Connect with us

Artikel Top Peluit

Hati Max Allegri untuk Juventus, Bianconeri Menuju Supremasi Prestisius

Max Allegri akan mengarsiteki Juventus musim 2021/2022, apakah Il Bianconeri akan meraih gelar prestisius: UEFA Champions League?

Massimiliano Allegri datang kembali ke Juventus

Nama Massimiliano Allegri atau Max Allegri tidak akan pernah asing di telinga para pecinta sepakbola Italia, tidak terkecuali suporter Juventus.

Ya, pada awal musim 2021/2022, Juventus resmi menunjuk kembali Max Allegri guna menggantikan allenatoresebelumnya Andrea Pirlo dan tentunya Maurizio Sarri.

Allegri dengan Juventus bisa dikatakan adalah teman lama.

Awal mula kerja sama antara Max Allegri dengan Juventus adalah pada musim 2014/2015.

Allegri yang sempat membawa AC Milan scudetto pada 2010/2011 dianggap sebagai suksesor sepadan untuk kursi kepelatihan Juve setelah kepergian Antonio Conte.

Juventus yang saat itu kelinglungan dengan kepergian Conte tanpa banyak pikir menunjuk Allegri.

Sebuah langkah yang tepat dari Il Presidente, Andrea Agnelli membuat Juventus mencicipi 11 gelar bergengsi dalam negeri.

Lima scudetto, dua gelar Supercoppa Italia dan empat Coppa Italia adalah supremasi nyata dari Allegri untuk Juve.

Sayang, dua kali bermain di final Liga Champions 2015 & 2017, Il Bianconeri harus puas di posisi kedua setelah kekalahan atas Barcelona (3-1) dan Madrid (4-1) dua tahun berselang.

Langkah Baru Rasa Lama Allegri

Setelah 5 musim bersama dan sempat lengser oleh Sarri dan Pirlo, kini Max Allegri datang kembali ke Turin.

Allegri datang dengan semangat yang sama demi tujuan yang jauh lebih tinggi: Trofi Liga Champions.

Trofi ‘Si Kuping Besar’ adalah pencapaian tertinggi klub-klub raksasa Eropa, walaupun Juventus sempat tercecer di UCL musim lalu, semangat baru kembali muncul!

Semangat memperoleh trofi tersebut plus kegagalan meraih scudetto mereka kesepuluh berturut-turut adalah faktor utama mengembalikan kejayaan klub.

Di tangan Allegri periode pertama, Juventus adalah tim yang mengutamakan satu hal: kemenangan.

Seperti slogan seorang Giampiero Boniperti, ”Vincere Non E Importante, E L’Unica Cosa Che Conta”.

Kemenangan tidak hanya penting tetapi adalah segalanya, sebuah frasa luar biasa yang menggambarkan filosofi Juventus.

Allegri paham betul makna dari frasa tersebut.

Ciri permainan pragmatis adalah andalan Allegri selama setengah dekade pada periode pertama membesut Juventus.

Kemungkinan besar Allegri akan tetap mempertahankan ciri ‘game-play’ tersebut.

Skema Juara

Dengan kemungkinan pakem 4-3-3 maka Cristiano Ronaldo akan menjadi ujung tombak andalan Juventus dengan suplai bola dari para winger atau gelandang mereka.

Dengan begitu role atau peran dari penyerang lain sangat dibutuhkan.

Alvaro Morata, Federico Chiesa dan La Joya, Paulo Dybala akan bahu membahu memberikan operan kunci serta membuka ruang guna mengoptimalkan CR7 sebagai goal getter.

Dua nama, Dejan Kulusevski dan Federico Bernadeschi pun bisa menjadi supersub kapanpun.

Sedangkan lini tengah, Il Bianconeri akan mengandalkan duet Rodrigo Bentancur dan Adrien Rabiot plus Weston Mckennie serta Arthur Melo sebagai back-up.

Bicara Bentancur, sang centrocampista asal Uruguay tersebut adalah pemain andalan dan favorit Allegri sejak tahun 2017.

Satu nama yang juga tidak bisa terlewatkan, Aaron Ramsey.

Ramsey adalah salah satu pemain kunci Juventus era kepelatihan Andre Pirlo, walau sering mendapatkan cedera, sang pemain masih mampu mencatatkan 2 gol dan 4 assist musim 2020/2021 (FotMob).

Dengan penampilan cemerlang saat pertandingan persahabatan melawan AC Monza (1/9), Ramsey nampaknya akan mendapatkan peran sentral sebagai seorang gelandang serang dari Allegri.

Max Allegri menegaskan akan memaksimalkan para pemain yang tersedia di list player Juventus saat ini.

Walau rumor terakhir mengatakan, bahwa Juventus sangat ngebet mendatangkan pemain timnas Italia, Manuel Locatelli dari Sassuolo.

Tapi apanpun itu semua, Max Allegri harus memperbaiki mentalitas skuat Juventus secara keseluruhan guna mendapatkan supremasi prestisius tersebut!

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *