
Italia di Laga Pembuka Euro: Sempurna
Italia tampil dengan penyerangan brilian dan pertahanan yang kokoh di laga pembuka Euro 2020.
Turki berhasil takluk dari Italia dengan skor 3-0 di laga pembuka Grup A.
#ITA Italia membuka #EURO2020 dengan 3 poin atas #TUR Turki!
Untuk pertama kalinya sejak 1990, Gli Azzurri berhasil mencatatkan 9 clean sheet secara beruntun.
Leonardo Spinazzola menjadi man of the match pada laga Grup A ini.
Ciro Immobile tampil baik dengan 1 gol & 1 assist. pic.twitter.com/etqi1rpMaU
— PeluitPanjang.id (@peluitpanjangid) June 12, 2021
Malam pembukaan kejuaraan Eropa tidak bisa lebih baik ketimbang ini untuk Gli Azzurri di kota Roma.
Beberapa pihak yang kompeten memang sudah banyak mengunggulkan tim besutan Roberto Mancini untuk tampil sejauh mungkin di turnamen ini.
Kemudian, Italia sedang dalam performa luar biasa, termasuk berhasil mencetak 3 gol untuk pertama kalinya di ajang Piala Eropa sepanjang sejarah.
Mengingat mereka sudah 3 kali masuk final dan menjuarainya sekali, hal tersebut terbilang mengejutkan.
“Mereka mengirimkan sedikit pesan untuk semuanya di luar sana.”
-Alan Shearer, mantan kapten tim nasional Inggris.
Roberto Mancini Patut Diacungi Jempol
Roberto Mancini took over Italy after they had failed to qualify for the World Cup, and slipped to their lowest point in the FIFA rankings since the rankings were created in 1992.
On the way back up 📈 pic.twitter.com/Oh6ooyd87n
— B/R Football (@brfootball) June 11, 2021
Padahal, tiga tahun lalu, Italia berada di titik terendah dalam prestasi sepak bola mereka.
Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia.
Pada saat itu, mereka kalah 2 kali dari 5 pertandingan awal Mancini.
Setelah itu, Italia berhasil tidak terkalahkan 28 kali, menang 9 kali secara beruntun dan 9 kali clean sheet secara beruntun.
“Tidak hanya para pemain, tapi sang pelatih pantas mendapatkan kredit besar untuk menumbuhkan rasa kepercayaan diri kepada para pemain.”
-Micah Richards kepada BBC Radio 5 Live, mantan pemain bertahan Manchester City ketika ditangani Roberto Mancini.
“Italia sangat berantakan ketika Mancini datang.”
“Dia (Mancini) mengganti gaya bermain (Italia).”
“Mereka sangat impresif, tidak hanya dengan bola, tapi tanpa sekalipun.”
-Alan Shearer kepada BBC Radio 5 Live.
Terakhir kali Italia menjadi tuan rumah di turnamen besar adalah pada Piala Dunia 1990.
Saat itu, sebelum kick off, Andrea Bocelli selaku penyanyi opera Italia membuka kompetisi dengan bernyanyi Nessun Dorma.
Kemarin, Bocelli melakukan hal yang sama di depan 16 ribu penonton di Stadio Olimpico, Roma.
“Penting sekali untuk memulai dengan baik di Roma dan aku pikir ini adalah kepuasan tersendiri bagi publik dan orang Italia.”
“Tentu ada bantuan dari para penonton.”
“Itu adalah sore yang indah, aku harap akan banyak sore-sore seperti itu, namun masih ada 6 laga lagi untuk Wembley (final Euro 2020).”
-Roberto Mancini seusai Italia mengalahkan Turki 3-0 di laga pembuka Euro 2020.
Masih Bisa Tampil Lebih Baik
Tidak hanya dari segi serangan, pertahanan Italia pun solid ketika melawan Turki.
Giorgio Chiellini berhasil melakukan tekel gemilang di menit-menit akhir menjelang laga selesai untuk menggagalkan peluang besar yang bisa berujung gol bagi Burak Yilmaz.
Chiellini’s wonder-block and subsequent celebration with Donnarumma was the cherry on top of a magnificent Italian performance in the Euro 2020 opener.
🔥
— Inconvenient Truth (@ITruth98) June 11, 2021
“Hal itu (tekel Chiellini) membuat orang-orang berdiri dan memperhatikan.”
“Jika kamu bermain melawan Italia, kamu harus tampil gemilang.”
“Mereka memiliki taktik yang tepat dan sistem yang bekerja untuk mereka.”
“Akan ada ujian yang lebih berat, namun mereka berhasil mengatasi Turki.”
“Kemenangan tersebut akan menjawab pihak-pihak yang ragu dengan Italia.”
-Rio Ferdinand, mantan pemain bertahan Manchester United dan tim nasional Inggris yang legendaris.
Kemudian, Italia masih bisa tampil lebih baik lagi mengingat belum kembalinya gelandang tengah andalan mereka, Marco Verratti dari cedera.
Mantan gelandang tengah tim nasional Spanyol, Cesc Fabregas pun ikut menambahkan:
“Kamu bisa melihat di akhir pertandingan bahwa mereka semua bersama dan kamu bisa merasakannya.”
“Mereka adalah teman dan mereka ingin bermain untuk satu sama lain.”
Selanjutnya, Italia akan menghadapi Swiss pada hari Kamis, 17 Juni 2021 pukul 02.00 WIB di laga kedua Grup A.
Stadio Olimpico akan kembali menjadi tempat penyelenggaraan laga ini.
Mola TV akan menyiarkan pertandingan ini secara berbayar dan kamu bisa mendapatkan akun Mola TV untuk Euro 2020 secara GRATIS dengan bergabung ke grup Telegram Peluit Panjang.
ITALY LEAD 2-0! 🇮🇹
Ciro Immobile with his first goal of #EURO2020 💥 pic.twitter.com/osQAfxYBMr
— ESPN FC (@ESPNFC) June 11, 2021
