Juventus Dihukum Pengurangan 15 Poin, Terindikasi Adanya Dugaan Pelanggaran Finansial

Juventus Dihukum Pengurangan 15 poin – Bianconeri menjadi sorotan. Hal ini terkait adanya dugaan pelanggaran finansial yang mereka lakukan. Federasi Sepak Bola Italia atau FIGC bahkan telah resmi mengurangi poin Juventus sebanyak 15 poin di Liga Serie A 2022/2023.

Atas pengurangan poin tersebut, Juventus yang sebelumnya berada di urutan 3 klasemen dengan 37 poin, kini melorot ke posisi 10 dengan 22 poin. 

Investigasi FIGC

Indikasi adanya kecurangan dari pihak Juventus mulai tercium sejak November 2022 lalu. Para petinggi Bianconeri dan juga seluruh anggota dewan yang ada di klub secara tiba-tiba mengundurkan diri dari posisinya.

FIGC mencium adanya indikasi seluruh orang mundur tersangkut kasus finansial yang menimpa Juventus. Karena adanya kecurigaan ini, polisi setempat akhirnya melakukan investigasi. Kasus ini pun sampai ke pengadilan setelah pemeriksaan dari kejaksaan.

Atas investigasi ini, Pengadilan Banding Federal memutuskan untuk memberikan hukuman kepada tim berjuluk Nyonya Tua tersebut dengan mengurangi poin Juventus di Liga Serie A, sekaligus memberikan hukuman kepada sebelas petinggi Juventus.

Pernyataan Resmi FIGC

FIGC sendiri telah mengeluarkan pernyataan resmi terhadap sanksi yang mereka berikan kepada Juventus.

“Pengadilan Banding Federal yang dipimpin oleh Mario Luigi Torsello telah menerima sebagian banding dari kantor kejaksaan Federal.,, memberikan sanksi kepada Juventus dengan 15 poin penalti untuk diberikan pada musim sepak bola saat ini,” tulis FIGC.

“Dan dengan serangkaian larangan untuk 11 eksekutif Juventus (30 bulan untuk Paratici, 24 bulan untuk Agnelli dan Maurizio Arrivabene, 16 bulan untuk Federico Cherubini, delapan bulan untuk Nedved, Paolo Garimberti, Enrico Vellano, Assia Venier, Caitlin Hughes, Daniela Marilungo dan Francesco Roncaglio,” tambah FIGC.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi Sama-Sama Posting Kebersamaan di IG, Bukti Saling Respect

Pelanggaran Finansial yang Dilakukan Juventus

Kejaksaan memutuskan bahwa Juventus bersalah atas beberapa pelanggaran keuangan. Juventus sukses menyelamatkan sejumlah uang sebesar kurang lebih 90 juta Euro dari pembayaran gaji pemain. Juventus dicurigai melakukan pengurangan gaji para pemainnya yang dianggap tidak wajar. Hal ini terjadi selama masa pandemi lalu.

Juventus tentu masih bisa mengajukan banding atas sanksi yang mereka terima. Namun, belum ada penjelasan secara detail kapan batas banding tersebut.

Juventus Kini di Papan Tengah

Tim yang bermarkas di Turin itu sebelumnya berada di peringkat 3 klasemen sementara dengan 37 poin. Dengan adanya pengurangan sebanyak 15 poin tersebut, maka posisi Juventus langsung melorot drastis dan terlempar ke papan tengah klasemen sementara di peringkat 10 dengan 22 poin. 

Kini, posisi 3 klasemen sementara terisi oleh Inter Milan dengan 37 poin. Sementara di peringkat satu dan dua ada Napoli dengan 47 poin dan AC Milan dengan 38 poin.

Baca Juga:

Hadiah Unik Man of the Match di Liga Dunia! Dari Sandal , Oli, sampai Ikan Mentah

Profil Noni Madueke, Pemain Baru Chelsea yang Sempat Bikin AC Milan Kocar-Kacir

Hasil Manchester City vs Tottenham Liga Inggris 2023 Berakhir 4-2! City Raih Tren Positif