
Perancis Dipermalukan di Kandang Sendiri oleh Finlandia
Finlandia berhasil kalahkan Perancis 2-0 dalam laga persahabatan Rabu (11/11) malam
Menjelang laga melawan Portugal di ajang Nations League, Perancis harus malu usai kalah 0-2 di Stade de France.
Di hari yang sama, Portugal berhasil menang 7-0 melawan Andorra dalam pertandingan persahabatan guna melawan Perancis.
Portugal akan menyambut tim tamu Perancis pada Minggu (15/11) dinihari dalam lanjutan Nations League.
Finlandia merusak pesta debut Marcus Thuram, anak dari legenda Perancis, Lilian Thuram.
Thuram dipilih oleh Didier Deschamps karena performa yang baik bersama klubnya di Bundesliga Jerman, Borussia Mönchengladbach.
Pada tahun 1998, ayah dari Marcus menjuarai Piala Dunia di stadion yang ia tapaki.
Namun, kontribusi Marcus dari sayap kiri tidak bisa menghentikan laju Finlandia.
Usaha pemain berusia 23 tahun itu mengenai tiang gawang melalui sundulan kepala.
Marcus Forss dari Finlandia berhasil mencetak gol di menit 28 memanfaatkan blunder Moussa Sissoko di tengah lapangan dan menghajar tiang dekat dari penjaga gawang Steve Mandanda.
Perancis tidak punya banyak waktu untuk bereaksi, Onni Valakari membuat keunggulan Finlandia menjadi 2-0 dari gol placing ke tiang jauh dari luar kotak penalti menggunakan kaki kiri.
Deschamps memasukan Antoine Griezmann, Anthony Martial dan N’Golo Kante di babak kedua namun tetap tidak bisa membongkar pertahanan solid dari Finlandia.
Sampai peluit panjang ditiup, Perancis masih belum bisa mencetak gol dan pertandingan berakhir dengan skor 2-0 untuk Finlandia.
Baca juga: UEFA Nations League dan Pengaruhnya Kepada Kualifikasi Piala Dunia
Marcus Thuram Menjadi Sorotan Utama Meski Kalah
Hasil akhir tentunya mengecewakan Deschamps namun penampilan bagus Thuram di debutnya bisa dibilang lebih baik ketimbang penampilan pemain senior lainnya seperti Olivier Giroud dan Paul Pogba.
“Babak pertama berjalan bagus meskipun kemasukan gol,” kata Thuram usai pertandingan.
“Aku terus belajar banyak dari para pemain lain dan menggapai sebanyak mungkin pengalaman.”
“Aku harap, hal tersebut bisa berlanjut” tutup Thuram.
Thuram bisa saja tetap bermain ketika Perancis menghadapi Portugal dan Swedia di ajang Nations League beberapa hari lagi.
Minggu lalu, Deschamps berkata bahwa anak dari mantan rekan satu tim nasionalnya itu sudah “naik level” sejak bergabung ke Gladbach dari Guingamp yang kala itu bermain di Ligue 1 pada Juli 2019.
Marcus Thuram sudah bermain 11 pertandingan di semua kompetisi musim ini untuk Gladbach.
Dalam kurun waktu tersebut, ia mencetak 3 gol dan membuat 5 assist.
Ayahnya, Lilian Thuram adalah pemain dengan penampilan paling banyak untuk tim nasional Perancis dengan 142 penampilan.
Selain itu, Lilian Thuram juga menjuarai Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000, keduanya bersama Deschamps.
Baca juga: INF Clairefontaine: Akademi Sepak Bola Terbaik di Perancis
Misi Ronaldo untuk Menjadi yang Terbaik di Dunia Terus Berlanjut
Cristiano Ronaldo kembali mencetak gol di ajang internasional guna meraih gelar pencetak gol terbanyak untuk tim nasional.
Dalam kemenangan 7-0 melawan Andorra di laga persahabatan, Ronaldo mencetak 1 gol.
Berkat gol tersebut, Ronaldo kini sudah mengoleksi 102 gol untuk Portugal.
Legenda Iran, Ali Daei punya 109 gol internasional yang berarti Ronaldo butuh 8 gol lagi untuk melampauinya.
Pada laga persahabatan ini, Portugal memasang 11 pemain yang berbeda dari laga terakhir bulan lalu melawan Swedia.
Portugal menang 3-0 dalam laga melawan Swedia tersebut.
Ronaldo tidak bermain lantaran positif mengidap virus corona.
Saat mencetak gol ke-102, Ronaldo baru dimasukan di babak kedua dan berhasil mencetak gol sundulan kepala dari jarak dekat di saat pertandingan akan selesai dalam waktu 5 menit.
