Connect with us

Artikel Top Peluit

Hansi Flick Panggil Anton Stach ke Timnas Jerman, Siapa Dia?

Jelang laga uji coba melawan Israel dan Belanda, Jerman memanggil pemain yang gaya bermainnya mirip Sami Khedira. Begini kisahnya.

Anton Stach
Anton Stach (kredit: stern.de)

Hansi Flick Panggil Anton Stach ke Timnas Jerman, Siapa Dia?

Anton Stach berhasil mendapatkan panggilan pertama untuk tim nasional senior Jerman berkat penampilang gemilang bersama Mainz musim ini.

Jerman akan menghadapi Israel (26/03) dan Belanda (29/03) dalam laga uji coba.

“Sebuah kejutan besar. Aku sedang mengantar pulang Anderson Lucoqui menggunakan mobil dan aku minta dia untuk memutar musik. Dia lihat ponselku ada panggilan tidak terjawab dan dia bilang aku harus menelponnya kembali dan menyambungkannya ke loudspeaker. Setelah kami melihat nama di nomor telepon itu, mata kami langsung melotot dan sulit untuk konsentrasi di jalan. Bahkan, aku sampai salah belok dan harus memutar, tapi itu perasaan yang sangat luar biasa dan aku rasa itu juga berlaku untuknya.” -Anton Stach

Hansi Flick selaku manajer Jerman sudah memperhitungkan pemilihan Stach yang akan mengejutkan banyak orang, termasuk sang pemain sendiri.

“Anton Stach tentunya mengejutkan bagi banyak orang. Ia bermain sangat bagus di Mainz. Stach belum menjadi produk akhir [pemain yang 100% matang] dan masih akan terus berkembang. Akan tetapi, ia sudah memiliki kualitas tinggi yang bisa kami gunakan sebagai tim.” -Hansi Flick

Stach tampil di 21 laga Bundesliga yang mana 13 di antaranya mulai dari menit awal.

Stach bermain di 21 dari total 26 laga Mainz di Bundesliga musim ini.

Total 1 gol, 3 asis dan 7 nirbobol (clean sheet) berhasil Stach persembahkan.

Berkat itu, Mainz yang biasanya berada di papan bawah Bundesliga, kini berada di peringkat 9 dari 18 tim Liga Jerman.

Sebagai gelandang bertahan, gaya permainan Stach mirip dengan Sami Khedira, sosok yang sudah jarang ditemui di timnas Jerman.

Juara Eropa Bersama Jerman

Stach memulai karir di tim-tim kecil Jerman seperti Osnabrück, Jeddeloh and tim cadangan Wolfsburg sebelum akhirnya pindah ke Greuther Fürth pada awal musim lalu.

Perjudian Fürth membuahkan hasil: Stach bermain 30 kali di liga dan membawa tim promosi ke Bundesliga.

Berkat kerja keras Stach di lini pertahanan, Fürth berhasil menjadi tim dengan pertahanan terbaik ke-3 musim itu.

Membawa Fürth promosi berhadiah panggilan tim nasional Jerman U21 untuk Stach.

Saat itu, Jerman junior bermain di Piala Eropa U21.

Stach bermain sebanyak 5x dari total 6 laga Jerman U21.

Hasilnya? Juara Piala Eropa U21 tahun 2021.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Anton Stach (@anton_stach)

Setelah penampilan itu, Stach pun pindah ke Mainz pada awal musim 2021-2022.

Musim 2021-2022 ini di Bundesliga, pemain bertinggi 194 cm itu tampil gemilang.

Total 79% duel udara (2,1 per laga) berhasil ia menangkan.

Duel darat pun juga berhasil ia menangkan dengan baik (51%, 2,6 per laga).

Per laga, ia berhasil melakukan 1,7 intersepsi, 1 tekel, dan 1 sapuan.

Selain itu, total 1 gol, 3 asis dan 7 nirbobol (clean sheet) berhasil Stach persembahkan.

Sebagai seorang gelandang bertahan, peran ball winning midfielder atau gelandang penghancur serangan lawan adalah sesuatu yang piawai Stach lakukan.

Dengan ‘pekerjaan kotor’ di lapangan seperti Sami Khedira di masa lampau, tentunya Hansi Flick memiliki opsi lain dalam menjaga keseimbangan permmainan timnya.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LIKE US ON FACEBOOK

More in Artikel Top Peluit

P