisi tertinggi di Jerman.
Haaland bisa mencapai hal serupa meskipun baru berusia 20 tahun dan memulai debut Bundesliga secara penuh musim ini.
Pemain tim nasional Norwegia itu sudah mencetak 5 gol di 5 pertandingan Bundesliga musim ini.
Haaland adalah pemain pertama di sejarah Bundesliga yang mencetak hattrick dari bangku cadangan.
Dalam 5 laga Bundesliga pertamanya musim lalu, Haaland sudah mencetak 9 gol.
Hattrick Lewandowski datang 3 tahun lebih tua dari Haaland.
Kemudian, hattrick tersebut datang di musim ke sepuluhnya saat berusia 31 tahun.
Lewandowski memecahkan rekor pencetak gol terbanyak yang dicetak oleh pemain non-Jerman dengan 34 gol musim lalu.
Sejauh ini, Lewandowski sudah mencetak 12 gol di 10 pertandingan di semua kompetisi, hanya berbeda sedikit (10 gol dari 10 pertandingan) dari catatan Haaland.
Secara kasat mata, Haaland akan terus mencetak gol dan tidak lama kemudian akan mengambil tahta top skorer Bundesliga Jerman.
Baca juga: 10 Pemain Muda Terbaik di Bundesliga Jerman Musim 2020-2021
Efisiensi Mencetak Gol dari Peluang yang Dimiliki
Lewandowski mencetak 5 gol pertamanya di 20 pertandingannya.
Mantan pemain Borussia Dortmund itu memerlukan 1258 tembakan untuk menghasilkan 246 gol.
Meskipun begitu, Haaland bisa mencetak 18 gol dari 50 tembakan.
Namun Lewandowski ternyata lebih tajam di depan gawang.
Penyerang Polandia tersebut memerlukan 2,8 tembakan untuk 1 gol dan mengubah 71,4% peluang bersih yang dihasilkannya menjadi gol.
Haaland membutuhkan 3 tembakan untuk 1 gol dan akurasi penyelesaian akhirnya hanya 66,7%.
Bisa terlihat, Lewandowski sedikit lebih unggul.
Gaya Bermain Kedua Pemain Bernomor Punggung 9
Jika gol sebagai hasil akhir dinilai penting, maka cara membuat hal tersebut tidak kalah pentingnya.
Kaki kanan adalah kekuatan utama Lewandowski, berbeda dengan Haaland yang menggunakan kaki kiri.
Musim ini, Lewandowski mencetak 1 gol sundulan kepala, begitu pula dengan Haaland meskipun lebih pendek 10 cm ketimbang mantan pemain RB Salzburg tersebut.
Fakta bahwa 8 dari 9 gol melalui permainan terbuka di musim ini datang dari tengah kotak 18 yard menunjukan bahwa memang Lewandowski adalah penyerang yang tajam dan berbahaya.
Jika dibandingkan, Haaland bermain jauh lebih bekerja keras.
Lari secara agresif di kecepetan tertinggi menjadi atribut penting lainnya.
Haaland pernah berlari dengan kecepatan paling tinggi 46,2 km per jam.
Saat matchday 1, Haaland mencetak gol seusai melakukan sprint 86 meter untuk menyelesaikan umpan Jadon Sancho.
Gaya bermain keduanya bisa dibilang sangat bekerja keras dengan menggunakan otot, namun otak mereka tetap bekerja untuk melakukan pergerakan pintar.
Kreativitas dan Kerja Sama untuk Tim
Bersamaan dengan mencetak gol, Lewandowski juga banyak melakukan umpan.
Secara statistik, Lewandowski lebih banyak melakukan umpan, sentuhan kepada bola, menang duel udara dan mencetak lebih banyak assist ketimbang Haaland.
Lewandowski bisa mencetak gol untuk diri sendiri atau membuat gol untuk rekan satu timnya.
Meskipun begitu, Haaland memiliki gaya yang mirip dengan Lewandowski.
Penyerang modern adalah gelar yang cocok untuk disematkan kepada 2 penyerang ini.
Di semua kompetisi musim ini, Haaland membuat 3 assist, hanya beda 1 (4) dengan Lewandowski.
Namun, Haaland unggul dari rataan duel (17,7 per pertandingan) serta lari per pertandingan (10,2 km per pertandingan).
Kesimpulan dan Masa Depan Kedua Pemain
Meskipun ukuran sampel keduanya bisa dibilang tidak terlalu banyak, tapi Lewandowski punya saingan berat dalam diri Haaland.
Jangan lupakan bahwa di saat Bayern Munich juara Bundesliga, Champions League dan DFB Pokal, di situ ada Lewandowski yang menjadi top skor di 3 kompetisi tersebut dengan catatan 55 gol dari 47 pertandingan.
Tren performa Haaland sudah mulai mengarah ke sana.
Banyak pujian untuk penyerang berusia 20 tahun tersebut datang dari para pemain dan legenda sepak bola.
Untuk saat ini, Haaland bisa dibilang sebagai penyerang muda paling hebat di dunia saat ini.
Andai mereka berdua tidak memiliki jarak umur yang jauh, bisa jadi rivalitas keduanya seperti persaingan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Dua penyerang berkelas akan bertarung dalam Der Klassiker akhir pekan ini.
Apakah Haaland dan Lewandowski adalah penyerang tengah terbaik di dunia saat ini menurut kamu?
Sampaikan opini kamu di kolom komentar!

Pingback: Robert Lewandowski Mengincar 2 Rekor