Artikel Top Peluit

Ide Baru Ralf Rangnick: Wasit Berlatih dengan Klub Liga Inggris, Setuju?

Tidak hanya pemain, wasit rencananya akan berlatih di klub-klub Liga Inggris mulai musim depan. Ide ini diyakini bisa meningkatkan kinerja wasit.

by
Raul7
29 Maret 2022

Para wasit Liga Inggris (kredit foto: princerupertstower.com)

Daftar isi:

Ide Baru Ralf Rangnick: Wasit Berlatih dengan Klub Liga Inggris, Setuju?

Ralf Rangnick, manajer sementara Manchester United, membuat sebuah ide baru untuk Premier League, Liga Inggris.

Ralf Rangnick (kredit foto: CNN)

Ide tersebut adalah para wasit kini bisa saja berlatih dengan para klub Liga Inggris, melansir Mail.

Ya, kamu tidak salah baca: para wasit akan berlatih di klub-klub Liga Inggris.

Sebelumnya, kekhawatiran akan kualitas para wasit ini kian memuncak di kalangan para manajer klub Liga Inggris.

Rangnick menyarankan para wasit ini untuk berlatih dengan para pemain agar meningkatkan hubungan yang sebelumnya terasa tegang.

Eks manajer RB Leipzig itu juga mengklaim bahwa dengan idenya, para pemain bisa memahami karakteristik setiap wasit.

Rangnick melontarkan ide itu dalam pertemuan dengan semua manajer klub Liga Inggris lainnya dan kepala Professional Game Match Official Board (PGMOL), Mike Riley.

PGMOL sendiri merupakan badan wasit yang berwenang di Inggris.

Baca juga: Daftar Wasit Terbaik sampai Wasit Terburuk di Premier League

Banyak Pihak Setuju dengan Ide Ini

Ide Rangnick mendapatkan dukungan dari semua manajer klub Liga Inggris dan juga mantan wasit Liga Inggris terkemuka, Mark Clattenburg.

Ini [ide wasit berlatih dengan klub] sudah mengambang ketika aku menjadi wasit Liga Inggris. Idenya adalah kita menuju ke klub lokal, tempat di mana permainannya tidak boleh kami awasi. Misal aku pergi ke Newcastle United, kemudian aku berlatih dengan para pemain, kemudian menjadi wasit di pertandingan kecil mereka saat berlatih, mendengarkan masukan dari mereka dan aku memberikan masukanku kepada mereka. Aku pikir itu akan meningkatkan hubungan kami dan aku pikir itu adalah ide yang luar biasa. Para wasit tahu tentang peraturan pertandingan secara luar dan dalam, tapi ide ini memberikan peluang untuk memahami pertandingan dari sudut pandang pemain.

Begitu kata Clattenburg.

Namun, ia tidak menyangkal ide ini juga memiliki kekurangan, seperti para penggemar yang akan curiga dengan kedekatan wasit dengan klub.

Satu-satunya masalah dengan renacna ini adalah akan memberikan bahan bakar bensin untuk para pemuja teori konspirasi. Misal Michael Oliver berlatih bersama Newcastle kemudian membuat keputusan kontroversial yang merugikan tim yang sedang berjuang lepas dari degradasi [sebagai saingannya Newcastle], tentu akan ada protes. Demikian juga dengan siapa nantinya Anthony Taylor akan berlatih? Taylor berasal dari Manchester, tapi ia adalah pendukung Altrincham. Jika ia berlatih dengan Manchester City, apakah mereka akan mengizinkan Taylor menjadi wasit di pertandingan City? Sekali lagi, keputusan yang membantu City akan sangat menjadi sorotan.

PGMOL diyakini sedang mempertimbangkan ide ini dan bisa saja mulai menerapkannya di awal musim depan (2022-2023).

Rencana itu termasuk dengan izin wasit agar bisa menggunakan fasilitas di klub.

Sembari berlatih, para wasit ini juga bisa menyaksikan latihan supaya bisa memahami para pemain di lapangan nantinya.

Baca juga: Pierluigi Collina, Wasit Terbaik Dalam Sejarah Sepak Bola Dunia

VAR Tidak Lepas Dari Pembicaraan

Topik lain yang menjadi pembicaraan adalah VAR.

Para manajer menginginkan ada orang-orang mendapatkan pelatihan khusus untuk mengoperasikan VAR.

Selain itu, pelatihan pengangkatan bendera hakim garis yang sering telat diangkat juga ingin ditingkatkan lagi oleh para manajer.

Manajer Burnley, Sean Dyche, juga mengungkapkan kekhawatirannya akan banyaknya aksi diving yang masih ada di sepak bola.

Meskipun begitu, ide tentang wasit yang berlatih jelang pertandingan diprediksi akan menjadi langkah besar di Liga Inggris.

Sementara rincian ide belum rilis secara resmi, tapi banyak laporan yang mengatakan bahwa para wasit ini bisa saja memimpin pertandingan yang ada saat latihan klub.

Manajer Arsenal, Mikel Arteta, adalah satu dari banyak manajer yang mengungkapkan ketidakpuasannya dengan para wasit musim ini.

Pasalnya, Gabriel Martinelli, pemain Arsenal, menerima 2 kartu kuning dalam 1 momen yang sama dalam pertandingan ketika melawan Wolves.

Kartu merah tersebut menjadi yang ke-15 di Liga Inggris untuk Arsenal era Arteta sejak 2019.

Jika kamu tanya kepadaku apakah aku senang dengan banyak keputusan musim ini, aku tidak terlalu senang.

Ucap Arteta setelah insiden Gabriel Martinelli.

I’m upset because it’s difficult to accept that as a red card. But I am proud the team fought to keep the result and the win 💪 pic.twitter.com/F5dm3adahc

— Gabriel Martinelli (@gabimartinelli) February 10, 2022

VAR memang membawa banyak kontroversi pada musim ini.Buktinya, Jurgen Klopp dari Liverpool, Dean Smith-nya Norwich Ciy, serta pelatih Everton, Frank Lampard, kemudian Graham Potter dari Brighton serta Rangnick itu sendiri, sudah menyuarakan ketidakpuasan akan kinerja wasit VAR dan mempertanyakan banyak keputusan mereka musim ini.

Akan tetapi ada pembicaraan yang bilang bahwa aku akan berbicara kepada para wasit secara tertutup. Kami butuh penjelasan. Kami butuh penjelasan tentang apa yang terjadi dengan VAR dan aku butuh penjelasan tentang apa yang terjadi hari ini. [Pembicaraan] ini akan terjadi.

Baca juga: 10 Tim Sepak Bola dengan Jumlah Fans Terbanyak di Dunia Tahun 2021