Connect with us

Artikel Top Peluit

Jelang Lawan Porto, Juventus Tidak Ingin Ulangi Kejadian Benfica 2014

Tidak Mau Kegagalan 2014 Terulang

Juventus pernah mengalami pengalaman pahit di ajang Eropa.

Hal tersebut terjadi di musim 2013-2014.

Juventus hanya finish di peringkat 3 klasemen akhir Grup B ajang UEFA Champions League.

I Bianconeri kalah dari Galatasaray di peringkat 2 dan klub dari Spanyol, Real Madrid di peringkat 1.

Berkat hasil tersebut, Juventus terbuang ke UEFA Europa League.

Sayangnya, tim yang saat itu dilatih oleh Antonio Conte hanya bisa melaju sampai babak semifinal.

Juventus kalah 2-1 dari Benfica di Portugal ketika leg pertama semifinal.

Juventus 0-0 Benfica (2014)

Ketika bermain di leg kedua di Turin, Juventus hanya bisa seri 0-0 melawan Benfica.

Andrea Pirlo, manajer Juventus saat ini yang saat itu masih menjadi pemain, merefleksikan kekalahan mereka di semifinal.

“Pada tahun 2014, kami membuat banyak kesalahan, terlebih lagi karena kami ingin cepat-cepat menyelesaikan masalah kami secepatnya.”

“Kami terlalu terburu-buru untuk mengeksploitasi para pemain kami di lini serang dan kami kehilangan kejernihan cara bermain kami.”

“Sayangnya, itu adalah peluang yang kami buang-buang, karena kami ingin bermain di final di sini, di Turin.”

Leonardo Bonucci, bek tengah Juventus yang saat itu dan saat ini masih bermain pun juga memberikan penjelasan apa yang terjadi saat itu.

“Iya, saat itu aku di lapangan dan aku ingat saat pertandingan leg kedua, kami terlalu banyak terburu-buru dan hal tersebut merugikan kami.”

“Besok malam, kami harus berhati-hati dan tidak terjebak dengan keinginan untuk mencetak gol dengan segala cara karena sebuah gol bahkan bisa dicetak di menit akhir.”

“Jelas saja bahwa kami ingin datang ke lapangan untuk menang dan mencetak lebih dari 1 gol dengan pengetahuan bahwa Porto tidak datang ke sini untuk mempertahankan hasil di leg pertama namun juga akan mencoba bermain.”

Sama-sama lawan wakil dari Portugal, Andrea Pirlo dan Juventus tentunya tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama, 7 tahun yang lalu.

Musim ini, Juventus sudah mencapai babak 16 besar Champions League dan bertemu dengan Porto.

Pada leg pertama lalu, Juventus kalah 2-1 dari Porto dan harus menang di leg kedua ini kalau ingin lolos ke babak selanjutnya.

Pertandingan Penting Andrea Pirlo

Andrea Pirlo selaku pelatih kepala Juventus ditanya mengenai seberapa penting lawa melawan Porto ini.

“Besok penting dan menentukan untuk bisa lolos ke babak selanjutnya.”

“Kami harus mengembalikan hasil leg pertama dan kami harus bermain sebaik mungkin.”

Pirlo juga ditanya mengenai kemungkinan pemecatan terhadap dirinya.

Andrea Pirlo, manajer Juventus

“Untuk penilaian terhadap aku, aku tidak terlalu memikirkannya, aku terus melanjutkan pekerjaanku hari demi hari untuk melanjutkan proyek ini.”

“Jika aku harus memikirkan ini, maka aku tidak akan datang ke konferensi pers ini.”

“Ini adalah pertandingan yang penting tapi aku memikirkan proyek masa depan aku, kemudian tinggal klub yang menentukan hal-hal seperti ini.”

“Kami tidak mundur, kami tahu bahwa kami punya kemampuan untuk maju,”

“Tanpa meremehkan kualitas Porto, kami tahu kami bisa melaju ke babak selanjutnya.

Berita Tim: Bernardeschi Diubah Jadi Bek Kiri dan Ronaldo Siap Tampil

Andrea Pirlo ditanya mengenai kondisi anak buahnya yang absen akibat cedera.

“Mereka semua baik-baik saja, semuanya berlatih hari ini.”

“De Ligt sudah pemanasan bersama tim dan sendiri.”

“Sisanya, tidak tersedia, tidak sedang dalam performa terbaik namun kami sudah punya beberapa yang siap untuk bermain.”

“Chiellini sudah cukup baik, dia baru berlatih hari ini bersama dengan para pemain lain.”

“Dia sedang tidak dalam kondisi terbaik namun aku pikir dia bisa bermain nanti.”

Rodrigo Bentancur tidak bisa bermain karena terjangkit virus corona.

Kemudian, Paulo Dybala juga diragukan untuk tampil karena masih dalam proses penyembuhan.

Selain itu, Andrea Pirlo juga memberikan kejutan dengan menempatkan pemain sayap, Federico Bernardeschi di posisi bek sayap kiri untuk yang pertama kalinya sepanjang karir pemain asal Italia tersebut.

“Aku berbicara kepada Bernardeschi pada liburan musim panas dan aku memintanya untuk bermain sebagai bek kiri yang mana aku yakin dia akan sangat bagus di sana.”

“Dia bersedia melakukannya, sisanya tinggal dirinya yang bisa membuat dirinya bermain bagus di sana.”

Danilo dipastikan tidak bisa bermain karena menjalani masa hukuman akumulasi kartu.

“Bukan kejutan, aku tidak suka menjadi seorang pesulap di setiap pertandingan.”

“Jika aku punya pemain yang tersedia, aku akan membiarkan mereka bermain di peran terbaik mereka.”

“Ketidakhadiran Danilo cukup berat bagi kami karena dia penting bagi kami namun kami akan tetap melakukan yang terbaik,”

Federico Bernardeschi dan Cristiano Ronaldo

Kemudian, Arthur Melo juga diberikan perkembangannya dari Pirlo.

“Dia sedang tidak dalam kondisi terbaik, namun dengan tidak bermainnya Danilo, dia [Arthur] adalah salah satu pilihan yang kami punya dan kami harap kami bisa bertahan

Cristiano Ronaldo sebagai pemain bintang Juventus diberikan perlakuan khusus jelang laga hidup dan mati ini.

“Ronaldo sangat bersemangat, dia memiliki waktu yang cukup untuk istirahat dalam beberapa hari belakangan.”

“Kami melakukan latihan bersama Ronaldo setelah Spezia dan dia sangat bertenaga.”

Sebagai penyerang baru, kontribusi Morata musim ini terlihat jelas.

Pemain yang dipinjam dengan opsi pembelian dari Atletico Madrid ini sudah mencetak 16 gol dan membuat 11 assist dari 31 penampilan bersama Juventus di semua kompetisi musim ini.

“Morata selalu berkembang, dia adalah pemain yang cerdas dan ambisius, selalu ingin membaca situasi para lawan yang akan dihadapinya.”

Juventus di awal bulan Maret ini baru saja mengumumkan kepindahan Weston McKennie dari Schalke setelah dipermanenkan status peminjamannya dari klub Jerman tersebut.

Pirlo memberikan perkembangan terbarunya mengenai McKennie.

“McKennie tampil cukup baik, dia ada sedikit cedera ringan.”

“Kami tahu bahwa dia tidak banyak bermain dan bahkan dalam beberapa pertandingan terakhir, kami mencoba mengelolanya.”

1 Comment

1 Comment

  1. Pingback: Mengapa Liverpool Kalah Terus & Bisakah Mereka Lolos?

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LIKE US ON FACEBOOK

P