Jack Grealish Resmi Berseragam Manchester City: Layak atau Koyak?

Jack Grealish, Nomor 10 Terbaru di Manchester City

Berita Jack Grealish menuju Manchester City benar-benar menjadi top news transfer Liga Inggris saat ini.

Bagaimana tidak, Manchester City menebus transfer Jack Grealish dengan dana yang tidak tanggung-tanggung.

Biaya 100 juta pounds digelontorkan oleh The Citizen guna mendatangkan sang gelandang kreatif tersebut ke kota Manchester.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh PeluitPanjang.id (@peluitpanjangid)

Setelah kepindahan ini rampung terealisasi, maka sang pemain dipastikan memecahkan rekor transfer termahal di daratan Britania Raya.

Siapa sebenarnya Jack Grealish ini? Tim Peluit Panjang akan memberikan informasi mendalam tentang sang  pemain yang biasa berposisi sebagai gelandang serang itu.

Awal Mula Karir Grealish

Besar dan lahir di Birmingham membuat seorang Jack Peter Grealish paham betul atas culture atau budaya sepak bola di kota tersebut.

Lahir pada tanggal 10 September 1995, Grealish muda memulai karir juniornya di salah satu klub lokal Birmingham, Highgate United.

Pada tahun 2001 atau saat usianya 6 tahun, Grealish memutuskan untuk berlatih di akademi Aston Villa.

Di sini kebolehannya bermain si kulit bundar benar-benar terasah.

Hingga akhirnya datang suatu panggilan dari timnas kelompok umur.

Uniknya panggilan itu datang dari timnas Irlandia U-17 di tahun 2011.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Jack Grealish (@jackgrealish)

Usut punya usut, Jack Grealish memiliki darah atau keturunan Irlandia dari sang nenek.

Tahun 2012, Jack Grealish menandatangani kontrak profesional pertamanya bersama The Villans.

Walau sempat bermain di klub Notts County pada musim 2013-2014, Grealish sempat mencicipi debut pertamanya bersama Aston Villa di musim yang sama.

Di musim 2014/2015 & 2015/2016, kala itu Grealish berhasil menjadi pemain muda potensial Aston Villa.

Dengan total 45 penampilan serta lesatan 1 gol di musim tersebut membuat Jack Grealish menjadi pemain muda andalan baru klub.

Nahas, di akhir musim 2015/2016 Aston Villa terdegradasi ke Championship Division, tetapi saat itulah peran Grealish benar-benar terlihat.

Total 3 musim berjuang di divisi tertinggi kedua Liga Inggris itu, Jack Grealish banyak mempertontonkan aksi heroik.

Kemudian, 99 penampilan serta torehan 14 gol membuat namanya melambung dan membawa Aston Villa promosi kembali ke Premier League musim 2019.

Dipukul oleh Fans Tim Rival

Walau sempat mendapatkan aksi kurang mengenakan kala bermain di Birmingham Derby melawan Birmingham City (10/03/19), tetapi cinta Grealish ke Villa sudah kandung besar.

Saat itu, seorang pendukung Birmingham City bernama Paul Mitchell merangsek masuk ke lapangan dan memukul Jack Grealish tanpa alasan sama sekali hingga berbuntut denda sebesar £100 (Rp 1,8 juta) untuk sang pemain plus hukuman penjara selama 4 minggu.

Mitchell yang saat itu pengangguran mengaku bangga, bahagia di penjara dan merasa tidak perlu meminta maaf kepada Jack Grealish.

Mari kita sedikit mengenang kejadian di mana Jack Grealish, kapten Aston Villa, saat Second City Derby kontra Birmingham City.

Seorang fans bernama Paul Mitchell, tanpa alasan yang jelas, masuk ke lapangan dan memukul sang pemain termahal di Inggris saat ini.

Epic! 🤣 pic.twitter.com/eD3Cm42lYX

— PeluitPanjang.id (@peluitpanjangid) August 9, 2021

Cherish, Grealish

Cukup dalam dua musim di Premier League, Jack Grealish bisa membuktikan tajinya sebagai salah satu gelandang terbaik di Inggris.

Walau berposisi sebagai pengatur serangan tim, tetapi koleksi golnya serta kontribusinya sangat oke bersama Aston Villa.

Terhitung total 68 penampilan serta 17 gol plus belasan assist berhasil tercipta dalam kurun dua musim terakhir.

Dikutip dari The Guardian, perpindahan ini menelan biaya yang besar (100 juta pounds atau Rp 1,9 triliun) serta Grealish akan mendapatkan kontrak jangka panjang hingga Juni 2026.

Apakah harga tersebut pantas untuk seorang Grealish?

Tetapi melihat daftar pemain Manchester City yang memiliki segudang pemain bertalenta, rasanya bakat besar Grealish bisa sedikit mubazir.

Dengan 12 caps yang baru diberikan untuk timnas Inggris plus performance sepanjang musim 2021 rasanya harga tersebut terlalu over-budget.

Memang benar, dengan kendali Sheikh Mansour, City seakan memiliki dana yang tidak terbatas untuk datangkan nama-nama besar.

Di Manchester City saat ini, terdapat nama besar lain yang sudah mengisi posisi biasa Grealish bermain.

Salah satunya Kevin De Bruyne, De Bruyne sendiri adalah pemain kunci serta pengatur serangan utama tim dalam beberapa musim belakangan.

Jadi intinya, bukan seberapa banyak harga transfer Jack Grealish tetapi seberapa banyak minute play untuk Grealish nantinya.

Grealish pun sudah melakoni debutnya untuk tim besutan Pep Guardiola ketika Manchester City kalah 1-0 dari Leicester City di Community Shield.

Pada pertandingan saat itu, Grealish masuk di menit 65 menggantikan Samuel Edozie.

Statistik Grealish: 25 menit bermain, 94% operan sukses (15/16), buat 1 peluang besar, 25% dribble sukses (1/4) dan kehilangan bola 7 kali.

Tidak adil rasanya untuk menilai seorang pemain dari 1 pertandingan saja, apalagi masuk sebagai pemain pengganti.

Namun, dengan kemampuan yang Grealish miliki, tentunya patut kita tunggu kelanjutan kiprahnya berseragam biru muda khas Manchester City.

Layak atau Koyak?