Hasil Undian Liga Champions 16 Besar 2021/2022 & Prediksi Juara

Hasil Undian Liga Champions: Seru! (1/2)

Hasil undian Liga Champions yang berlangsung Senin petang (13/12) waktu Indonesia mempertemukan 16 klub terbaik seantero Eropa.

Sejumlah 16 klub terbaik yang berasal 8 grup tersedia berhasil lolos dari total 32 kontestan.

Dalam drawing atau hasil undian Liga Champions yang berlangsung Nyon, Swiss ini menghasilkan beberapa pertandingan besar.

Babak 16 besar Liga Champions sendiri akan start bergulir pada 15-16 Februari serta 22-23 Februari 2022.

Uniknya, drawing atau undian ini sempat mengalami perubahan dengan dilakukan dua kali undian yaitu pada pukul 18.00 WIB dan kedua pukul 21.00 WIB.

[REVISED]

Undian babak 16 besar Champions League #UCL

Tanggal pertandingan:

Leg Pertama: 15-16 & 22-23 Februari 2022
Leg Kedua: 8-9 & 15-16 Maret 2022

Pada babak perempat-final hingga final akan diundi 18 Maret 2022 pukul 18.00 WIB#UCL#UCLdraw pic.twitter.com/BIUo7AkxsG

— PeluitPanjang.id (@peluitpanjangid) December 13, 2021

Hal ini terjadi karena kelalaian dari pihak penyelenggara, yaitu UEFA yang melakukan beberapa kesalahan ketika undian berlangsung.

Tercatat ada 4 kesalahan yang terjadi ketika proses drawing berlangsung.

Kesalahan pertama antara lain adalah Manchester United dan Villarreal berada dalam satu drawing yang sama, padahal mereka berasal dari satu grup yang sama.

Kita semua tahu bahwa dua klub yang lolos dari grup yang sama, tidak bisa bertemu di babak 16 besar (setelah babak 16 besar baru bisa bertemu).

Kesalahan berikutnya adalah Liverpool dan Atletico Madrid juga berada dalam satu pengundian yang sama, padahal kedua klub masing-masing perwakilan Grup B.

Hasil Undian Liga Champions: Seru! (2/2)

Kemudian ketiga adalah Real Madrid berada dalam pot yang sama dengan Villarreal (satu negara dari Spanyol, seharusnya tidak boleh).

Dan kesalahan fatal terakhir pada pengundian pertama, nama Manchester United tidak masuk ke dalam drawing dengan Atletico Madrid.

Padahal kedua klub berpotensi bertemu di babak 16 besar.

Akan tetapi, setelah dilakukan pengundian dua kali, beberapa klub besar saling berhadapan di babak perdelapan final.

Salah satu laga yang akan banyak menarik penonton tentunya Paris Saint-Germain melawan Real Madrid.

Tidak hanya melibatkan dua klub besar di masing-masing kompetisi domestik, tetapi pertarungan para bintang sepakbola dunia.

Lionel Messi, legenda Argentina yang musim ini hijrah ke kota Paris akan membela sebuah panji kebesaran Paris Saint-Germain.

Sedangkan, Real Madrid akan menampilkan Karim Benzema sebagai ujung tombak klub demi menancapkan kejayaan di UCL musim ini.

Banyak pihak yang menganggap laga ini sebagai ‘Final Kepagian’, tetapi nasi sudah menjadi bubur, maka makanan ini tinggal kita aduk atau tidak kita aduk alias laga sarat gengsi ini enggan terelakkan.

Laga Super Panas 16 Besar Liga Champions 2021/2022

Selain laga tersebut, ada laga lain yang cukup seru di atas lapangan hijau.

Runner-up Grup D, Inter Milan akan menantang jagoan asal negeri Ratu Elizabeth yaitu Liverpool.

Pertemuan kedua klub pastinya juga menarik minat penonton, apalagi prestasi kedua klub di kompetisi domestik sedang bagus-bagusnya.

Anak asuh Simone Inzaghi untuk semantara berada di puncak klasemen atau Capolista Serie A pekan 17.

Kemudian, Liverpool yang musim ini tetap mendapatkan polesan berkelas Jurgen Klopp sukses keluar sebagai juara Grup B dan menempati posisi kedua Premier League musim ini.

Bahkan, Liverpool berhasil mencatatkan sejarah untuk tim pertama Inggris yang berhasil memenangkan semua laga fase grup Champions League dalam satu musim.

Set-up game menyerang dan mematikan milik Inzaghi akan beradu dengan kualitas permainan milik pelatih asal Jerman, Jurgen Klopp.

Apalagi kita tahu rivalitas kedua negara masing-masing klub yaitu Italia dan Inggris cukup besar dan akan membuat laga semakin panas.

Pertandingan yang tidak kalah seru adalah bagaimana raksasa Premier League, Manchester United bertemu wakil Spanyol, Atletico Madrid.

Bagaimana kita mengetahui perseteruan selama hampir 10 musim Cristiano Ronaldo melawan Atletico Madrid kala masih memperkuat Real Madrid.

