Connect with us

Artikel Top Peluit

Joshua Zirkzee, The Next Romelu Lukaku yang Bisa Selamatkan Parma

Disekolahkan di Italia oleh Bayern Munich

Joshua Zirkzee resmi dipinjam oleh Parma sampai akhir musim 2020-2021 ini dari Bayern Munich dengan opsi pembelian.

Pemain yang gaya bermainnya mirip dengan Romelu Lukaku ini diyakini bisa menyelamatkan Parma dari degradasi.

Parma resmi mengumumkan kedatangan Joshua Zirkzee dengan status pinjaman dengan opsi pembelian di akhir musim 2020-2021 dari Bayern Munich.

Joshua Zirkzee tanda tangan di Parma

“Parma Calcio sangat gembira untuk mengumumkan kedatangan Joshua Zirkzee (kelahiran 22 Mei 2001 di Schiedam, Belanda) dari Fußball-Club Bayern München untuk sementara sampai 30/06/2021, setelah itu, klub punya opsi untuk menjadikan transfer ini permanen,” kata pernyataan resmi Parma.

Berdasarkan banyak laporan di Italia, opsi Parma untuk membuat kepindahan pemain ini menjadi permanen ada di angka sekitar 15 juta euro atau di angka Rp 254 m.

Hasan Salihamidžić, direktur olahraga Bayern Munich bilang Joshua Zirkzee harus bermain sebanyak mungkin dan yakin bahwa pemain asal Belanda tersebut bisa membantu Parma.

I Ducali adalah salah satu tim paling sibuk di Serie A pada Januari tahun ini, termasuk pengumuman pemain berusia 19 tahun ini pada deadline day atau tenggat waktu jendela transfer.

Ingin Membantu Menyelamatkan Parma dari Degradasi

“Joshua telah mengambil langkah besar berkat caranya bermain dengan kami. Dia adalah bagian dari tim yang menjuarai Champions League di Lisbon,” kata Hasan Salihamidžić di situs resmi kesebelasan asal Bavaria tersebut.

“Saat ini penting baginya untuk mendapatkan lebih banyak menit bermain di divisi teratas. Kami yakin dia bisa bantu Parma lebih jauh.”

Musim ini, Parma sangat kesulitan untuk bersaing di Serie A.

Tim besutan Roberto D’Aversa itu saat ini berada di peringkat 19 klasemen sementara.

Parma adalah tim paling tidak produktif dalam urusan mencetak gol di liga sejauh ini, dengan perolehan 14 dari 20 pertandingan sejauh ini.

Dengan kehadiran penyerang bertinggi 193 cm ini, Banyak ahli membuat prediksi bahwa Parma akan mulai mencetak lebih banyak gol lagi.

The Next Romelu Lukaku?

Satu pemain yang paling mirip untuk menggambarkan cara bermain Zirkzee adalah Romelu Lukaku: tinggi, kuat, lincah, skillful, cerdas dan sangat bisa menguasai bola.

Kemampuan secara menyeluruh Zirkzee menakjubkan untuk pemain seusianya.

Sama seperti pemain asal Belgia tersebut, Zirkzee cenderung menjemput bola ke lini tengah dan menahan bola.

Joshua Zirkzee

Dia sangat tenang dan tidak takut untuk beradu fisik dengan para pemain lawan.

Zirkzee kerap mengirimkan umpan matang yang berakhir peluang dan sangat punya pemahaman yang tinggi untuk kapan dan ke mana bola harus dikirim ke rekan tim.

Hal yang paling penting, untuk seorang penyerang, pemain depan yang memiliki kaki yang panjang ini sangat mahir untuk melakukan gerakan tanpa bola, dengan timing atau penempatan waktu yang tepat dan sering muncul di posisi yang berbahaya.

Perjalanan Karir Zirkzee

Zirkzee lahir dari ibu asal Nigeria dan ayah asal Belanda di Schiedam, Belanda.

Zirkzee memulai karir sepak bola di usia 5 tahun bersama VV Hekelingen setelah keluarganya pindah ke Spijkenisse.

Pada tahun 2010, Zirkzee pindah ke Spartan ’20 karena performa yang bagus di klub pertamanya.

Tiga tahun kemudian, Zirkzee direkrut oleh akademi ADO Den Haag sebelum akhirnya pindah lagi ke akademi Feyenoord di 2016.

Joshua Zirkzee juara UCL

Setahun kemudian, Zirkzee pindah ke Jerman setelah banyak menerima tawaran dari Inggris (Manchester United, Everton dan Arsenal) serta Portugal (Benfica).

Debutnya di Jerman berjalan mulus dengan berhasil mencetak hattrick di laga perdana untuk tim Bayern U23.

Satu hari kemudian, Zirkzee masuk di menit 70 untuk Bayern U19 dan mencetak gol kemenangan 2-1.

Sepanjang karirnya, Zirkzee sudah bermain sebanyak 17 kali untuk tim senior dengan catatan 4 gol dan 1 assist.

Untuk tim muda atau tim cadangan Bayern, Zirkzee sudah mencetak 46 gol dan 25 assist dari 81 penampilan.

Joshua Zirkzee sudah masing-masing mendapatkan 1 gelar Champions League, DFB Pokal, Bundesliga, UEFA Super Cup, DFL-Supercup dan 3.Liga (kasta ketiga sepak bola Jerman).

1 Comment

1 Comment

  1. Pingback: Sepak Bola Perancis Terancam Bangkrut Akibat Hak Siar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LIKE US ON FACEBOOK

P