
Harus Melepas 1 Pemain Agar Bisa Merekrut Paulo Dybala
CEO Inter Milan, Beppe Marotta berencana mendatangkan Paulo Dybala ke klub untuk musim depan, dari laporan berbagai media Italia.
Menurut La Gazzetta dello Sport, Beppe Marotta tahu bahwa klub sedang dalam pembatasan pendanaan untuk merekrut pemain-pemain baru. Oleh karena itu, opsi free transfer adalah salah satu solusi.
Marotta adalah pengagum Paulo Dybala dan sangat ingin mendatangkannya ke Inter. Hal itu semakin kuat lantaran Dybala tidak ingin lagi memperpanjang kontrak bersama Juventus.
Akan tetapi, Inter harus terlebih dahulu melepas Alexis Sanchez, pemain dengan gaji €7 juta euro (Rp 108 miliar) per tahun dengan cara menjualnya atau pemutusan kontrak bersama.
Kemudian, Marotta bisa menawarkan gaji maksimal untuk Paulo Dybala, yaitu €7,5 juta euro (Rp 116 miliar) per tahun termasuk bonus.
Bremer Telah Sepakat untuk Pindah ke Inter Milan
Sementara itu, jurnalis asal Italia, Fabrizio Biasin mengatakan bahwa pemain bertahan Torino, Gleison Bremer telah memiliki kesepakatan dengan Inter, menurut berbagai media Italia.
🇧🇷 🇮🇹 GLEISON BREMER MENJADI BURUAN KLUB-KLUB BESAR EROPA!
Nama centre-back Torino sedang menjadi komoditi panas.
Bremer nampaknya menjadi incaran klub-klub raksasa Eropa, seperti Juventus, Inter, Tottenham dan Chelsea.
Kemana Bremer akan melabuhkan karir selenjutnya? pic.twitter.com/uCLUdKSecl
— PeluitPanjang.id (@peluitpanjangid) April 1, 2022
Hal itu Biasin katakan di saluran Twitch milik Calciomercato. Bremer dan Inter telah sepakat untuk bekerja sama mulai musim depan. Hal yang tersisa adalah menemukan kesepakatan dengan presiden klub Torino, Urbano Cairo.
“Bremer dan Inter telah berjanji satu sama lain, sudah ada kesepakatan. Saat tanda tangan kontrak baru, Cairo berjanji bahwa Bremer akan dijual dengan nominal €25 juta euro [Rp 388 miliar] atau sedikit di atas itu. Apabila semuanya tetap teguh pada perkataannya, maka pemain Brazil ini akan menjadi pemain baru Inter.”
“Akan tetapi di dunia sepak bola, tidak semua pihak menepati janjinya. Namun, Bremer telah melakukan sesuatu yang sedikit orang lakukan: memperbarui kontrak supaya tidak pergi dengan gratis, selagi ia dilepas dengan harga yang adil pada musim panas ini.”
-Fabrizio Biasin, jurnalis Italia.
Kontrak Bremer sendiri akan habis pada musim panas 2023. Nilai jual Bremer tentu akan sangat turun apabila Torino melepasnya denga sisa kontrak 1 tahun. Namun, ia memperpanjang kontraknya hingga 2024 agar klub yang ingin merekrutnya, harus menebus dengan nilai yang lebih tinggi. Sebuah itikad yang baik.
“Bremer telah berjanji kepada Inter, baginya klub itu adalah tempat yang cocok untuk perkembangannya. Saat ini, kami tahu bahwa ia akan menerima tawaran dari Inter sebesar €3,5 juta euro [Rp 54 miliar] per musim.”
Bremer sendiri adalah seorang bek tengah yang gaya bermainnya mirip dengan legenda Inter Milan, Lucio. Ia memiliki kecepatan, naluri penempatan posisi bertahan hingga keunggulan duel-duel udara.