Ronaldo bagaikan ‘Kryptonite’ untuk Atletico Madrid baik di La Liga atau Liga Champions.

RUN IT BACK! 2.0 pic.twitter.com/vlPiIr3Sls

— Adam McKola (@AdamMcKola) December 13, 2021

CR7 adalah aktor utama ketika Real Madrid menjungkalkan Atletico Madrid dalam dua final Liga Champions berbeda.

Kedua final itu adalah pada 2014 di Lisbon dan 2016 di Milan.

Bahkan ketika sudah tidak berseragam Los Blancos, kesialan Atletico seolah tidak hilang ketika Ronaldo bergabung dengan Juventus.

Los Colchoneros bertemu dengan Juventus di babak 16 besar Liga Champions 2018-2019.

Dalam laga yang berlangsung di Allianz Stadium, markas Juventus, CR7 mencetak hattrick sensasional ke gawang Jan Oblak.

Diego Simeone selaku pelatih kepala Atletico Madrid tentunya akan mempersiapkan timnya dengan sebaik-baiknya guna melakukan yang terbaik di Wanda Metropolitano.

Pertemuan pertama sendiri akan tersaji pada 24 Februari 2022.

Advantage Untuk Masing-Masing Juara Grup

Menjadi juara grup di babak penyisihan utama nampaknya akan memberikan keuntungan tersendiri untuk beberapa kesebelasan.

FC Bayern yang tampil perkasa baik di Bundesliga dan Liga Champions akan bertemu dengan kuda hitam asal Austria, FC Salzburg.

Bagi sang juara UCL dua musim lalu, tentunya ini terbilang mudah di atas kertas.

Dengan kekuatan terbaiknya, Thomas Muller, Robert Lewandowski dan kolega akan memberikan tekanan selama 2 x 90 menit dalam dua pertemuan.

Akan tetapi, FC Salzburg tentunya bukan tanpa perlawanan nantinya.

Modal sebagai runner-up Grup G dan pimpinan sementara Bundesliga Austria membuat Karim Adeyemi cs setidaknya lebih percaya diri.

Perwakilan Serie A yang juga pimpinan klasemen Grup H, Juventus akan bertamu ke Villarreal dalam laga pertama babak 16 besar 2021/2022.

Walau belum menemukan pakem permainan terbaiknya musim ini bersama allenatore Max Allegri, I Bianconeri dalam tren cukup positif pada UCL musim ini.

Total 5 kemenangan berhasil ‘Si Nyonya Tua’ dapatkan dari 6 pertandingan selama babak penyisihan utama UCL.

Salah satu kemenangan dramatis berhasil Juventus raih ketika menjamu juara bertahan UCL musim lalu, Chelsea 1-0 di Turin.

Bagi Villarreal, laga melawan Juventus bisa menjadi pembuktian bahwa mereka layak mendampingi Manchester United sebagai perwakilan Grup F.

Kemudian, tiga pertandingan lain tentunya tidak akan kalah seru dalam babak perdelapan final Liga Champions musim ini.

Ketiga laga tersebut adalah Manchester City yang akan bertamu ke markas Sporting Lisbon.

Lalu, Chelsea menantang juara asal Perancis, LOSC Lille yang keluar sebagai pemuncak Grup G.

Duel kuda hitam antara perwakilan Portugal, SL Benfica dengan raksasa negeri kincir angin, Ajax Amsterdam, juga akan terjadi.

Tentunya akan menjadi pertandingan yang patut ditunggu di babak 16 besar ini.

Prediksi Calon Juara Liga Champions 2021/2022

Jika berbicara siapa calon juara Liga Champions musim ini jelas masih menimbulkan teka-teki yang sulit.

Sejumlah 16 klub yang berada di babak knock-out ini masing-masing memiliki peluang untuk mengangkat trofi ‘Si Kuping Lebar’.

Menurut salah satu riset dari website prediction, FiveThirtyEight, ada 5 klub yang menjadi unggulan teratas untuk meraih gelar juara.

Kelima klub tersebut adalah FC Bayern, Manchester City, Liverpool, Ajax, dan juara bertahan Chelsea.

Dalam indeks penilaian tersebut bahkan FC Bayern mendapatkan ratio hingga 23% atau tertinggi di antara para kontestan yang tersisa.

The Cityzens yang menempati posisi kedua meraih angka persentase sebesar 22% dan Liverpool sebesar 16%.

Sementara itu, dua klub yang menempati rangking nomor empat dan lima, Ajax dan Chelsea mendapatkan rasio persentase sebesar 11% dan 10%.

Apabila melihat lawan dari masing-masing klub di babak perdelapan final ini terutama FC Bayern dan Manchester City, kedua klub diprediksi lolos mudah ke babak perempat final.

Akan tetapi, hal tersebut hanyalah sebuah prediksi hitung-hitungan di atas angka-angka komputer.

Menilik peraturan baru pada musim ini yaitu dihapuskannya aturan gol tandang membuat semua laga knock-out akan lebih seru.

Jadi, siapa prediksi kalian klub mana yang akan menjadi juara Liga Champions musim 2021/2022?